Brakk
"DASAR ANAK MURAHAN!!"
"pergi kamu dari rumah saya!!" Bentak Junho penuh amarah.
"Hikss..hikss maafin jisoo pih hikss.."
"Udah ka ayo bangun" ujar soobin membantu jisoo untuk bangun.
"Kemasi barang barang mu dan segera pergi dari rumah saya wanita murahan!"
"Pih, jisoo mohon jangan usir jisoo. Setelah anak jisoo lahir jisoo janji bakal pergi dari rumah ini hikss.."
"Saya tidak membutuhkan anak yg bisa nya malu maluin keluarga saya! Apalagi keluarga saya keluarga terpandang bisa bisa keluarga saya dipandang jelek oleh orang orang pergi kamu dari sini!!" Sentak Junho mendorong paksa jisoo saat gadis itu itu tengah memeluk kaki nya.
"Pihh.. hikss..hikss"
"Biarkan dia sendiri soobin!!"
"Awas saja jika kau membantu nya, papi tidak akan segan segan mengusirmu juga!!" Ancam Junho berhasil membuat soobin berdiri mematung.
Setelah mengucapkan kalimat tersebut Junho langsung naik ke lantai atas sambil menggered koper nya.
"Mihh" lirih jisoo.
"Mami kecewa sama kamu jis" balas Suzy lirih.
Jisoo menangis terisak pikiran nya entah kemana, ia harus pergi kemana disini sudah tidak ada teman teman nya lagi tadi pagi sudah pulang ke rumah masing masing membuat jisoo tambah bingung.
Saat Junho dan Suzy sudah masuk ke dalam kamar mereka, soobin segera mendekati jisoo dan memeluk kakak nya dengan erat.
"Hikss..soobin kecewa ka sama kakak, kenapa kakak bisa melakukan hal menjijikan seperti itu??" Isak nya dalam pelukan kakaknya.
"Cerita nya panjang soobin hikss.."
Soobin melepaskan pelukan nya dengan spontan. "Ka sebaiknya kakak segera mengemasi barang barang kakak dan pergi darisini sebelum papi melihat nya dan melakukan kekerasan lagi."
"Iya soobin" jisoo segera bangun dari duduk nya, susah payah ia berjalan menaiki anak tangga dengan pikiran yg sangat frustasi.
"Aku bantu ka"
"Gausah soobin kamu ke kamar aja, nanti papi tau kamu bakal dimarain papi!" Cegah jisoo.
"Yaudah, kalo gitu soobin bakal pura pura ijin sama papi buat ke minimarket. Soobin tungguin kakak di taman depan minimarket."
Jisoo mengangguk setuju, tangan nya terus bergerak mengemasi barang barang nya dengan tergesa gesa.
"Pihh!!"
"Ada apa??" Tanya Junho tak kalah teriak dari balik pintu tersebut
"Soobin ijin ke minimarket ada sesuatu yg mau soobin beli"
"Pergilah, jangan lama lama dan jangan bantu kakak mu itu!!"
"Iya pih" setelah sudah mendapatkan persetujuan soobin melewati kamar kakak nya sambil memberikan jempol, lalu segera turun kebawah.
"Foto" gumam jisoo membuka lemari nya dan mengambil foto dengan lapisan bingkai.
"Aku tidak akan pernah membencimu Kim taehyung hikss.."
"Aku harus segera pergi" jisoo penekanan ucapan nya lalu segera berdiri menggered koper nya beserta paperbag beberapa makeup nya.
Dengan susah payah jisoo kembali menuruni anak tangga satu persatu. "Jisoo pergi mih, pih, jisoo harap kalian hidup bahagia jisoo juga ikut bahagia!" Lirih jisoo menatap pintu kamar orang tua nya yg sedikit terlihat dari bawah.