PROLOG

4.2K 285 121
                                    

DISCLAIMER...!!!
.
.
.

Hallo semua readers tercinta...

Terimakasih untuk semua orang yang masih mengikuti karya Mommy sampai sejauh ini.

Mommy hanya ingin memberitahu bahwa :

1. INI BUKAN SEASON 2 Hello Captain!

2. Apapun yang ada dalam story ini, semuanya murni atas dasar karangan dan kehaluan Mommy semata, jangan samakan dan jangan bandingkan dengan universe author lain karena ini UNIVERSE ABO VERSI MommyIncess.

3. Mommy mencoba setting lokal yah, jadi ceritanya Kana ini keluarga asal Thailand yang harus pindah ke Indonesia karena dia satu-satunya anak yang terlahir sebagai Omega.

4. Bahasa campur baku dan non baku.

Semoga bisa di Terima.

Visual 👇

Visual 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

_PROLOG_

.
.
.

"Sayang... Aku pergi lebih dulu ya?"

Pamit Mew pada omega yang masih bergulung dalam selimut.

"Nghhh..."

Sang omega hanya membalas dengan lenguhan.

Mew membuka selimut yang menutupi wajah kekasih kecilnya.

"Morning kiss aku nothing?"

"Mnhhh... Ntar siang aja, Aku gak sikat gigi tadi malem." Jawab Kana dengan suara parau khas bangun tidur, lalu berbalik memunggungi Mew.

"Diiihh... Kok Aku membelakangi?"

Kana terkekeh, membuka selimutnya lalu menatap mata sang kekasih.

"Bahasa kamu aneh yank."

"Harusnya bagaimana?" Tanya Mew polos.

"Nah... Udah gitu pake bahasa formal aja biar gak aneh, atau pake bahasa Thai juga boleh."

"Apa kamu mengerti?"

"Enggak sih. Hahaha..."

Mew naik ke atas ranjang, mengukung tubuh Kana di balik selimut, berusaha mencuri ciuman, meski Sang omega menghindar.

"Udah buruan pergi iih, kamu ada janji sama Mas Zee kan?"

Seketika wajah Mew berubah pias.

"Kok tegang gitu wajahnya?" Tanya Kana menahan tawa.

"Dari semua kakak kamu, aku paling speechless ketika bersama Mas Zee." Mew masih mengukung tubuh Kana.

"Apalagi kalo Mas Zee tau kamu bawa aku kesini, dia bakalan ngamuk." Kana semakin menakuti.

"What? Mas Zee tidak tahu kamu bersamaku?"

Kana menggeleng dengan cengiran. "Hehehe..., kan kemaren itu Mas Zee lagi serem banget, dia lagi ngamuk sama sekretarisnya, daripada gak di izinin kan, mendingan aku gak bilang."

Wajah Mew semakin pias, terduduk lemas di sebelah omeganya.

"Lalu bagaimana sekarang?"

"Gapapa iih, ntar jam 9 aku di jemput bang Jeff."

"Apa Mas Zee tidak akan tahu?"

Kana ikut duduk, mengusap bahu Mew untuk menenagknnya.

"Udah gapapa, paling juga kamu di introgasi dulu. Sayang banget yak, jadi Alpha paling kuat, tapi gak bisa make kekuatannya di keluarga aku, gak mempan wir. Hahaha..."

Senyum devil terukir di wajah Mew, dia akan mengerjai omeganya.

Sedetik kemudian, hidung Kana dijejali dengan aroma Citrus yang membuat bulu kuduknya meremang.

"Maasss... Jan mulai deh, masih pagi banget inihhh." Nafasnya mulai tersenggal.

"Masih ada 40 menit sebelum jam kantor, bermain-main sebentar sepertinya menyenangkan. Hmm...?"

"Enggak ya! Enggak! Mas Zee, Mas Malik, Kang Babe, Bang Jeff TOLONGIN KANAAAAAA..." Teriak si bocah omega.

----------------

Gak bakat mommy nulis bahasa santai 😭

Coba lah kalian kasi komentar, kalo gak dapet feel nya, ku hapus nih... 😂




Susu Jahe [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang