Chapter 5

147 19 2
                                    

"Jika kau meminta maaf, apa itu artinya apa yang di ucapkan Jenny benar?" lirih Wendy menatap wajah sendu Taehyung dari cermin.

"A-aku.. Aku tidak bermaksud melakukannya, sungguh."

Wendy memjamkan kedua matanya menahan agar air matanya tak jatuh. "Kalian berhubungan? Itu sebabnya kau akan menikahinya, iya?"

Bugh!

"Bajingan!" Umpat Taehyung saat Yoongi tiba-tiba datang lalu memukulnya dengan keras.

"Taehyung!" teriak Wendy saat Taehyung tersungkur karena pukulan itu, ia membantu Taehyung agar bisa berdiri.

Yoongi menarik paksa Wendy menjauh dari Taehyung. "Apa kau bodoh?!" kesalnya.

"Kau yang bodoh! Kenapa tiba-tiba datang dan memukulnya!" Wendy mendorong tubuh Yoongi agar menjauh darinya lalu ia hendak kembali pada Taehyung namun dirinya justru di dorong oleh Yoongi sampai terpental pada dinding.

"Ashh!" rintihnya karena tulangnya berbenturan dengan tembok.

Yoongi mengabaikan rintihan Wendy walau ia sangat ingin membantunya, tapi tak bisa karena emosi yang sudah memuncak.

Di tarik ujung kera kemeja Taehyung dan membuatnya berdiri. "Aku masih tak mengerti, kenapa Wendy sangat ingin memperjuangkanmu meski tau kalau kau sangat bajingan, cuih!" Yoongi meludah tepat di samping Taehyung.

"Ini bukan urusanmu!" Taehyung juga ikut menarik ujung kemeja milik Yoongi dengan kasar.

Bugh!

"Bukan urusanku katamu? Hahh?!"

Bugh!

"Semua yang berurusan dengan Wendy adalah urusanku brengsek!"

Bugh!

Yoongi terus menghujani Taehyung dengan pukulannya yang sangat kasar sampai membuat tulang pipi Taehyung memar.

Taehyung terdorong ke tembok sampai terjatuh, Yoongi tak menyepelekan kesempatan ini dan ia gunakan kakinya untuk menendang perut Taehyung sampai sang korban merintih kesakitan.

Bugh!

"Persetan dengan rasa ibah! Persetan dengan cinta!"

Bugh!

Yoongi berhenti menginjak-injak Taehyung dengan kakinya, atensinya tertuju pada fas bunga yang terbuat dari kaca tebal.

Di ambilnya fas itu dan kembali pada Taehyung, tangan kanan dan kirinya memegangi fas tersebut sementara kakinya terus menginjak perut Taehyung agar tak kabur.

Kesadaran Taehyung masih ada, ia hanya tak kuat berdiri karena kesulitan bernafas.

"Bajingan sepertimu pantas mati! Keparat!"

PYARR!!

SLEPP!

"TAEHYUNG!" teriak Wendy saat melihat kepala Taehyung sudah mengucurkan darah, ia segera membantu Taehyung.

"Berhenti membantunya," lirih Yoongi yang melihat Wendy sedang menopang kepala Taehyung namun Wendy tak menghiraukannya sama sekali.

"KU BILANG BERHENTI MEMBANTUNYA!" teriak Yoongi membuat Wendy sangat terkejut.

"Yoon! Perutmu!" Wendy lebih terkejut lagi saat melihat ada rembesan darah pada kemeja Yoongi.

Wendy di buat bingung antara harus menolong Yoongi atau Taehyung karena keduanya sama-sama terluka.

Tangan kanan Yoongi merogoh sakunya dan mengambil benda dari sana.

Cklik!

Klik!

OBSESSED INTO YOU | WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang