Hari ini zeen pulang dari rumah sakit yang ia tempati selama 6 hari
Marsha membantu keluarga zeen karena gracia meminta tolong agar Marsha datang ke RS jika ia sedang tidak sibuk,
Kebetulan sekali hari ini Marsha sedang tidak sibuk bahkan dia sangat bosan jika ia sendiri dirumah karena keluarga nya yang lain sedang kerumah nenek nya untuk menjenguk nenek karena sudah menjadi kewajiban bagi keluarga nya untuk menjenguk nenek nya 1 bulan 2×,
Marsha tidak ikut karena kemarin masih ada tugas yang belum ia selesaikan juga makan dari itu ia tidak ikut menjenguk nenek nya bersama keluarga nya"Tante ini tas zeen aku bawa ya" Ucap Marsha yang sedang memegang tas nya zeen untuk dimasukan kedalam mobil
"Eh gak usah itu biar dibawa aldo aja itu berat kamu sama zeen aja pegangin zeen"
"Eehh i-iya tante"
"Dah segini aja bawaan kak jin?" -aldo
Sejujurnya aldo masih belum menerima kenyataan bahwa Marsha sudah memiliki zeen, sampai sekarang ia masih suka sama Marsha walaupun perasaan itu sudah mulai pudar mengingat Marsha sudah ada yang punya, padahal mah marsha sama zeen belom pacaran duh
"Iya aldoo tuh bantu papah kamu cepetan"
"Mah trus aku ngapain" Zeen memperhatikan orang orang di sekitarnya yang sedang sibuk, ia sangat bingung harus membantu apa
"Gak usah kamu sama Marsha tunggu situ aja mama sama papa mau urusin pembayaran aldo sama Christian ke mobil naro barang kamu udah kamu disini aja ntar balik lagi kok"
"Maaaa aku udah sembuh"
"Sutt bang ngeyel bet dibilangin lu, lu tuh baru sembuh mau sakit lagi emang?" Sahut christian ikut campur dalam obrolan antara ibunya dengan kakaknya
"Udah ya kita tinggal kamu tunggu situ loh le" -shean
"Heemm"
Keluarga zeen telah keluar dari ruangan nya dan hanya menyisakan mereka berdua yang ada di ruangan nya
Mereka duduk berdua diatas ranjang dengan posisi kaki menggantung di pinggir ranjang
Suasana sangat canggung tak ada yang buka suara dan pada akhirnya zeen dan Marsha buka suara
"Kak"
"Sha"
"Eh kakak mau ngomong apa?"
"Kamu dulu aja"
"Kamu dulu ajaa kaa"
"Hmm yaudah dehh, sha makasih ya"
"Yaa for what?"
"For emmm udah nemenin aku ikut jagain aku selama koma, aku dengar kok omongan kamu tangisan kamu, setiap aku mimpi saat koma selalu ada muka kamu so-"
Omongan nya terpotong karena ada yang mengetuk ketuk pintu
"Aku aja yang buka cha"
"Udah aku aja kak"
Zeen dengan segera menghadang Marsha dengan beranjak dari ranjang nya lalu berjalan dengan cepat menuju pintu
"Aku duluan wleee"
"Ishhh tengil bangett" Marsha Memonyongkan bibir nya dan memutar bola mata nya malas
Zeen membuka pintu nya dia dikagetkan oleh teman teman nya yang tiba tiba menyodorkan dia sebuah cream putih untuk hiasan kue ke mukanya
"Wedehhh pacaran resmi ni ye" Ucap keempat teman nya yaitu jersan,floran, ollan, zelatan
"Pala lo anjink"
"Gak lakuin apa apa kan lu" Tuduh zelatan
"Kaga lah baju gua nih kotor anj-" Pekik zeen omongan nya terpotong karena Marsha datang menghampiri nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah kita bisa bersatu? {Zeesha}
Teen Fiction"Agama kita berbeda ka" "Kita juga saudara cha"