Sedangkan itu zeen telah sampai di rumah marsha, mengetuk ketuk pintu rumah marsha sesekali ia membunyikan bel nya
Yang keluar bukan lah marsha melainkan onel
"Ada apa zeen?" Tanya onel kepada zeen
"Mau jemput marsha jalan jalan om" Jawab zeen
"Ohh, sebentar ya marsha nya-"
"Eh ini marsha nya, yaudah sana dah kalian, hati hati ya" Onel melambai ke kedua pasangan itu
Zeen memakaikan marsha helm dan naik ke motor nya
Di perjalanan marsha bertanya ke zeen
"Kita mau kemana kak zee?" Tanya marsha
"Ke pantai" Ucap zeen
Sunyi tak ada obrolan apa pun di perjalanan mereka. Sesampainya di pantai, karena sudah kemalaman zeen memutuska untuk pergi ke kafe yang pemandangan nya pantai itu, zeen duduk di kursi kafe dekat pantai dan disusul dengan marsha yang duduk disebelah nya
"Kakak mau ngomong apa?" Tanya marsha
"Sha, kita gak bisa nikah...kita harus putus" Ucap zeen melihat wajah marsha
"Kenapa? Kamu punya yang lebih Baik dari aku? Atau aku punya salah sama kamu? Kamu benci sama aku?" Mata marsha berkaca kaca terkaget dengan yang dikatakan zeen
"Gak gituu chaa, jadi gini...kita sodaraan"
"Ha?" Marsha kaget berat harapan dia membangun keluarga kecil dengan zeen telah pupus
"Iya, kita saudara tiri"
"Kok bisa? Ini bohong kan"
"Gak, ini kesalahan papah aku, maka dari itu kita harus test DNA"
"Ceritain semua nya ke aku kak..."
Zeen menghela nafas dan mulai menceritakan semua hal kepada marsha
"Cha, papah aku selingkuh sama ibu kamu pas aldo masih dalam kandungan dan bunda aku mau lahirin aldo, papah aku masih selingkuh dengan ibu kamu mungkin awalnya papah gak mau buat anak dengan ibu kamu tapi? Aku gak tau pemikiran orang dewasa cha... Setelah aku lahir kamu lahir kita cuma beda 1 tahun, tapi papa dan bunda aku juga masih bingung sebenarnya kamu anak siapa, yang pasti kamu bukan anak pak oniel dan mommy indah mereka hanya adopsi kamu karena ibu kamu gak sanggup buat besarin kamu sendirian, ollan pun bukan anak asli dari mommy indah, yang asli cuma ashel dan oline
Cha...""Kak? Berarti selama ini..... Aku.. Anak haram...." Lirih marsha meneteskan air mata nya
"Gaak, gakk, gak, enggak!!, kamu bukan anak haram itu pure kesalahan orang tua mu cha, kamu gak salah, kamu anak gak bersalah cha"
"Tapi aku anak yang gak sengaja ke buat kan kak? Aku juga gak tau siapa orang tua aku kak"
"GAK CHA GAKKKKK kamu anak baik, kamu bukan anak haram, kamu anak ibu kamu, kamu adik aku" Ucap zeen sembari pindah tempat ke samping marsha dan memeluk nya
"Beritahu aku siapa ibu aku itu ka"
"Tante sisca, mungkin kamu gak kenal, aku kenal karena dia main kerumah aku terus dulu, dia juga suka belanja atau healing sama bunda tapi gak nyangka sih" Ucap zeen
"TANTE SISCA?!, dia..? Ibu aku? Dia... Dia orang baik yang suka ngajak aku jalan jalan... Dia yang suka beliin aku mainan... Dia suka bekelin aku pas SD dulu...ternyata dia..ibu aku?" Lirih marsha tak percaya bahwa ternyata dulu ia sedekat itu dengan ibunya
"Cha? Kamu kenal? Oiya dan kita juga pernah ketemu dulu pas masih kecil"
"Dimana?" Tanya marsha
"Di kantor papah aku sama di taman ramai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah kita bisa bersatu? {Zeesha}
Novela Juvenil"Agama kita berbeda ka" "Kita juga saudara cha"