🌌05. Aurora Island🌌

15 5 0
                                    

Kurang lebih berjalan kaki sekitar 15 menit, akhirnya mereka tiba di sebuah lapangan luas dengan pepohonan yang rindang. Apalagi di hadapan mereka, sebuah pantai biru tosca dengan pasir putih bersih yang indah membuat mereka terpana akan keindahannya.

Mereka pun mendirikan sebuah tenda besar yang bisa berisi kurang lebih sepuluh orang. Selain itu, mereka tak lupa menggelar sebuah tikar di luar tenda guna bersantai di luar sembari menikmati pemandangan alam.

Karena sudah berjalan cukup jauh, tiba-tiba mereka merasa lapar dan berencana utk menangkap ikat di laut dengan alat sederhana kecuali Yeosang, Songhwa dan Hongjoong yang membuat api unggun utk membakar ikan nantinya.

Wooyoung yang tengah bermain air, tiba-tiba memiliki sebuah ide jail. Tak lama, ia tersenyum kemudian menciprati San dengan air laut yang membuat bajunya basah. Sontak, San yang menjadi korban pertma atas kejailannya langsung memarahinya.

"Hei, Jung Wooyong! Jangan mengotori bajuku! Lihatlah, bajuku basah!"

"Oh maaf, aku tidak sengaja, hahaha...!!!"bukannya kapok, justru hal itu membuat jailnya semakin menjadi. Ia kemudian mencari korban lain.

"Hei! Yang benar benar saja, Wooyoung!"

"Oh, maafkan aku. Hahaha...!!!" rupanya. mereka tampak kusal saat dengan jailnya Wooyong membuat baju San, Yunho, Mingi dan Jongho sedikit basah.

Tiba, sebuah ide jail terlampir di kapala Jongho. Ia berniat membalas dendam atas perbuatan jail Wooyoung yang membuat bajunya dan teman-temannya basah.

"Oh, kau mau bermain denganku nupanya. Baiklah."

Jongho mendekati Wooyoung Yang masih tampak tertawa terbahak babak. Bahkan, dirinya sampai tidak sadar jika Jongho menggendong Wooyoung lalu menceburkannya ke dalam air hingga bajunya basah setengah.

Sontakı mereka langsung tertawa terbahak-babak melihat itu begitu pula tiga orang yang sedang sibuk membuat api unggan di sana. Yeosang tampak tetersenyum tipis semban menggeleng- geleng heran dengan Wooyoung, saudaranya.

"Hei, Jongho! Awas kamu, ya!"

"Salah siapa kau membuat Pakaian kami basah! Sekarang rasakan sendiri akibatnya!"

"Dasar Choi Jongho sialan!"

"Apa? Kau berani melawanku?"dan terjadilah pertengkaran antara Jongho dan Wooyoung.

Melihat temannya berkelahi, Yunho dan San malah menyoraki mereka yang membuat Songhwa mengmeleng heran melihat tingkah laku mereka. Sebenarnya tak ada ya perlu di herankan pada dua kru tapal Pirate King yang satu itu.

Karena hampir setiap hari, ada saja yang diributkan dari mereka. Terutama Wooyoung yang selalu membuat perkara pada yang lainnya terutama pada Hongjoong. Keduanya memang seperti anjing dan kucing. Hongjoong si pemarah, dan Wooyoung yang keras kepala dan terus membuat perkara.

....

Setelah mereka membersihkan diri, mereka duduk beralaskan tikar sembari menikmati ikan bakar yang telah dibakar dan dibumbui oleh Chef kebanggaan mereka---Songhwa.

"Wah, aku tidak pernah bosan memakan makanan seenak buatan Kak Songhwa!"

"Kau benar Wooyoung. Terlalu enak untuk dikatakan sebagai kru kapal. Kau adalah masternya, Kak Songhwa!" Songhwa ya dipuji begitu, sontak tersenyum malu.

"Ahaha tidak juga. Masakan Wooyoung juga tak kalah enak. Aku bahkan juga masih belajar memasak,"mendengar itu, membuat Hongjoong berdecak kesal.

THE HALATEEZ: History Of DystopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang