OCEANINA [REVISI]

KOMA

Allow minchawww...

gmn kabar kalian??

selalu bersyukur dengan apa yg terjadi hari ini :)

jangan lupa vote dan komennya :)))

hargai karya penulis dan jgn jadi siders :)

***

ratna dengan kaki yg pincang dan berdarah itu datang menghampiri perdi dan alvarez yg masih meneriaki namanya dan nina.

"kak....nina kak...dia hanyut dibawa sungai"lapornya pada kedua lelaki yg berada dihadapannya.mendengar itu refleks alvarez berlari menuju sungai untuk mencari keberadaan nina.sedangkan perdi membantu ratna kembali ke tenda dan memanggil yg lainnya untuk ikut membantu alvarez.

"NINAAA....LO DIMANA NIN"teriak alvarez menggema namun tetap saja sia sia sebab nina tak akan mendengarnya.ia pun turun sungai untuk mempermudah pencarian namun baru saja turun,arus besar menyerangnya dengan dahan dan ranting ranting yg ikut terseret arus.tentu saja ia tak sempat menghindari ditambah perutnya yg sudah tertusuk ranting tajam dan mengeluarkan banyak darah membuatnya tak sadarkan diri.

***

saat ocean dan lainnya mendengar kalau nina hanyut dibawa arus,mereka bergegas untuk membantu mencari namun ditahan oleh ilsa,sebab arus sungai kian membesar.

"kita harus nunggu tim SAR datang,sean!!jgn nambah nambahin korban dengan nekat nolong pake tangan kosong,apalagi itu sungai....bahaya!"tegas ilsa,namun yg namanya sean tak akan mendengarkan perkataan ilsa.ia tetap pergi mencari adiknya beserta temannya itu,walau hari sudah hampir gelap.

sean pergi menuju sungai dan langsung melihat tubuh alvarez yg mengambang dengan kayu yg tertancap di perutnya.sean meringis dibuatnya,tanpa pikir panjang ia segera menolong alvarez walau dirinya sendiri pun hampir tidak kuat untuk melawan arus.

untung saja,nabiel dan yg lainnya datang membantunya membawa alvarez naik ke atas.disaat hendak naik,sean melihat tubuh nina yg tergeletak diantara bebatuan,membuatnya semakin panik dan dengan cepat membantu nina untuk diberikan pertolongan.darah dari kepala nina serta tubuhnya yg banyak terdapat goresan luka membuatnya ingin menangis.

"gue mohon bertahan,nin...demi gue,jangan tinggalin gue"ucapnya sebari bergegas membawa nina kembali ke tenda.nabiel dan yg lainnya pun meminta untuk meminjamkan bus kepada mereka sebentar,sebab tidak mungkin jika teman ekskul mereka membatalkan acara yg telah disusun.

"tapi itu lo keringin dulu badan lo,sean,nanti masuk angin kalo ga dikeringin"ujar ratna yg kini tengah memeluk dirinya sendiri dengan selimut karna hawa dingin di daerah sana kian menusuk kulit mereka.mendengar perkataan ratna ,sean emosi "bullshit anjing,nina sampe berdarah lo masih ngingetin diri gue,hah?mikir pake otak!!"

tiya yg bahkan melihat pacarnya itu pun sudah menangis melihat bagaimana robekan besar ada pada perut alvarez.sebab kayu yg tertancap sudah dilepas oleh rayyan.sedangkan ratna masih anteng menyelimuti dirinya sembari menyuruh sean untuk mengeringkan badan.

jadilah,hanya sean,tiya dan anggota blackscorpio yg pulang duluan untuk memberikan pertolongan pada kedua temannya. 

sean terus saja bergumam sembari memeluk tubuh nina yg dingin.dia tak memikirkan dirinya sendiri yg jg basah saat ini.chandra memberikan selimut tebal pada sean untuk menghangatkan tubuh mereka sembari menunggu sampai rumah sakit.

***

"dimana wali pasien??"tanya sang dokter begitu keluar dari ruangan tempat nina berada.sean lekas maju untuk mewakilkan dirinya sebagai wali nina.