"Iya maaf, lupa tadi" jawab renata
"Udah woy jangan pada ribut lu pada" ucap langit
"Iya" jawab renata singkat
"Kalian kesini udah pada makan belom" tanya felix
"Udah" jawab bianca
"Udah" jawab zura
"Udah lah" jawab renata
"Belom" jawab aurora
"Kenapa belom" tanya felix sambil ia menatap aurora
"Ya belom laper" jawab aurora
"Kebiasaan lu, buru mau makan apa biar gw beliin" sahut leo
"Dibilang gw belom laper" jawab aurora
"Nanti kalo lu sakit yang repot gw" ucap leo dan pergi meninggalkan ruang rawat felix
"Ck, kok malah pergi" jawab aurora keles
"Lain kali kalo udah jam makan siang tuh makan" omel felix namun dengan nada yang lembut
"Iya iya" jawab aurora
Di sisi lain ada yang sedang memperhatikan aurora dan juga felix sambil berbisik bisik
"Eh, gays kalian perhatiin deh aurora sama kak felix kok cocok ya" Ucap bianca yang dari tadi memperhatikan felix dan aurora
"Iya juga ya, kok mereka cocok banget" jawab zura
"Gimana kalo kita deketin kak felix sama aurora" ucap renata
"Gw setuju" jawab bianca
"Ide bagus" jawab zura
"Bisik bisik apaan lu bertiga" tanya angkasa yang memperhatikan adek nya ini asik bisik bisik sama bianca dan zura
"Kepo lu bang" jawab renata
"Wah berani ya lu" ucap angkasa sedikit tegas
"Eh, ampun bang hehehe" kekeh renata
"Wah gibah gk ngajak" tanya bintang
"Mau banget di ajak" jawab bianca
"Gibahin siapa" tanya aurora
"Ada deh" jawab zura
"Oh oke" ucap aurora
"Eh, jangan ngambek dong nanti kita kasih tau kok" jawab zura
"Nah iya, tapi nanti" ucap bianca
"Ck, serah kalian lah" jawab aurora
Leo yang tadi pergi kini sudah kembali dan membawa makana untuk aurora, ia kasih makan itu ke aurora
"Nih makan" ucap leo memberi makan itu ke auroraLeo membelikan aurora roti dan susu coklat kesukaan nya.
"Thanks,Iya" jawab aurora singkat ia mengambil dan memakan nya
Kini semua orang tengah sibuk dengan dunia nya sendiri leo bahkan itung bergabung main game bersama anggota genus, sedang teletubbies seperti Bianca, zura, dan juga renang asik dengan cemilan nya serta gibahan nya
Felix menatap aurora, dan ia
mengucapkan 1 kata yang membuat aurora merasa malu"cantik" ucap fellix pelan namun terdengar oleh aurora
"Iya tau gw cantik" jawab aurora dengan pipi yang masih merona seperti tomat rebut
"Bukan cantik doang, tapi lucu juga" ucap felix, ia semakin membuat muka aurora memerah seperti kepiting rebus sekarang.
"Udah lah kaka, jangan puji gw mulu malu tau" jawab aurora dengan kedua tangan di pipinya
"Kenapa ngomong nya lu gw lagi" tanya felix
"Gpp, kalo kita udah berdua baru aku kamu" jawab aurora
"Ck, mana bisa gitu" ucap felix
"Bisa aja" jawab aurora kini dia kembali sibuk dengan makanan nya dengan HP nya
"Ra" panggil felix
"Apa" jawab aurora
"Tahu nggak kenapa donat selalu bolong tengahnya?" tanya felix
"Gk, kenapa emang nya" jawab aurora kini ia menatap felix
"Karena yang utuh dan bulat hanya cintaku untukmu" ucap felix dan membalas tatapan aurora
"Astagfirullah kaka" jawab aurora, sambil geleng-geleng kepala
"Hahaha, kaka gabut jadi gombalin lu deh" jawab felix dengan santai nya
"Kalo anak orang salting gimana, tanggung jawab ya" ucap aurora dengan tangan di pinggang nya
"Siap, langsung ke KUA ya" jawab felix antusias
"Gk gitu juga kaka" ucap aurora kini mulai frustasi dengan tingkat felix
"Iya iya, eh tapi ra" jawab felix
"Apa lagi" ucap aurora yang sudah capek ngeladenin felix
"Titik koma dalam sebuah kalimat saja kuperhatikan, apalagi dirimu" tanya felix
"Astagfirullah kaka, mending diem deh anak orang udah salting nih" jawab aurora frustasi
"Mana bisa gw diem hehehe" ucap felix sembari cengengesan
Sore hari pun tiba anggota genus dan teletubbies memutuskan untuk pulang kecuali aurora, kini tinggal aurora dan felix saja.
"Ra bosen" ucap felix
"Terus, mau ke taman" tanya aurora
"Emang boleh" udah felix
"Gk tau sih, bentar aku tanya dokter dulu" ucap aurora dan pergi meninggalkan felix
"Oke" jawab felix
Berapa menit kemudian, aurora telah kembali.
"Gimana ra, boleh" tanya felix saat melihat aurora sudah kembali
"Boleh tapi gk lama lama" jawab aurora dan menghampiri felix
"Ya udah ayo, babe bisa bantu aku" ucap felix, sambil ia menggoda aurora
"Apa sih kak, udah sini mau di bantuin gk" jawab aurora malu, dan membantu felix turun aurora memegang tangan felix serta kanto infus felix
"Kenapa, gk boleh kamu dengan panggil sayang" tanya felix
"B-boleh, tapi ya belom terbiasa aja" jawab aurora malu, ia tidak terbiasa dengan sebutan itu
"Ya udah biasain, yuk jalan" ucap felix dan perlahan berjalan keluar dari kamar rawan dengan di bantu oleh aurora
"Iya, ayok" jawab aurora
Aurora dan felix kini sedang duduk di subuh bangku yang menghadap ke arah matahari terbenam mambuat suasana terasa begitu tenang dan nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
aurora X felix
Teen FictionCinta salah satu anggota geng motor yang dikenal dengan sebutan 𝐆𝐄𝐍𝐔𝐒 ( GENG VENUS ) felix menyukai adik ketua nya sendiri yang bernama Aurora, dan jika felix ingin aurora maka dia harus bersaing dengan ketua dari 𝐆𝐞𝐧𝐠 𝐀𝐥𝐥 𝐒𝐭𝐚𝐫. 2 Ge...