eps 39

18 1 0
                                        

"Sini aku obatin luka nya" ucap aurora saat ia telah kembali duduk di sampai felix, dan mulai mengobati luka nya secara perlahan tapi pasti

"Bisa jelasin kenapa bisa kayak gini" tanya aurora yang sedang mengobati luka felix

"Jawab apa kalian bisu" ujar nya

"Mending jujur deh lu pada, dari pada aurora ngamuk" sahut zura

"Jelasin le" ujar langit kepada leo

"Kok gw, dia noh suruh jelasin" jawab leo yang heran kenapa harus dia yang jelasin

"Aelah lama benget lu pada jelasin" ujar bianca

"Tau tinggal jelasin susah banget" sahut renata

"Diem lu cil" jawab bintang

"Gk ada yang mau jelasin" ucap aurora dengan wajah dingin dan tatapan tajam nya yang melihat ke arah mereka

"Aku aja yang jelasin" ujar felix, ia menyingkirkan tangan aurora yang masih mengobatin luka nya

"Jadi" tanya aurora kepada felix dan tak lupa dengan tatap tajam nya itu yang menatap mata felix

"Jadi.... Gitu cerita nya" felix menceritakan apa yang terjadi (kejadian ada di eps 37)

"Hufttt, bisa gk sehari aja gk buat rusuh tuh orang" aurora menghela nafas

"Sumpah lu di pukul pake tongkat baseball" kaget bianca

"Hmm" dehem felix

"Otak nya gk geser kan ya" tanya renata

Plak
"Heh, lu kalo ngomong ren" kaget zura, reflek mukul lengan renata

"aduh sakit zur, ya maaf kan kali aja gitu" rintih renata merasa sakit di lengan nya

"Gini banget gw punya temen" gunam bianca

"Udah kan ngobatinnya" tanya felix

"Udah" jawab aurora, ia membereskan kota p3k itu

Disaat felix ingin pergi tangan nya lagi dan lagi di cegah oleh leo

"Mau kemana lagi lu" tanya leo yang masih memegang tangan felix

"Cari nyokap gw" jawab nya

"Gk liat udah jam berapa ini" tegas leo

"Lix, besok aja nyari nya" sahut angkasa

"Nah bener tuh kata asa" ucap zayn

"Asa siapa" tanya angkasa

"Ya elu lah bego" jawab zayn yang sedikit kesel

"Hah, iya kah" ujar nya

"Dah lah capek gw sama lu" pasrah zayn

"Ini dah malem banget, gimana kalo kita nginep" usul renata

"setuju" jawab aurora, bianca, zura kompak

"buset bisa kompak gitu" ucap bintang yang heran

"ya udah kita nginep" jawab leo, yang lain hanya menganggukan kepala sebagai jawaban

"yang cewek nya di kamat tamu aja" ucap felix, ia melepas tangan leo lalu meninggalkan mereka dan menuju kamar nya

"dah sana ke kamar" suruh leo

"di mana kamar nya" tanya zura

"lah iya di mana kamar nya" ujar zayn

"LIX KAMAR NYA YANG MANA" teriak bintang dari lantai bawah

"PINTU DEKET TANGAN" jawab felix dengan teriakan dari kamar nya

"Tuh denger kan" ujar bintang dengan senyum tanpa dosa

aurora X felix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang