⛓03. ATEEZ⛓

21 4 4
                                    

"Dalam sebuah perkumpulan, pasti memiliki slogan untuk saling menguatkan. Maka dari itu, inilah slogan kami, '8 Makes 1 team'"
—Hongjoong.

....

Jongho POV

Siang ini, aku tengah berkeliling ruangan Pirate Destiny setelah aku merasakan bosan. Tiba-tiba, netraku tak sengaja melihat dua orang yang tengah berbincang-bincang di lorong yang sepi.

Jika kulihat-lihat, mereka adalah Kak Songhwa dan orang baru itu. Siapa lagi jika bukan Song Mingi? Aku buru-buru bersembunyi untuk menguping pembicaraan mereka. Aku sangat penasaran apa yang mereka bicarakan.

"Aku ingin merekrutmu menjadi Ringger." sontak, kedua mataku langsung melotot.

Apa??? Ringger baru??? Apa aku salah dengar?????

"Kak? Kau pasti bercanda bukan? Tidak mungkin aku menjadi Ringger,"

"Aku tidak bercanda dan aku serius Mingi. Captain memintaku untuk merekrut-mu menjadi Ringger."

Jadi....Captain Joong yang meminta Kak Songhwa untuk merekrut dia? Tidak! Kuharap dia tidak menerima tawaran itu.

Aku akui, jika aku begitu kesepian jika menjadi seorang ringger seorang diri. Tapi, aku tidak suka ada orang lain yang memiliki pekerjaan yang sama denganku sekalipun dia orang baru itu. Tidak akan kubiarkan dia mengganti posisiku.

"Kau berbohong...."

"Terserah apa katamu. Jika kau ingin tahu lebih jelasnya, tanyakan saja alasannya pada captain."

Ah, dia pergi. Aku harus mengikuti kemana dia pergi.


Aku terus mengikuti kemana dia pergi hingga au dibuat keheranan saat dia menuju—Tunggu, bukankah itu ruangan Captain Joong? Untuk apa dia ke sana? Aku harus menguping pembicaraan mereka juga.

"Tidak sopan menguping pembicaraan seperti itu, Jongho."sontak, aku langsung terkejut.

"Astaga! Kau mengejutkanku, Kak Yeosang!"

"Aku tidak mau kau bersikap serakah disini. Captain sangat memuji kemampuanmu, jadi kuharap kau tidak menyombongkan diri dan berbuat sesukamu terlebih mengurusi kehidupan orang lain termasuk Mingi."

"Tapi Kak—"

"Diamlah di tempatmu dan lakukan tugasmu dengan benar jika kau masih ingin kuanggap adik olehku."

"aku selalu mengawasimu."aku menatap kepergian Kak Yeosang dengan tatapan kecewa.

Tak sadar, air mataku lolos begitu saja. Aku membenci ini dan sangat membencinya. Mengapa semua orang menyukai orang baru itu? Apa semua yang kulakukan masih kurang di mata mereka? Menyebalkan!

Perlahan, kuhapus air mataku sembari menatap tajam pintu ruangan captain Joong.

Aku membencimu Song Mingi. Sangat membencimu! Lihat saja nantu, akan kubalas perbuatanmu karena sudah berani mengambil hati orang-orang yang kuanggap sebagai keluarga.

THE HALATEEZ: History Of DystopiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang