Sepulang dari shooting acara talkshow Jimin dan Jungkook pergi memesan pizza melalui drive thru. Mereka merasa makan di rumah akan lebih nyaman dan bebas karena jika tidak pastinya Jungkook akan dibuntuti oleh penggemarnya lalu dipotret secara diam-diam.
Setiba di apartemen Jungkook, mereka makan sambil menonton televisi, bersantai-santai sambil berbincang ringan meski Jimin sendiri masih merasa canggung.
"Jadi, apa kau sudah siap untuk hukumanmu?" ucap Jungkook yang sedang menyuapi dirinya dengan pizza potongan terakhir.
"Uhukkk-uhuhkkk" Jimin yang sedang meminum soda tersedak karena ucapan Jungkook. "Y-ya, tentu aku siap." Jimin menaruh gelas minumannya ke atas meja.
"Apa hukumanku?" Jimin yang tadinya duduk bersadar kini berubah posisi menjadi lebih tegap.
"Kenapa kau sangat santai? Apa kau tidak merasa bersalah lagi?!" Nada bicara Jungkook sedikit meninggi. Sepertinya mengerjai Jimin akan seru, pikirnya.
"Maaf Jungkook-ssi." Jimin menundukkan kepalanya, ia menekuk kedua kakinya menjadi posisi sila.
"Hukumanmu adalah, kau harus menari. Sesuai dengan video yang terputar di televisi, jangan pernah berhenti sampai aku bilang berhenti."
"Baik, Jungkook-ssi." Apapun itu Jimin lakukan agar ia tak kehilangan pekerjaannya.
Tarian demi tarian Jimin lakukan, dirinya mengcopy-paste gerakan yang ia lihat di televisi. Televisi itu sudah tersambung ke Youtube sehingga Jungkook dapat memilih secara acak video tarian mana yang akan Jimin tiru.
Mulai dari tarian boy-group, girl-group, bahkan tarian tradisional juga Jimin lakukan hanya untuk memenuhi hukuman Jungkook. Hingga tiba saatnya Jungkook memilih video tarian 'Lisa-Swalla'. Adegan tarian itu sangat memalukan, Jimin harus menirukan gerakan yang artis bernama Lalisa itu lakukan. Meskipun Jimin laki-laki tetapi tubuhnya lihai dan lentur dapat mengimbangi gerakan Lalisa.
Jungkook yang awalnya berencana akan menertawakan Jimin nyatanya gagal. Ia kira Jimin akan melakukannya dengan kaku dan itu akan sangat lucu. Akan sangat seru menggoda Jimin pikirnya, tapi nyatanya malah ia yang tergoda oleh Jimin.
Jimin berbaring ke lantai menghadap Jungkook, ia menggerak-gerakkan bokongnya naik dan turun, tangannya menutup seluruh wajahnya yang memerah karena malu. Keringat bercucuran turun dari dahi menuju leher, dada, lalu perut Jimin. Seluruh tubuh Jimin basah, wajar saja ia sudah menari hampir satu jam non-stop. Meskipun hanya dengan meniru gerakan di video lagi-lagi Jimin sanggup mengimbangi sungguh bukan seperti seorang amatir.
'Sial dia hebat, dan dia errr...membuatku sedikit bergairah.' Batin Jungkook.
Setelah tarian itu selesai Jungkook memilih satu video terakhir yaitu video dance practice dirinya sendiri dengan lagu yang berjudul 'Standing Next to You'. Gerakan dari tarian ini normal tetapi arti dari lagu ini sungguh sensual.
Kali ini Jungkook tidak membiarkan Jimin menari sendirian, Jungkook ikut menari bahkan bernyanyi untuk Jimin. Ini bagaikan mimpi bagi seorang Park Jimin, kapan lagi mini concert yang hanya untuk dirinya seorang, bahkan sang idola juga mengajaknya menari bersama. Jimin merasa hari ini ia penuh berkah, ya meski tidak juga sih.
Jungkook masih tidak rela acara mengusili Jimin gagal, selama menari dan bernyanyi Jungkook menatap Jimin lekat dan memainkan ekspresi wajahnya seperti menggoda Jimin. Terutama saat lirik yang memiliki arti sensual seperti, "You know that all night long we rock to this." Jimin yang mengerti arti dari lirik tersebut mati-matian mengontrol ekspresinya, meski pada nyatanya rona merah muda di pipinya terlihat oleh Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager Park
FanfictionDecember 25th, 2023. Bagaimana rasanya menjadi manajer dari idolamu sendiri? [Warn‼️: Kookmin area]