Bab 15

219 7 0
                                    

Sudah setahun sejak jaemin melahirkan anak mereka
“daddy daddy akuu akan menemui mommy sekarang” jisung anak itu sudah sedikit besar, dan jino yang di sebelah jisung anak itu baru merumur 2 tahun dan si kembar yang di gendong jeno di depan dan belakang, jeno tersenyum ke kedua anaknya itu tertulis disana batu nisan dengan nama NA JAEMIN meninggal 33 tahun, disamping batu nisan jaemin ada nama lee lino meninggal 22 tahun jeno menurunkan kedua anaknya itu agar duduk di samping jaemin,
“deddy deddy kenapa deddy menangis” ucap jisung dengan mata berkaca kacanya, “daddy tidak menangis hanya kelilipan” sangkal jeno menyeka air matanya, “aku harap kalian berdua bahagia disana, jaemin terimakasih sudah memberikan semua hadiah ini untukku (anak2 mereka) aku akan menjaga mereka semua sampai akhir hidupku(senyum jeno) aku benar2 berharap lino dan kamu bahagia disana, kamu pikir aku tidak tau jika selamaini yang berada di hatimu hanya lino bukan aku hiks, terimasih sudah bersamaku hingga akhir, jika kita semua bertemu di kehidupan selanjutnya aku harap kau menikah dengan lino dan hidup bahagia bersama anak2 kalian bahagia sampai akhir hayat kalian menua bersama hiks akuu benar2 mencintaimu jaemin hikss, aku tau kau tidak mencintaiku sampai akhir hiks, aku sering melihatmu menangis menyebut nama lino, dan melihat album2 kenangan kalian, bahkan di akhir hayatmu kamu menyebut nama lino bukan aku dan melihat aku sebagai lino, katamu aku sangat mirip dengan lino sampai kamu tidak bisa membedakannya, itu karna selaini kamu menganggapku sebagai lino bukan akuu hiks” jeno menatap makam lino disana dia membungkuk “terimakasih, karna sudah meninggal lebih awal dan menjadikan jaemin milikku” tangis jeno air matanya tidak berhenti turun,jino dan jisung yang melihat daddynya menangis itu langusng menangis juga, lino begitu mencintai jaemin, dan jaemin yang sangat mencintai lino bahkan setelah bertahun2 cintanya kepada nya tidak memudar seiring berjalannya waktu, hanya jeno yang terjebak di antara keduanya, mereka berdua meninggal di usia yang sangat muda mungkin memang keduanya di takdirkan, jeno hanyalah perantara agar jaemin tidak diselimuti olehh kesedihan dan meneruskan takdir lino yang terputus begitu saja

Semesta adil hukum alam itu benar adanya, jeno melihat semua wajah anaknya dia tersenyum semuanya tidak ada yang mirip jaemin dia tersenyumlagi ntah ini wajah jeno atau lino dia tidak tau yang jelas semuanya adalah anaknya

Jeno tertidur di kamarnya
Cahaya sangat terang itu datang lagi kepadanya, ini mimpi yang sama seperti 11tahun lalu ketika lino meninggal,
Jeno melihat jaemin disana ditaman penuh bunga mawar putih dia berlarian dengan baju putihya tersenyum hangat dengan orang itu, dia lino keduanya berciuman disana tampak sangat bahagiaa, keduanya bebrbalik menatap ke jeno, jeno tersenyum dia menetes kan air matanya tanpa sadar keatika lino tersenyum juga jaemin yang melambaikan tangannya ke arahnya kedua orang itu berteriimakasih kepada jeno kemudian berlalu menjauhh disana semakin jauhh dan semakin jauhh
Jeno mengejar mereka tapi mereka semakin menjauh

Jeno terbangun dari tidurnya pukul 03 sore, dia tidak henti2nya meneteskan airmatanya disana

“kenapa?” ucp seseorang yang tertidur disampingnya itu , jeno melihat sekelilingnya dia berada di apartemennya  dia masih mahasiswa dia melihat sekeliling dan yang terpeenting dia memeluk orang yang ada di depannya ini “jaemin hiks hiks jangan tinggalkan aku” jeno, jaemin bingung, pacarnya ini pasti mimpi buruk karna terlalu stres dengan skripsi kelulusannya “aku tidak kemana mana”jaemin mencium kepala jeno menenangkan, yah benar mereka sudah 5 tahun pacaran dri sekolah menengah sampai sekarang, semua itu adalah mimpi dari jeno yang mempunyai kembaran dan anak2nya, terlebih jaemin yang mencintai kembaran jeno, jeno adalah satu2nya orang yang di cintai jaemin.

END

HAI INI MEI TRIYANI SELAKU AUTOR CERITA INI, KALAU KALIAN BACA DARI AWAL HINGGA AKHIR, TIDAK HERAN BUKAN ALASAN KENAPA JENO TIDAK MENYUKAI MAWAR MERAH? LINO YANG MENYUKAINYA PADA DASARNYA ADALAH DIRINYA SENDIRI LEE JENO SISI JENO ADALAH YANG TAKUT KEHILANGAN JAEMIN SEHINGGA OTAKNYA MEMIKIRKAN DIRINYA VERSI LAIN YANG SANGAT DI CINTAI JAEMIN

jgn lupa vote....

KEMBAR [NOMIN]✓ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang