(Dark Magic) Mashle Magic And Muscles × M!Reader

02

_______
.
.
.
.
.

Akademi sihir Easton

Sekolah yang terkenal dan bersejarah yang telah melahirkan berbagai pilar kerajaan sihir.

Tentu saja ujian masuknya sangat sulit, orang yang bertanggung jawab dalam ujian tersebut...

Dan pemandu menyihir generasi selanjutnya, tak lain dan tak bukan adalah sang Magis Cumlaude yang agung.

Pria tengah menatap beberapa murid yang di lapangan luas dari balik jendela, menyeringai seolah melihat tingkah sihir mereka.

[Claude Lucci]

Sampai ia terganggu dengan suara seperti besi, menoleh dan terkejut melihat pria berambut jamur tengah mengangkat beban dengan pria bersurai (H/C) tengah disampingnya.

'Apa ini?' Batin Claude dengan wajah datarnya.

'Kenapa dia melakukan angkat besi, sedangkan ini sekolah sihir dan ujian...dan kenapa pria disampingnya hanya diam dan menonton?!'

'Mungkin ini cuman bayangan? Orang seperti ini disekolah sihir? Yang benar saja, ini sekolah sihir..bukan sekolah badut!' batin Claude yang mondar-mandir sebelum menatap luar jendela lagi.

"?!"

'Dia duduk dikursi tak terlihat dengan membaca buku Fitness.?!' batin Claude menatap Mash tengah membaca buku dengan memakan kue sus nya seraya bergumam.

"Astaga...lama sekali." Dengus (Name) yang yang dan lemas seraya bersandar pada kaki Mash.

'Dan orang itu tidak melakukan apapun hanya malas saja?!'-Claude, sampai matanya menemukan sosok dibelakang kedua pria itu.

Yang tak lain Regro dan Brad tengah pura-pura menyamar menjadi pohon, dengan memakai kacamata agar tidak terlihat.

"Apa kau yakin mereka akan lulus?" Tanya Regro seraya berbisik.

"Jangan khawatir tentang itu, mungkin mereka akan lulus...duduk dan nikmati saja." Balas Brad seraya berbisik juga.

"Seperti apa ujiannya, ya?" Gumam Mash tengah memakan kue sus.

"Ya... mungkin beberapa menggunakan sihir dan otak." Balas (Name) dengan malas, diangguki oleh Mash.

"Selamat datang semuanya!!"

*Swoosh!

Cahaya muncul dari atas panggung, memperlihatkan Claude.

"Aku yang akan mengawasi ujian masuk tahun ini, Namaku Claude Lucci... senang bertemu dengan kalian." Ujar Claude membuat beberapa murid disana terkejut dan berbisik.

Bisikan tak percaya dan dipuji, membuat Claude menyeringai sombong diatas sana.

"Pasti dirimu dikira hebat dengan munculnya dirimu dengan sekitarnya api." Ujar Mash dengan tenang.

'Aku pasti akan menghajarnya!' batin Claude geram.

Waktunya untuk ujian pertama, silahkan duduk." Kata-kata itu membuat beberapa murid disana terkejut.