- 01

328 38 11
                                    

HAPPY READING

"Ugghh, jam berapa sekarang?" ucap sang pemuda itu, tanganya bergerak meraba meja nakas di sebelah kasur nya mencari handphone untuk melihat jam.

"Oh... sudah pagi- ah iya."

Pemuda itu segera beranjak dari tempat tidur nya, membuka jendela kamar nya, menyapa sang surya.

Segera pemuda itu menuju kekamar mandi untuk melakukan ritual seperti biasa nya.

"Aku harus cepat."

Setelah ia selesai dengan mandi pagi nya juga sarapan, ia mengambil handphone nya untuk mengabari seseorang.

Thorniee

Thorn, kau sudah bersiap
kan?
06:14

Aku akan segera menjemputmu.
06:15

Oh! Selamat pagi Solar!
Thorn sudah siap kok
06:15

Thorn tunggu didepan
ya!
06:15

Ah iya, pagi juga Thorn.
06:16

Baiklah.
06:16

~~

Pemuda itu pun, Solar segera menyimpan handphone nya di saku celana. Menuju ke bagasi rumah untuk mengambil motor yang akan digunakan nya.

Ia segera menuju ke rumah Thorn, ia selalu berangkat bersama pemuda manis itu menjemput nya sudah hal biasa bagi Solar. Ia juga nampak tak masalah dengan hal itu.

"Hai Thorn, selamat pagi. Sudah siap kan?" Ia menatap wajah manis pemuda didepan nya saat ini, wajah yang selalu tersenyum cerah dimanapun ia berada.

"Oh! Solar, Thorn sudah siap!!"

Oh, lihatlah senyuman nya itu.

Solar segera memberi helm yang memang sudah disediakan untuk Thorn. "Nah, ini jangan lupa dipakai."

"SIAP!" Ucapnya dengan bersemangat.

Solar menghela nafasnya, sungguh pemuda didepannya ini selalu bersemangat kapanpun dan dimanapun.

Solar sangat beruntung mempunyai sahabat seperti Thorn. Ia berjanji takkan meninggalkan pemuda yang selalu bersamanya ini, mungkin?

Yaaa, kita takkan tau. Mungkin saja Solar tidak bisa menepati janji nya sendiri?
Ah, sudahlah.

"Sudah?"

"Sudaahh!! Ayoo Solar kita berangkat!!"

Solar berdehem. "Baiklah, ayo naik."

Mereka segera berangkat, dengan sedikit candaan mengisi pagi mereka berdua.

Mereka tau kekurangan dan kelebihan masing-masing, justru mereka saling melengkapi kekurangan itu.

Mereka berdua yakin. Apapun yang akan mereka hadapi, tidak akan membuat mereka berpisah, kecuali ajal menjemput salah satu dari mereka. Ada masanya mereka akan berpisah suatu saat nanti.

Mereka berdua sudah berjanji akan bersama untuk selamanya, mereka akan menghadapi semua masalah dengan bersama-sama, bahkan jika ada masalah yang di alami salah satu dari kita, berjanjilah untuk memberi tahu. Ah- kurasa ini tidak untuk Thorn, haha.

Thorn. Pemuda manis ini justru menyimpan rahasia. Apa itu? Entahlah, ia berfikir untuk tidak memberi tahu kepada Solar, ia sudah cukup banyak mengeluh kepada nya.

Sedangkan Solar, ia tak ada masalah dengan ini. Semua masalah, rahasia nya sudah diketahui oleh Thorn. bahkan Thorn juga sering membantu masalah yang dihadapi oleh Solar, mereka sudah berjanji.

"Masalah mu, masalah kita bersama. kita akan menyelesaikan nya bersama-sama"

???

Bohong sekali. Janji ini, tidak akan berlaku untuk selamanya.

Ada masa disaat mereka juga akan berpisah.

"Kenapa kau mengembunyikan hal seperti ini kepadaku? Thorn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau mengembunyikan hal seperti ini kepadaku? Thorn."


TBC

segini dulu lah ya-

One last time ; Boboiboy short fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang