Treasure ep. 1: All to Zero

67 9 0
                                    

Di sebuah kota, terdapat sebuah larangan kejam berupa adanya seni dan musik. Entah apa tujuannya, barang siapa yang melanggar, terdapat hukuman keji yang bisa melibatkan nyawa sekali pun.

Mereka adalah HALA, sosok berpakaian serba hitam yang akan menghukum para penghianat atas izin Sang Kepala Kota. Mereka tak kenal usia, dan tak kenal nama. mereka hanya menginginkan kekuasaan dan harta karun yang berharga.

Maka mereka menyebutnya....Kota Dystopia, Kota dengan bentuk pemerintahan yang ketat, hingga mampu membuat masyarakat tertunduk takut dengan larangannya. Kota yang hampir berada diambang kehancuran dan diambang kepunahan. Kota yang melarang adanya seni dan musik.

Seperti di sini, di sebuah kota yang keji ini...dimana para petinggi membekuk para pengianat dan para raga yang tak bersalah.

"Katakan, dimana harta karun itu!"

"Kami bersumpah, kami tidak tahu...."

"MENGAPA KAU MENGADAKAN MUSIK SEMENTARA SUDAH ADA PERATURAN YANG JELAS!"

"Ma-maafkan kami....Kami hanya ingin bebas dari penderitaan ini. Kami ingin menghibur mereka...,"

"PERATURAN TETAP PERATURAN! SIAPA PUN YANG MELANGGAR, AKAN DIKENAKAN HUKUMAN MATI TAK PEDULI SEBERAPA UMUR KALIAN!"

"BUNUH MEREKA YANG MELANGGAR ATURAN!"

Para HALA segera melakukan tugas mereka untuk membunuh para masyarakat yang telah melanggar aturan. Pedang dan pistol  mereka keluarkan.

DORRR!!!

Suara tembakan, terdengar memekakan telinga bersamaan dengan rintihan, tangisan serta pekikan yang amat memilukan. Nyanyian kepedihan mulai bersaut-sautan.

[Orang menginginkannya]
[People want it]

[Orang-orang memimpikannya]
[People dream about it]

[Ini bisa berbeda pada setiap individu]
[It can be different to every individual]

[Itu bisa melengkapi kita]
[It can complete us]

[Atau itu bisa menghancurkan kita]
[Or it can destroy us]

[Dan itu bisa mengubah dunia]
[And it can change the world]

[Orang-orang menyebutnya "harta karun"]
[People call it "treasure"]

Beruntungnya, ada delapan pejuang yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk kota Dystopia demi memerdekakan mereka.

Sebuah Cromer yang tampak memancarkan cahaya biru terang yang menyilaukan ditengah kekacauan, bersamaan dengan delapan orang berdiri diatas gedung pencakar langit untuk memantau sekitar dan salah satunya mengangkat Cromer itu.

[Suara angin bertiup dari cakrawala]
[The sound of wind blowing from the horizon]

[Hangatnya sinar matahari menerpa deburan ombak laut]
[The warmth of the sun hitting the ocean waves]

[Getaran pasir berdetak bagai jantung anak muda]
[The vibration of sand beating like the hearts of youth]

[Kita berada di titik awal perjalanan panjang ini]
[We're at the starting point of this long journey]

[Angin dingin mungkin membuat kita menggigil]
[The freezing winds may make us shiver]

[Panasnya sinar matahari mungkin membuat kita haus]
[The heat of the sun may make us thirsty]

[Getaran pasir mungkin akan menelan kita]
[The vibrations of the sand may swallow us]

[Tapi kami tidak akan pernah berhenti]
[But we'll never stop]

[Emas, kehidupan abadi, kehormatan, cinta, ketenaran]
[Gold, eternal life, honor, love, fame]

[Tidak masalah apa yang Anda impikan]
[It doesn't matter what you dream for]

[Jadi izinkan saya bertanya kepada Anda]
[So let me ask you]

"Apa kalian siap, ATEEZ?"tanya seorang pemimpin di antara mereka.

"SIAP!!"teriak mereka.

[Apa hartamu?]
[What is your treasure?]

"8 makes 1 team?"

"Ayo!!"

Setelah itu, pria yang memegang chromer tadi mulai memutar balik hingga butiran pasir yang hanpir habis dan bercahaya itu kembali turun perlahan bersamaan dengan petualangan sebenarnya yang akan mereka lewati dan mereka hadapi.































































































Mampukah kedelapan pejuang itu menyelamatkan kota Dystopia? Apakah yang akan dilakukan oleh mereka? Dan bahaya apakah yang akan mereka hadapi nantinya?

Dari pertanyaan-pertanyaan itu, kita akan segera tahu setelah membaca kisah mereka.

[Maukah Anda bergabung dengan kami?]
[Will you join us?]





















































The HALATEEZ: History Of Dystopia
>>star>>

THE HALATEEZ: History Of DystopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang