SJ. 14

836 198 116
                                    

Absen donk, kalian dari daerah mana aja? 😘

JANGAN LUPA KOMEN!

Kana sedang merengut kesal di dalam rumah kucing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kana sedang merengut kesal di dalam rumah kucing. Pasalnya sudah hampir tiga puluh menit menunggu tapi Mew belum juga datang.

Ia mengirim pesan pada sang kekasih.

"Daddy... Kana kangen... ☹️"

Sementara yang dirindukan tengah meeting dengan beberapa staff penting di perusahaan Mile.

Mew sudah membaca pesan itu, sangat gemas dengan typing dan emoji-nya karena dapat membayangkan se-imut apa wajah Kana dengan bibir mengerucut.

Tapi deheman Mile membuat Mew tak dapat berkutik.

"Harap fokus!"

Hanya dua kata yang keluar dari mulut Mile, cukup membuat semua orang menegang.

"Maaf baby, aku akan menemuimu setelah keluar dari sini." batin Mew, membenarkan posisi duduk berusaha memfokuskan pikiran ke pembahasan dalam meeting.

Mew bergabung dengan perusahaan Mile menggunakan nama perusahaannya yang terkecil. Jadi saat ini, dia harus tunduk dibawah perintah Mile karena perusahaan Mile hampir setara dengan perusahaan induk Milik Mew di Thailand.

Setelah satu jam berkutat dengan materi, akhirnya Mew bisa keluar untuk bertemu Omega nya.

Meski heran melihat Mew yang terburu meninggalkan ruangan meeting, tapi Mile membiarkan karena urusan mereka memang sudah selesai.

Mew berjalan tergesa dengan ponsel di telinga, berusaha menghubungi sangat kekasih.

Panggilan itu di angkat, tapi tidak bersuara.

"Hallo baby... " Kaki panjangnya menapak seolah berlari.

"...... "

"Baby maaf, tadi sedang meeting bersama Mas Malik. Saya akan menemui kamu sekarang. Kamu masih di rumah kucing kan?"

"....... "

"Bersuara lah sayang. Hmm?"

"Kana di bioskop, mau nonton sama Jeni dan Luna." Jawabnya singkat.

"Oh, dimana itu sayang? Saya menyusul ya?"

"...... "

"Baby... Please... Saya rindu Kana."

"Ya Kana juga rindu, tapi pacarnya Kana nyuekin Kana terus."

"Tidak begitu sayang, sharelock, saya datang secepat kilat."

Penuturan Mew membuat Kana tersenyum senang. "Yauda, awas aja kalo lama." Mematikan panggilan kemudian mengirim lokasi terkini pada sang kekasih.

"Trus kita gimana? Mau lu jadiin obat nyamuk?" Protes Jeni.

Susu Jahe [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang