bab 27

392 23 3
                                    

Sementara itu aldo dan ashel sedang asik asik nya berlibur tanpa memperdulikan notifikasi apapun yang terjadi di HP nya

Mereka mengelilingi puncak bogor
sejuknya embun pagi menjadi penyemangat mereka untuk terus menuju ke atas untuk menikmati indahnya pemandangan

Mereka berhenti di gunung mas tak lupa pula mereka makan dahulu untuk mengisi kekosongan perut mereka

hati boleh kosong, asalkan perut gak boleh kosong” -aldo, puncak, 2024

Mereka turun dari motor berjalan bersama sama menuju tempat makan
Ashel meminta aldo untuk memotret dirinya ditemani oleh suasana indah serta sejuknya embun pagi membuat ashel tersenyum

"Makasih ya do" Ucap ashel

"Iya cintah, kamu mau foto dimana lagi?" Tawar aldo

"Engga, udah kita pesen makan aja" Ucap ashel lalu dibalas anggukan oleh aldo

Mereka pun memesan makanan nya
Sembari menunggu pesanan mereka datang ashel mengajak ngobrol aldo
Agar tidak bosan

"Do tuh kakak kamu mau bikin surprise" Ucap ashel membuka suara

"Iya biarin aja, kita kan gak ikut" Jawab aldo

"Iya sih tapi bentar aja ya kita ke Jakarta aquarium nya"

"Liat nanti cel kita sampe jam berapa"

"Okeeeyy" Ucap ashel antusias

Tak lama pesanan mereka pun sudah datang

Mereka langsung menyantap nya
Tak lupa juga mereka saling berbagi dengan cara menyuapi satu sama lain

Mereka menyantap pesanan mereka dengan nikmat dan canda tawa

...........

Setelah berusai nya mengisi kekosongan perut mereka, aldo membayar seluruh total pesanan nya lalu tancap gas menuju Jakarta

Jalanan tak terlalu macet walaupun hari weekend

Bercanda riau berdua, menikmati pemandangan indah, menceritakan keluh kesah nya ke hidupan di atas motor adalah hal yang sederhana namun bisa membuat keduanya bahagia, walaupun aldo mampu membawa ashel pergi menggunakan mobil tetapi menurut aldo dan ashel, naik motor saja sudah cukup untuk kisah cinta anak remaja.

Diperjalanan menuju Jakarta aquarium aldo banyak bertanya kepada ashel, salah satunya ia bertanya

"Shel kamu kalo udah lulus kuliah dimana?" Tanya aldo

"Sedapet nya beasiswa aja sih, tapi kalo boleh aku mau masuk ui atau gak ugm" Jawab ashel

"Ohh, berarti kalo kamu masuk ugm ntar kita LDR dong cell"

"Iya si, kalo pun kita LDR an kita harus sering sleepcall yaa"

"Iyaa"

"Kalo kamu mau dimana nanti do?"

"Ini cel yang mau aku omongin"

"Ha? Omongin? Kenapa do?"

"Bukan kamu yang pergi jauh, tapi aku yang pergi jauh"

"Ihh kamu jangan ngaco deh, maksud kamu apasih do" Karena ashel kesal tak mengerti dengan omongan aldo, ashel pun mencubit lengan aldo

"Awss.. Sakit eh, aku disuruh papa buat kuliah diluar negeri trus ngurusin bisnis dia yang diluar negri" Ucap aldo

"DO? BERARTI SETELAH KAMU LULUS KITA GAK BISA KETEMU LAGI DONG??...." Kaget ashel

"Yaaa gimana, bang zeen aja mulai minggu depan udah disuru pegang perusahaan papa yang disini abis lulus dia dipindahin ke prancis atau gak london"

Apakah kita bisa bersatu? {Zeesha}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang