Terlihat seorang gadis yg tengah menahan air mata nya yg memaksa ingin keluar, mata nya menatap kosong kemudian terjatuh dengan pelan ke lantai.
"Hiks.. hikss"
"Bagaimana bisa aku melakukan ituu???" Isak gadis itu yg sudah terduduk lemas memegangi benda di tangan nya.
"Aku, aku tak bisa melanjutkan kehidupan ini. Mami dan papi pasti akan membenci ku hiks.. hikss"
Tok tok tok
"Sayang, kau sedang apa? Kajja kita makan malam Oma dan yg lain sudah menunggu."
"Eoh iyaa mih, jisoo bakal turun mami duluan aja."
"Yaudah mami turun ya, kau jangan lama lama."
"Iyaa mih"
Jisoo segera beranjak bangun dari duduk nya tidak lupa ia membuang benda yg ia pegang ke tong sampah kamar mandi.
Setelah selesai membuang nya jisoo segera keluar dan kelantai 1, dengan badan yg sedikit kaku ia berjalan mendekati tempat keluarga nya berkumpul.
"Jisoo sayang kamu habis ngapain ko lama bangett??" Oma Kim bertanya.
"J-jisoo habis buang air kecil Oma" jawab nya gugup.
"Gausah gugup kaya gitu dong, kaya lagi di tanya apa aja." Saut mami Suzy yg tengah mengambilkan lauk untuk anak laki laki nya.
"Ngga mih, jisoo ga gugup ga apa cuma lagi ga mut ngomong aja."
"Sudah sudah, makan ya sayang? Makan yg banyak setelah pulang dari sini kamu harus lebih berisi." Titah Oma Kim yg diangguki jisoo.
"Hallo yorobunn." Teriak sejeong memasuki rumah dengan membawa beberapa paperbag di tangan nya.
"Wihh bawa apaan tuh Tan??" Tanya soobin penasaran setelah menoleh sekilas lalu kembali menatap game nya.
"Gue bawa coklat, oleh oleh dari keluarga calon suami gue" balas sejeong yg langsung duduk di bangku makan sebelah mami Suzy.
"Calon suami ga tuhh" sindir soobin terkekeh.
"Iya lah bener kan? Tunangan nya udah tinggal nikah nya aja."
"Udah udah, sejeong ambil Nasih dan laukmu kajja kita makan." Titah Oma Kim yg langsung dituruti oleh semua orang yg ada disana.
"Hmm, sejeong kenapa calon suami mu tidak ikut?" Tanya opa Kim sambil tangan nya bergerak mengambil sendok berlapis keemasan.
"Hye seop sedang ada meeting appa maka nya tidak ikut, dia pergi sedari pagi jam 7 maka nya aku kesini siang aku ingin bersantai santai dulu dirumah."
"Ahh nee"
"Soobin taruh hp mu atau papi akan menyita nya??" Ucap Junho yg sedari tadi memperhatikan putra nya yg begitu sibuk dengan game nya.
"Bentar lagi pihh soobin bakal makan." Jawab nya tanpa menoleh
"Soobin!" Ucap nya lagi
Anak lelaki itu langsung mematikan ponselnya dan menaruh nya disaku celena nya sebelum 1 sendok pelayang di kepala nya.
"Langsung ciut nyali nya" ejek sejeong yg langsung tertawa diikuti Suzy.
"Udah diem semua nya makan" titah Oma Kim, semua nya menikmati makanan mereka masing masing tapi tidak dengan satu gadis yg pikiran nya kemana kemana.
Acara makan siang sudah selesai beberapa menit lalu kini jisoo sedang duduk diruang tengah memainkan ponsel nya berkomunikasi dengan sahabat nya dikorea.
Sejeong datang dari arah dapur sambil membawa paperbag yg ia bawa tadi.
"Tan soobin minta dong."
"Nihh" sejeong menyodorkan paperbag nya ke soobin lalu mendudukan pantat nya disamping keponakan nya yg sudah menjadi anak gadis.