Chapter 22

157 14 3
                                    

Keesokkan pagi nya benar saja jisoo masih terbaring diranjang nya disertai selimut tebal yg membaluti seluruh tubuh nya.

Lisa memasukki kamar jisoo ia berjalan pelan membuka hordeng kamar jisoo, setelah itu ia menatap jisoo yg terbaring sambil mengigil bibir yg pucat serta mata yg sayu. Lisa tak sanggup melihat orang yg ia sayangi itu terbaring sakit dihadapan nya ia menangis terisak tak mengeluarkan suara.

"Hiks hiks" Lisa berusaha menetralkan diri nya perlahan ia menghapus air mata nya yg terus mengalir ia beranjak dari duduk nya menghampiri jisoo yg sedang tertidur pulas namun dengan tidur yg melengkung karna kedinginan

Tanpa aba aba Lisa membaringkan tubuh nya disamping jisoo dan memeluk jisoo dengan sangat erat.

Klekk

Pintu terbuka lebar menampil kan Jennie yg membawa nampan berisi bubur dan susu strawberry.

"Lis" panggil nya, reflek Lisa yg dipanggil membuka mata nya perlahan lalu menoleh pada Jennie yg masih berdiri diambang pintu

"Bangunin onnie suruh dia makan" titah nya menaruh nampang di atas nakas

Lisa langsung membangunkan jisoo dengan lembut agar sang empu tak terkejut

"Eon bangun, sarapan dulu" gumam nya dengan nada berat

Tok tokk

Rose berdiri di ambang pintu sambil membawa baskom berisi air hangat untuk mengompres jisoo

"Taruh aja di nakas rose" titah Jennie rose menurut

"Jisoo onnie bangun" kata Lisa lagi dengan lembut menetralkan suara nya

Jisoo yg mendengar ia dibangunkan perlahan membuka mata nya dan melihat Lisa yg memeluk diri nya dari samping.

"Eon Lo makan dulu ya terus minum obat ini udah jam 8" Jennie mengambil mangkuk yg tadi ia bawa berniat untuk menyuapi jisoo

Jisoo yg melihat Lisa sudah terduduk dan mengijinkan diri nya untuk duduk ia berusaha bangun dari tidur nya namun ia kehilangan keseimbangan nya, jisoo memegangi kepala nya yg begitu pening

Lisa segera membantu jisoo untuk kembali tidur namun jisoo menolak, ia memegangi pelipis nya sambil berusaha duduk tanpa bantuan dari Lisa.

"Astaga jisoo onnie" khawatir Jennie kembali menaruh mangkuk nya keatas nampan

"Lo tidur aja kalo kepala Lo masih sakit eon" saut rose yg sama hal nya khawatir

"Gue gapapa" jawab jisoo lemas

"Lo makan ya? Biar gue suapin" sergap Jennie mengambil mangkuk yg reflek ia taruh lagi

Dengan telaten Jennie menyuapi jisoo sang empu yg disuapi berusaha tersenyum pada adik adik nya yg tampak begitu khawatir dengan keadaan nya, rose yg mulai meremas handuk mini yg sudah ia rendam tadi lalu berniat untuk menempelkan nya di jidat jisoo.

Jisoo yg melihat adik adik nya yg begitu mengurusi nya dengan telaten dan lembut tanpa ia sadari butiran bening keluar dari dalam mata indah nya.

"Thank you" gumam jisoo

Jennie dan Lisa yg mendengar hal itu langsung memeluk jisoo disusul rose ikut bergabung berpelukkan

"Thank you guys There always is Make me, When I'm not around The intention to continue living" ucap jisoo sayu dalam pelukan

"Onnie!! Lo jangan ngomong kaya gitu!!" Tegur Jennie yg ikut meneteskan air mata nya

"Don't say things like that again!!" Ucap Lisa menekankan ucapan nya

Fucking Man? VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang