RATNA?

2 1 0
                                    

allow mincaww

gmn keadaan kalian hari ini???

masih semangat kan???

janlup bersyukur yaa

ditunggu vote & komennya :)

***

hari ini sekolah tengah mengadakan pariwisata bagi yang mengikuti ekskul alam.dan kebetulan nina dan yang lainnya menjadi salah satu anggota mereka.ekskul yang dipimpin oleh ilsa dan perdi,kakel nina dan angkatan sean.sejak dua hari yang lalu sudah diberitahukan di grup ekskul mereka dan kini semua nya sudah siap.

"jadi,kita akan menjelajah alam selama dua hari yaa...karna pihak sekolah ngasih izinnya cuma segitu aja,padahal kalo lebih juga gapapa"ujar andika,sang wakil ketua II.

"bukannya ekskul tuh diluar jam pelajaran yaa??kok ini laen?"bisik candra ke rayyan yang sedang melihat ilsa,gadis incarannya.

"kan udah dijelasin kemaren ege!ini tuh penelitian,buat nambahin nilai lo yang kurang"balas rayyan namun malah membuat candra kesal dan berakhir menabok kepala anak itu."si anying,nilai gua pas pasan yaa bukan kurang"ujarnya tak terima.

"sama aja tolol"sahut nabiel yang sedari tadi menyimak pembahasan mereka.mereka terbagi menjadi 2 bagian.alvarez,chandra,nabiel,dan rayyan satu bus,sedangkan tiya berada di bus lainnya bersama nina dan sean.mereka pun masuk ke dalam bis yg udah ditentukan,kebetulan sean dan nina satu bis namun tak ada salah satu dari mereka mau menyapa.nina sibuk dengan ponselnya sedangkan sean,lebih memilih tidur.

dan mereka pun berangkat menuju tempat tujuan.dipertengahan jalan,nina mendapat notif dari nomer tak dikenal.ingin mengabaikan namun rasa penasarannya lebih dominan menghantui tubuhnya.ia pun membuka pesan tersebut.

AKKHHH...

nina berteriak membuat semua orang di dalam bis kaget.mereka penasaran mengapa nina berteriak dengan wajah ketakutan.riski pun membangunkan sean yg kebetulan berada di sebelahnya.

"ocean..si nina kenapa tuh,samperin gih"

sean yg panik bergegas menghampiri nina yg duduk bersama eliza,teman kelas mereka."tuker bentar za"ucapnya yg dituruti eliza,ia pun bertukar tempat dengan sean.sekesal kesalnya sean ia tak akan membiarkan keluarga nya kenapa napa,apalagi ini adiknya.sean yg melihat wajah ketakutan nina,segera memeluk gadis itu.nina yg awalnya diam karna syok langsung tersadar saat sean memeluk dirinya.ia pun membalas pelukan sean kemudian air bening langsung terjun melewati pipi mulusnya tanpa diminta.ia sungguh takut.

saat menenangkan nina,ia melihat ponsel gadis itu terjatuh dibawah.mungkin ini ada penyebabnya dengan ponsel tersebut.namun,biarkan saja nina tenang dulu,baru ia akan menanyakannya.

***

saat sampai di lapangan luas yg penuh dengan rumput hijau,anggota yg lain bergegas menemui sean dan nina begitu mendengar kabar dari tiya yg memberi tau alvarez.

"nin..lo gapapa..."tanya rayyan dengan panik namun terpotong saat melihat sean menyuruhnya diam sebab gadis itu tertidur.

"ambil hp nya nina dibawah ray"pinta sean yg dituruti sang empu kemudian memberikannya kepada sean.dan sean pun menyimpannya sebelum membangunkan gadis itu untuk mengikuti kegiatan yg telah ditentukan oleh pembina.

mereka membangun tenda sebelum memulai kegiatan untuk menelusuri alam,dibantu eliza dan tiya kini tenda milik nina sudah jadi.mereka pun dikumpulkan untuk dibagi beberapa kelompok lagi.

"azril,reyhan,ocean,rayyan,candra...kalian tim biru pergi ke timur bareng ilsa"

"tiya,nabiel,zahra,sabila,sakila...kalian bakalan pergi bareng andika ke selatan"

"sisanya ikut gue"ujar perdi membagikan tim untuk mereka.dan mereka pun bersiap membawa peralatan seadanya.

sebelum pergi ocean berpesan pada nina untuk mengabarinya jika terjadi sesuatu padanya karna mereka berbeda kelompok.dan diangguki nina.mereka pun pergi menapaki lereng bukit untuk mengeksplor alam sekalian mencari tau tanaman tanaman liar yg dapat dimakan di alam bebas seperti ini.

"kalian bebas potret apa aja yg menurut kalian itu bisa buat nambahin nilai kalian misalnya tanaman obat obatan dan lain sebagainya"perjelas perdi membimbing anggotanya untuk menelusuri lebih dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kalian bebas potret apa aja yg menurut kalian itu bisa buat nambahin nilai kalian misalnya tanaman obat obatan dan lain sebagainya"perjelas perdi membimbing anggotanya untuk menelusuri lebih dalam.saat semuanya sibuk mengambil sesuatu untuk nilai mereka,nina ingin pergi ke sungai untuk mencuci muka,nangis membuat wajahnya menjadi terasa lengket.

"kak perdi...gue ke sungai bentar yaa mau nyuci muka"izinnya yg diangguki oleh sang ketua.alvarez yg mendengar itupun khawatir dan mendekati nina.

"gue temenin ya nin"ujar alvarez menawarkan namun nina menggeleng."gue bisa sendiri kok"jawab nina kemudian pergi meninggalkan alvarez menuju hilir sungai.siapa sangka sungai yg ia temui begitu deras airnya.ia jadi bingung bagaimana cara membasuh mukanya.

ia pun melihat tongkat bambu panjang yg tergeletak di sisi dan menggunakannya sebagai sarana untuk membantunya memasuki sungai.dingin air sungai naik hingga batas lututnya saat ia mencoba lebih ke tengah untuk mendapat air yg lebih jernih.sepertinya sungai lebih dalam dari yg ia pikirkan

AAKKHHH..

seseorang mendorongnya membuatnya kehilangan keseimbangan dan berakhir hampir  tenggelam sebab ia tidak bisa berenang.

"TOLONGG!!!"teriaknya dan mencoba membuat dirinya tidak tenggelam sebab arus sungai kian membesar yg membuatnya hanyut terbawa arus dan membuat badan serta kepalanya terbentur batu sungai.yg ia pikirkan kini hanyalah berharap sean datang menolong nya disaat ia merasa sudah tak kuat menahan tubuh nya untuk tetap sadar . 

                                                                                       ***

usai nina mendapatkan izin,ratna,teman satu ekskul nina,yg tengah menyukai kenzie diam diam.kini meliriknya tidak suka dan berapa menit kemudian ia mengeluarkan smirknya."kak perdi,g-gue kebelet nih....izin jg yaa,ga lama kok"ucap ratna kemudian menyusul nina yg sudah lumayan jauh.

25 menit setelah kepergian dua anak yg izin itu,salah satu dari mereka belum juga kembali.membuat alvarez curiga.alvarez pun kini menyusul mereka untuk mencari keberadaan nina.

"WOII REZ...LO MAU KEMANA?"teriak perdi sebab alvarez pergi begitu saja.perdi menugaskan kepada mereka untuk kembali ke tenda karna hari sudah mau sore,sementara ia dan alvarez akan pergi mencari anak yg hilang.

"NINAAA"

"RATNAAA"

teriak mereka berdua mencari keberadaan kedua gadis itu,ingin memanggil yg lainnya namun mustahil untuk mendapatkan sinyal di tengah hutan seperti ini.

***

next???

jgn lupa vote & komennya untuk menghargai karya chacha :)

OCEANINA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang