26

641 88 5
                                    

__________
.
.
.
.
.


"Pertandingan dimulai!!"

".."

(Name) Diam di antara Dot dan Lance, mata (E/C) nya menatap Mash dan Macaron dengan seksama.

'Pria macaron itu.. apa dia kuat? Tapi, aku bisa merasakan sesuatu sihir kuat dalam dirinya.. aku khawatir jika terjadi sesuatu pada Mash.' Batin (Name).

Matanya menyipit serius,

"Ada yang salah?" Tanya Lance menyadari tingkah (Name), membuat (Name) tersadar.

"Ah! Ya.. hanya mengamati." Balas (Name) tanpa menatap Lance satu pun.

".." Lance hanya diam menatap wajah (Name) beberapa detik, sebelum ia beralih pada area.

"Mari kita.. mulai." Ujar Macaron tersenyum serius.

*Woshh~

*Rmbl

*Rmbl

".." (Name) berkedip dengan kekuatan sihir Macaron.

Tanpa ragu Mash langsung maju kedepan,

"Nalcos!"

Tongkat macaron pun mengeluarkan bola sihir dan meluncur cepat menuju Mash, Mash tanpa ragu menahan sihir itu seperti bola voli.

Tapi tekanan sihir itu semakin kuat, membuat melukai tangannya.

"Berat seperti bola bowling!"-Mash.

*Cranch!

*Cranch!

Mata Mash terbelalak saat ia di seret kebelakang oleh sihir itu, matanya dengan cepat melirik kebelakang tembok.

*BUGhh!!

Terdengar bunyi gedebuk keras yang menghantam dinding dengan kuat, membuat dinding itu rentak dna berkabut.

"Mash?! Eh-"

(Name) Terkejut saat kabut yang menghalangi pandangan penonton hilang, menyisakan dinding retak tapi tidak ada sosok Mash dimana.

'Kemana lagi tu anak?!'

*Grab!

"?!" Macaron terkejut dengan munculnya Mash tiba-tiba dibelakangnya dan memeluk erat.

"Sihir tulang punggung!"

Mash pun melompat tinggi dengan macaron di cengkraman.

"Hell fall!!"

*Wossh~

*BUGhh!!

Membalikkan tubuh mereka dan Mash dengan cepat dan kuat, membanting macaron ke tanah dengan brutal.

(Name) Menghalangi wajahnya dengan tangannya saat angin bercampur debu menerpa dengan kuat,

'Sudah selesai?' Batin (Name) menyingkirkan tangannya.

"Bagaimana Mash melakukannya?!" Seru Dot.

"Backdashing."-Finn.

"Dia berlari kebelakang lebih cepat dari mantra itu, begitulah dia mengindari temboknya." Lanjut Finn.

'Heh? Emang bisa.' Batin (Name) berkedip bingung.

Setelah kabut hilang, beberapa penonton terkejut kala melihat macaron yang masih baik-baik saja tidak terluka sedikitpun.

(Dark Magic) Mashle Magic And Muscles × M!Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang