KEMBAR [NOMIN]✓ TAMAT

BAB 2 (PERTUNANGAN)

H-2 sebelum acara pertunangan lino dan jaemin keluarga mereka tengah berada di restoran mewah sekarang, “seperti yang mungkin nyonya na dan tuan na tahu, untuk anak kami lee lino dia berniat untuk menikahi jaemin” ucap tuan lee tuan na mengangguk, dia menyetujui mereka lagipula tidak ada alasan mereka melarang putra satu2nya itu untuk menikah dengan siapapun asal dia bahagia dan sepertinya pacar putranya ini sangat gerakcepat dan sudah memutuskan hal ini dengan matang dengan jaemin

“kalau begitu lino akan memasangkan cincin pertuanngannya agar membuktikan mereka sudah terikat” senyum tuan lee, tuan lee merupakan jaksa dan nyonya lee dia anggota dewan sedang keluarga jaemin semuanya adalah dokter termasuk mamah dan papanya, jaemin tersenyum saat cincin melingkar di jarinya dia sangat bahagia begitupun lino yang memakai cincin satunya juga rasanya dia ingin mencium jaemin saat ini juga tapi tidak bisa,

=======
H-1
Berita hariini Kecelakaan beruntun di jalan XXXX yang menewaskan lebih dari 40 orang dan 3 orang mengalami luka serius....

Jaemin tengah menonton berita hariini dia tengah berbaring di sofa sambil pokus dengan laptopnya, bruak dia menyenggol gelas kopi itu cukup panas dan mengenai tangan jaemin, gelasnya pecah ntah kenapa tiba2 perasaan jaemin tidak enak sekarang

“bagaimana ini hikss hikss” ny lee dia menangis bolak balik di ruang IGD dengan panik
“MAH!” teriak jeno dia melihat kedua orang tuanya disana bahkan papanya sudah lemas sekarang
Jeno melihat ruangan itu masih berwarna merah, jeno menenangkan mamahnyadisana dia juga menangis bagaimana ini terjadi lee lino dia mengalami kecelakaan beruntun “jeno hiks hiks” “mah tenang dulu lino akan baik baik saja” jeno, dada jeno tiba2 sakit sesuatu seperti menyayat seluruh organ dalamnya, mungkin ini karna lino dia juga merasakan sedikit sakitnya lino karna bagaimanapun mereka adalah saudara kembar yang pastinya terhubung meskipun mereka tidak dekat, uhuk uhuk mah batuk jeno dia memengang dadanya lagi berusaha sekuat tenaga agar tidak pingsan mamah dan papanya semaikin syok sekarang papanya lgsg berlari berteriak memanggil dokter,

Jeno dia sudah tidak sadarkan diri
Cahaya sangat terang sangat tiba2 menghampiri jeno

“jeno....” dia melihat sekelilingnya ruangan yang hanya berwarna putih tidak ada apapun disini dan siapapun orang yang didepannya sangat hitam semakin hitam dan mendekatinya semakin dekat jeno sangat kaget itu lino?
Dia tersenyum dengan raut paling sedihnya sangat sedih tapi dia tersenyum kearahnya dengan pahitnya jeno melihat itu lino dia menangis cukup menyedihkan disana jeno berlari kearah lino yang lama kelamaan semakin menjauhh tidak bisa dan detik selanjutnya lino menghilang,

jeno membuka matanya dia melihat sekeliling ini di rumah sakit, tidak ada siapapun disini, dia lgsg mencabut selang infusnya dan lgsg berlari ke meja recipsionis “bagaimanadenganlino?,pasien bernama lee lino” tanya jeno terburu2, “pasien dengan nama lee lino... dia dinyatakan meninggal kemrin” dengan menundukan kepalanya mereka turut berbelasengkauan, jeno lemas dia tidak bisa berdiri hinga terjatuh dilantai, jika tau lino akan meninggalkan mereka di usia yang sangat muda dia setidaknya dulu akan bermain dengan lino daripada teman2nya,

“sialan tidak mungkin hiks” tangis jeno pecah, perawat itu lgsg menemani jeno ke rumahnya, “mamah!” lemas jeno mamahnya sudah pucat sangat pucat mereka menatap poto itu disana yang berisi tubuh lino, “hiks hiks jeno jangan tinggalkan mamah hiks” ucapnya memeluk tubuh jeno mamahnyasangat syok mereka menyesal sekarang jika mereka tidak tau apa2 tentang anak mereka karna sibuk bekerja dan sekarang salah satunya sudah meninggalkan mereka untuk selamnya bahkan dia belum sempat menikah dan hidup bahagia dengan orang pilihannya itu, bahkan mereka seperti baru satu jam lalu melamar kekasih anaknya itu dan dia meninggalkan semuanya sebelum sempat mencoba,

mamahnya baru berfikir jaemin sekarang papahnya bahkan sudah tidak ingat “pah pertunangannya hiks”ucap mamahnya menatap papahnya, “kita akan memberitahunya”ucp papahnya dia mencari2 ponselnya dengan tergesah2 ini sudah 2hari lewat tanggal pertunangannya, “JANGAN! AKU AKAN MENIKAHINYA” teriak jeno mamah dan papahnya kaget ini pertamakalinya jeno berteriak papanya cukup emosional sekarang apa2an lagi ini “ kau gila!”