𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑
𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧! 𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚_
_
_
_𝐒𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀
Petang itu, seorang gadis berlari pada padang rumput yang luas. Sesekali ia mencuri pandang untuk terus memandangi bangunan tua yang berdiri kokoh tak jauh dari netra indahnya.
Dia menatap penasaran pada mansion tua itu. "Siapa dia? Kenapa hati ini begitu penasaran padanya, yang bahkan sedikit dari kulitnya pun aku tak tau." ucap samar gadis itu. "Mengapa hati ini terus bertanya, pada Siapakah dia yang terus memanggil raga ini, hingga kaki ingin melangkah bertemu denganya?." lanjutnya.
Sekarang suasana hati yang kini ia rasakan tidak beraturan.
Sesaat gadis itu menutup netra indahnya, ia sembari membayangkan ucapan yang selalu ayahnya katakan. "Tutuplah matamu Anastasya, biarkan alam dan hati yang memegang kendali mu. Suatu saat, jangan ragu untuk segala hal. Cobalah sesuatu yang seharusnya kamu ketahui. Bahkan jikalau ayah tak disampingmu. "
Seperti itu, ia merasakan ketenangan dalam jiwanya. Ia kemudian mendengar suara musik indah pada daun telinganya. Bunyi itu seakan memanggilnya untuk bertemu dengan sang pencipta bunyi itu sendiri.
"Sungguh indah" Ucap gadis itu. Gadis cantik itu, tanpa sadar mengikuti asal suara dari musik itu.
Kini kakinya menginjak lantai mansion tua dengan pintu terbuka lebar. Ia masuk dan mengikuti arah suara itu berasal.
Di suatu ruangan besar dan luas. Terdapat seorang pria yang tengah memainkan piano klasik kesayangannya. Pria itu tanpa sadar, meneteskan air matanya. Tak tau mengapa, ketika ia merasakan kehadiran gadis itu, ada perasaan yang susah di jelaskan.
"Kenapa?" Ia berbicara dalam hati.
"O-Oh, sepertinya ada yang memasuki ruangan tanpa izin. Tuan aku akan segara mengusirnya." burung hantu itu memberi hormat dan terbang kearah pintu. Burung itu bernama Jerry. Burung yang selalu menemani kemana Jonathan pergi.
"Tidak! Berhenti! Biarkan saja, dia sudah diberi izin bahkan saat dia belum ada didunia. "
Jerry berhenti dan berbalik dengan bimbang, kembali pada tempat awalnya. Jonathan melanjutkan memainkan pianonya.
"Jerry" penggil oleh buku ramalan, yang akan dilewati Jonathan.
Jerry melihat kearah suara itu.
"sepertinya ini tidak dituliskan dalam ramalan. tapi kenapa terjadi?" ucap Jerry kebingungan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑴𝒂𝒏𝒔𝒊𝒐𝒏 𝐓𝐮𝐚
RomanceKisah seorang anak perempuan yang tinggal bersama ayahnya di pedesaan, dimana rumah disana berjak jauh dari rumah satu kerumah lain. Ia pindah ke desa saat usianya masih kecil dan saat ibunya meninggalkan mereka. Mereka pindah dan dia dibesarkan di...