eps 32

28 3 0
                                    

Pagi hari pun tiba, sekitar
jam 5.30 pagi


"Kak, aku pulang dulu ya" ucap aurora

"Iya, Hati-hati ya. Belajar yang bener"  jawab felix

"Iya, kak felix pacar nya aurora, udah ya bay" ucap aurora dan meninggalkan felix


Felix kini sendiri di ruang rawat nya karena aurora sudah pulang,

Kini waktu telah menujuk pukul 13.30 siang dini hari. Di ruanga rawat, felix kini sedang sibuk dengan HP nya namamu tiba-tiba ada yang membuat pintu dan membuat felix menoleh ke arah pintu tersebut.


"Hai bro" ucap ray

"Mau apa lu" tanya felix

"Cuman mau liat lu sekarat atau gk" jawab ray

"Hahaha, sekarat" tawa azka

"Gw gk selemah itu" ucap felix

"Ck, belagu banget lu" ucap evan

"Lu pada tunggu di luar, gw mau ngomong sama dia" perintah ray dan langsung di turuti oleh all star

"Lix, gw belom liat lu menderita" ucap ray

"Mau sampai kapan lu liat gw tambah menderita" jawab felix

"Sampe gw merasa puas" ucap ray, dan berjalan menuju sofa ia dudukan dirinya di sofa tersebut

"Cukup ray, ana gk akan suka lu begini terus menerus" jawab felix sudah mulai muak dengan ray. Ana aurelli sosok perempuan yang cantik dan baik hati ia memiliki 2 sahabat yang bernama felix dan ray, ray suka terhadap ana namun ana tidak membalas perasaan ray. Ana lebih dekat ke felix, hingga sebuah kejadian terjadi dimana ana kecelakaan bersama felix, ray yang mengetahui ana sudah tiada dia menyalahkan felix sebagai penyebab kepergiaan ana.

"JANGAN BAWA BAWA DIA, LU YANG BUAT DIA PERGI UNTUK SELAMANYA" ucap ray emosi

"UDAH GW BILANG, BUKAN GW YANG BUAT DIA PERGI" jawab felix yang mulai emosi

"APA GW PEDULI DENGAN ITU, INTINYA LU YANG BUAT ANA PERGI DARI KEHIDUPAN GW, LU SELALU AMBIL KEBAHAGIAAN GW. BAHKAN LU AMBIL ANA DARI GW"ucap ray emosi

"GW GK PERNAH AMBIL ANA DARI LU, DAN KENAPA LU NYULIK AURORA" jawab felix emosi

"GW MAU LU NGERASAIN KEHILANGAN ORANG YANG LU SAYANG" ucap ray tambah emosi

"BERANI SAKITIN AURORA LAGI LU ABIS SAMA GW RAY" jawab felix yang semakin emosi

Ray yang semakin emosi pun kini bangun dari duduk nya dan menghampiri felix, mencengkram keren leher baju felix "GW BAKAL BUAT LU KEHILANGAN AURORA"

Di luar ruang felix, anggota all Star sedang duduk di bangku, dan tiba-tiba ganus datang melihat anggota all star ada di depan ruangan rawat felix


"Ngapain kalian di sini" ucap leo dengan tatap tajam nya yang melihat ke arah anggota all star

"Liat orang sekarat" jawab derren

"SIAPA YANG LU MAKSUD SEKARANG" ucap leo tegas

"Temen lu lah" jawab derren

"Jaga ucapan lu ya anjirr" ucap bintang

"Mana bos lu yang sok keren itu" tanya zayn

"Ada di dalem, liat orang sekarat hahaha" jawab azka bercanda

"SIALAN LU, DIA GK SEKARANG ANJ**" ucap tristan yang mulai emosi

"Sabar tan, jangan kepancing ingat ini rumah sakit" ucap langit

Tristan tidak menjawab, dia memilih untuk membuka pintu ruang rawat felix, dan melihat felix yang hampir ingin di hajar oleh ray


Tristan menghampiri ray dan mendorong nya ke samping "LU GILA, DIA LAGI SAKIT LU MAU BUAT DIA TAMBAH SAKIT" ucap tristan tegas

Genus yang melihat itu pun tidak tinggal diam leo menghampiri ray, dan di ikuti oleh langit serta angkasa


"PERGI LU DARI SINI, JANGAN SESEKALI LU BALIK LAGI KESINI" ucap leo tegas

"PERGI LU, GW MUAK LIAT MUKA LU" ucap langit tegas

"JANGAN BALIK LAGI LU KESINI" ucap angkasa tegas

"Ck, urusan kita belum selesai felix pratama" jawab ray, ia meninggalkan ruang rawat felix dan keluar dari rumah sakit, di ikuti oleh anggota all star yang keluar dari rumah sakit juga

"Lu gpp lix" tanya leo yang berjalan ke arah felix

"Hm.., iya" jawab felix, ia masih memikirkan ucapan ray yang tadi. "Apa ray bakal nyakitin aurora lagi, gk itu gk boleh terjadi" batin felix

"Lu bener gpp lix" tanya langit

"Iya gpp, sa-" belom selesai felix ngomong tiba-tiba ada yang masuk ke ruang rawat nya dan ternyata teletubbies yang datang (ya kalian masih inget kan siapa teletubbies itu. Ia adalah Aurora, Bianca, Renata, Zura)

"Hai kak" ucap aurora senyum ke arah felix

"Hai juga" jawab felix dan membalas senyum aurora

"Kok pada diem semua, simulasi bisu kah" tanya renata

"Siapa yang simulasi anjirr" jawab bintang

"Ya lagian kita masuk gk ada yang sambut" ucap renata

"Lain kali kalo masuk tuh salam sama ketok pintu dulu dek" ucap angkasa

"Iya maaf, lupa tadi" jawab renata

Kita lanjut nanti lagi ya jangan lupa bintang, komen dan vote nya ya.

aurora X felix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang