GISAN

01. Awal Mula Permasalahan

Hai hai haiiiiiii jangan lupa follow ayuyayyy dan jangan lupa follow instagram aku @ayuyayyy._

Happy Reading 😍😍

Gistara Anagata yang masuk 5 besar di SMP dan berhasil masuk ke sekolah paling favorit di kota itu, Gistara bersama dua sahabatnya berhasil masuk ke dalam sekolah itu karena kepintarannya.

Saat ini Gistara, Skayara, dan Anvaya dapat keberuntungan karena mereka mendapatkan kelas yang sama, namun yang mereka takuti terjadi.

Memang sekolah yang mereka tempati sangat terkenal karena kebersihan, kepintaran, dan lainnya membuat semua anak SMP berharap bisa masuk ke SMA BINTANG.

Namun SMA BINTANG memiliki cerita dibalik semua ini, saat MPLS mereka diberitahukan oleh seorang kakak kelas mereka bahwa setiap tahun pasti ada seseorang yang diperkosa secara paksa, awalnya mereka kira itu hanya sebuah lelucon agar kita tidak keterlaluan dalam bergaul, namun mereka mendengar sendiri apa yang diucapkan oleh kepala sekolah.

"Gis, gue kira yang diceritakan sama kakak kelas itu cuma lelucon doang, itu nyata?" tanya Skayara membuat Gistara menatapnya.

"Tadi kepala sekolah bilang setiap tahun selalu ada kejadian pemerkosaan dan korban pun tidak tau siapa yang melakukan itu, itu gak masuk akal banget." balas Gistara.

"Vay, lo kenapa?" tanya Skayara.

"Gue pernah dengar cerita ini dari kakak kelas yang dekat sama gue," balas Anvaya membuat Gistara dan Skaya menatapnya.

"Ceritain dong." balas Skayara.

"Setiap tahun pasti selalu ada primadona disekolah ini, dan ntah kenapa setiap tahun si primadona itu selalu bisa membanggakan nama sekolah gak ada primadona yang bego bahkan hampir dari Angkatan 5 primadonanya pintar-pintar."

"Awalnya gak terjadi apapun sampai akhirnya di Angkatan 20 primadona sekolah ini diperkosa oleh oknum yang gak jelas dan membuat si primadona ini hamil dan bunuh diri, gue juga tau ini dari kakak kelas yang katanya cerita ini udah turun temurun," lanjut Anvaya membuat Gistara dan Skayara saling tatap.

"Pada angkatan 24 itu udah banyak banget makan korban dan akhirnya alumni melaporkan ke pihak yang berwajib tapi sayangnya kasus ini di tutup paksa oleh Pak Jairo." ucap pria yang ikut nimbrung dalam pembicaraan ini.

"Liam? Kamu tau juga tentang ini?" tanya Anvaya menatap Liam dengan tatapan kagum.

"Abang gue sekolah disini angkatan pada angkatan 26." balas Liam Garenswa.

"Kenapa kasusnya ditutup?" tanya Gistara.

"Mereka gak mau nama sekolah jadi jelek, makanya kasusnya ditutup begitu saja." balas teman Liam, Ananta Airlangga.

"Terus korban-korban bagaimana? Apa mereka gak berani speek up?" tanya Skayara.

"Udah banyak belasan korban yang bunuh diri karena masalah ini yang selalu tak di anggap serius oleh pihak sekolah, dan banyak juga korban yang menerima karena uang." balas Kafka Akratna, sahabat dari Ananta dan Liam.

"Kita kan baru sekolah disini, kita juga belum tau banyak tentang sekolah ini, jangan bicara yang macam-macam ya? Gue takut malah nyebar fitnah." balas Gistara yang diangguki oleh mereka semua.