- 03

223 33 3
                                    

HAPPY READING

'Semuanya pasti akan baik baik saja, tenang..'

'Ughh- kepalaku sangat sakit.' Batin Thorn.

Thorn kini berada di kamar mandi sekolah di saat jam pelajaran berlangsung, sebelumnya Thorn telah meminta izin kepada guru yang berada di kelasnya, di rasa kepalanya sangatlah pusing. Tanpa sepengetahuan Solar tentunya.

Tiba tiba, darah keluar dari hidungnya. Thorn yang menyadarinya segera mengusap menggunakan tisu yang telah dibawanya. Berusaha agar tidak meninggalkan bercak darah sama sekali.

Ia kembali memandangi pantulan wajah nya di cermin, menampilkan wajah nya yang begitu pucat, senyuman terukir di sana.

'Bahkan disaat seperti ini aku tetap tersenyum, aneh bukan? Tapi ini semua demi kamu Solar.. Maafkan aku.'

Tangannya terulur meraih keran di wastafel, berniat menyalakannya. Ia pun segera membasuh mukanya, agar terlihat segar kembali.

Sudah cukup lama dirinya berada di kamar mandi, Thorn pun berjalan keluar dari sana, menuju ke kelas.

"Dari mana saja kau?"

"Hah?"

"Darimana saja kau? Aku tanya."

"Ohh tadi habis dari kamar mandi, hehe."

Selepas dari kamar mandi ia segera menepati tempat duduknya semula, disambut dengan Solar yang menanyai dirinya.

Solar menatap Thorn, memasang raut wajah datar nya. "Aku kira kemana, baru saja bangun, lihat bangkumu kosong."

"Hehe, maaf lah ngga sempet bilang ke Solar tadi, Thorn udah ga tahan soalnya."

Solar hanya berdehem mendengar penjelasan Thorn. Dan akhirnya mengalihkan seluruh perhatiannya ke depan. Memperhatikan sang guru yang sedang menjelaskan pelajaran saat ini.

Thorn pun turut memperhatikan guru yang didepan. Ia berusaha menghilangkan rasa kepalanya yang sangat pusing. Sesekali ia mengeluh karena itu, tetapi ia masih berusaha untuk menyembunyikannya.

Sekuat apapun kau menahannya Thorn, ada saat dimana juga kau akan menyesalinya.

Selama jam pelajaran berlangsung Solar sesekali melirik Thorn dari ujung matanya, dirinya melihat Thorn yang sesekali merintih kesakitan akibat kepalanya.

Solar mengangkat tangan kanannya yang berati meminta izin. "Bu, maaf saya dan Thorn izin ke UKS, sepertinya Thorn sedang tidak enak badan." Alasannya.

"Baiklah Solar, semoga lekas membaik." Sahut sang guru.

Solar yang diberi izin oleh gurunya pun mengucapkan terimakasih, ia segera menghampiri Thorn, menariknya keluar kelas berniat membawanya ke UKS.

One last time ; Boboiboy short fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang