07

6 0 0
                                    

Saat perjalanan dua insan yang berbeda jenis itu tak mengeluarkan satu kata pun,pada dasarnya Al memang irit berbicara kalau Abel jangan di tanya lagi dia sudah tertidur pulas.Al yang tidak merasakan pergerakan dari Abel menoleh ke samping dimana Abel berada sedang memejamkan matanya.

"Gue pasti ga salah lagi, lo adalah El gue ngerasa batin sama lo, gue merasa selalu nyaman dekat lo gue bakal pastiin lagi kalau emang perasaan gue ini bener lo itu El." Batin Al sembari melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Beberapa menit perjalanan ia tempuh akhirnya mobil sport hitam itu memasuki pekarangan mansion mewah dengan corak emas dan putih menambah kesan bak istana.

DI NEGARA YANG BERBEDA...

"Tuan muda Adibrata membawa nona Abel ke mansion Adibrata tuan muda" Ucap seseorang di seberang telepon

"Hem,tugas mu sudah selesai Abel akan aman denganya".jawab seorang pria bermanik mata abu abu dan rambut sedikit keemasan.

"Hufftt setelah ini pasti dia akan tau Abel itu adalah El yang selama ini dia cari" ucap pria itu.

Kembali di negara+62....
"Itu siapa Al" Sahut wanita paruh baya dengan menatap wanita yang sedang berada dalam gendongan putranya.

"Al kenapa bisa anak gadis orang bersama mu" Tanya mommy leny kepada sang putra entah niat apa lagi putranya membawa anak gadis orang.

"Ketemu di jalan mom"

"Yasudah kamu bawa ke kamar atas saja biar mommy yang menggantikan bajunya,setelah itu kamu mandi juga dan tunggu mommy di ruang keluarga dan jelaskan apa yang terjadi" Ucap mommy leny

"Dadd"melas Al karena setelah ini dia harus menceritakan kejadian dan mendengarkan ceramah panjang kali lebar oleh sang mommy.

"Tinggal jelasin saja apa susahnya" Membuat Al berdecak kesal

Beberapa menit kemudian....

"Jelaskan Al kenapa bisa anak gadis orang bisa bersama kamu,mommy ga pernah ajarin sama kamu membawa anak gadis orang malam buta seperti ini dan kamu belum meminta izin kepada orang tua nya kan? "Celoteh mommy leny kepada sang putra.

"Dia ngeliat Al sedang menjalankan aksi, Al tidak suka ada yang melihatku sedang melakukan eksekusi, jadi ya Al bawa kesini kasih dia pelajaran" Dengan nada datar dan santai, ya Al akan berbicara panjang lebar dengan sang mommy dan para ibunya yang lain,tapi kepada para ayahnya tidak. Maksud aku para ibu itu istri dari sahabat ayahnya.

"Kamu mau berlaku kasar kepadanya dia wanita Al, kamu mau jadikan target kan dia tidak bersalah dan dia pasti tidak sengaja melihat mu" ujar mommy leny

"Sudahlah mom tidak akan aku sakiti dia hanya memberikan pelajaran sedikit saja"

"Smaa saja kamu akan menyakiti nya walau sedikit jentikan jari saja."

"Tidak mom,aku ke atas dulu mom. "

Pagi Di Mansion Adibrata....
"Hoammmm, eh busett gue dimana ini, perasaan gue semalam abis beli nasi goreng deh,yaampun nasi goreng gue elahh mana itu enak lagi belum gue sentuh setitik pun aaa giman dong, kan gue laperr jadinya gue juga di-"
Celotehanya terhenti ketika ia baru menyadari sosok tampan dengan setiap pahatan indah di wajahnya dengan bermanik mata biru laut tenang yang di pandang.pria itu berdiri di ambang pintu tengah menatap Abel dengan muka komuknya menatap Al yang setia mendengar celotehan Abel hingga selesai.

"Udah? "

"U-udah,eh lo kan yang nyulik gue semalam,lo-ga ngapa ngapain gue kan" Ucapnya sembari menyilangkan tangannya di bagian bahu.

"Aaaa lo pasti nyuri kesempatan kan ngaku lo,dasar mesum lo" sembari turun dari ranjang kingsize itu.

"Mengapa bawel nya mirip dengan El" Gumamnya sembari mengukir senyum walau hanya tipis.

"Kenapa gue ga asing banget sama ni cowo gue kenapa sih"Gumamnya sembari menatap senyum tipis itu terukir di wajah tampan Al

"Woeee lo denger gue ngomong ga sih" Pekiknya sambil menatap tajam Al yang sedang memutar bola matanya malas.

"Eh kamu udah bangun ya" ucap wanita paruh baya dengan penampilan nya yang anggun,dengan wajah yang masih terlihat muda.

"eh i-iya nyonya maaf kan saya sudah lancang berteriak di mansion anda,kalau anda terganggu saya siap di hukum kok" Ucapnya dengan sopan, ia akan bersikap sopan dengan yang lebih tua tapi jika yang lebih tua itu sudah bersikap tidak sopan terhadap nya ia akan sama juga tidak bersikap sopan.

"Saya tidak akan menghukummu,kamu tidak salah,dan satu lagi jangan memanggil saya dengan sebutan nyonya panggil saja mommy ya sayang,sekarang kamu mandi dan turun untuk sarapan mommy tunggu,dan kamu Al segeralah turun".

" Iya mom"ucapnya yng diberi anggukan oleh mommynya dan meninggalkan mereka berdua di kamar tersebut.

"lo belum jawab pertanyaan gue" ucapnya sinis sembari mengambil pakaian yang diberikan oleh Al untuknya.

"Kalau gue mau,semalam juga bisa El" bisiknya pada telinga Abel dan meninggalkan Abel yang tengah mematung dengan perkataan yang di bisikkan oleh Al, yang membuat ia terpaku sebutan nama yang di lontarkan Al.

"Kenapa,ssssh kenapa kepala ku menjadi sangat pusing seperti ini sebelumnya aku tidak pernah merasakannya,seperti ada sesuatu hal yang mengganjal" Ucapnya sembari memegangi kepala nya yang tiba-tiba berdenyut ia seperti mengingat sesuatu kejadian entah apa itu tidak terlihat jelas oleh Abel.

"Apa ini, ingatan macam apa ini, dan siapa anak lelaki itu" Gumamnya.

Setelah lamanya Abel memulihkan kesadaran nya ia bergegas cepat ke kamar mandi karena ia teringat perkataan mommy leny yang tengah menunggunya di bawah.Abel kini sudah bersiap dengan dress berwarna biru soft,di atas lutut,dengan wajahnya yang cantik tanpa polesan apapun membuat nya cantik natural.

Deg

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang