22

1.3K 180 37
                                    

_______
.
.
.
.
.

"Di akademik sihir Easton, setiap asrama diawasi oleh seorang ketua asrama (Prefek)."

"Mereka semua memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjadi Visioner suci."

"Ketiga ketua memiliki bakat yang terbesar di Easton."

_______

"Jumlah koin emas..

1..

..2

..3.."

"10."

"Itu jumlah yang cukup untuk kita ikut ujian." Ujar Lance.

"Ya kau benar, apa ini tidak kurang?" Tanya Mash.

".. sepertinya itu cukup." Mash mengangguk mengerti.

"Sudah hampir waktunya, tapi pertama-tama.."

"?"

"Kurasa aku akan mampir pulang." Lanjut Mash, melirik kearah lain.

".. pulang?"

"Ya.. aku, sudah ijin pada si maniak kelinci itu."-Mash.

"Jawaban?"-Lance.

______

"Kalian mau pulang?"

Tanya Rayne.

"Pulang diwaktu seperti ini? Kalian pasti becanda."

"... Kau benar, aku.. e-enggak jadi."

Balas Mash terlihat gugup.

".. sekali saja, lagipula ujian masih kurang beberapa hari lagi.. kita hanya ingin menemui seseorang yang kita sayang di rumah."

Oceh (Name), menyilang kedua lengannya.

Rayne terdiam, alisnya berkerut menatap (Name).

"Baiklah.. aku persilakan kalian, tapi.. jaga diri kalian."

_____

"Jadi.. dia memperbolehkan karena ada (Name)?" Gumam Lance.

".. mungkin?"-Mash.

".."

"Kapan kalian akan pulang?" Tanya Lance.

"Entahlah.. (Name) masih sibuk di perpustakaan dengan buku-buku yang ia baca." Balas Mash, membuat Lance terdiam.

'Benar juga, akhir-akhir ini anak itu selalu membaca buku di perpus atau disaat ia ada waktu.' Batin Lance mulai curiga.

_____

"..."

Disisi lain, terlihat (Name) tengah fokus membaca buku yang ia cari disetiap rak buku perpustakaan.

(Dark Magic) Mashle Magic And Muscles × M!Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang