Chapter I

2.6K 105 2
                                    

Menceritakan seorang pemuda kaya raya Rion Agatha Mahendra yang menjabat sebagai ketua geng motor terbesar di negara nya mau pun di dunia.

Ia adalah anak tunggal keluarga Mahendra ,Ayah nya adalah pengusaha terkenal dan penguasa dunia bawah
Mahendra Alexxis.
Ibu Rion sudah tiada sejak usia nya masih tiga tahun, disebabkan oleh penyakit kanker jantung, yaitu Queen Mathaya Mahendra.

Rion selalu di bebaskan oleh ayahnya, tetapi meskipun begitu Rion tumbuh menjadi anak yang baik dan tidak semena mena terhadap orang lain.


Pada siang yang terik ada pemuda yang sedang bersantai didepan TV sambil memakan camilan nya ..

"Haus" Ucap pemuda itu , ya itu Rion. Dia sedang bersantai di Markas nya, Lalu ia beranjak dari duduknya menuju ke lemari es di dapur.

"Nyari apa bos" Ucap pemuda yg baru saja masuk ke dapur.

"Oh, ini gw lagi nyari minuman ke sukaan gw. Tapi kayanya kulkasnya kosong nih." Ujar Rion kepda pemuda itu.

"Kosong yaa!? yaudah nanti gw aja yg belanja ke super market, lagian minggu ini bagian gw yg piket, " yaa! Pemuda itu adalah geng inti fourmeus, Athur Alaska Abitama.

" Hmm..
Gpp gw aja yang belanja sekalian ada barang yang gw mau beli. " tolak Rion

Athur hanya berdehem , karena jika ketua nya sudah menolak.
Athur no komen.

Flashback Rion

Rion pun mengambil jaket yang tergeletak di sofa lalu memakainya dan mengambil kunci motor .

'Brum Brum' anggap aja suara motor.


* Selesai Rion berbelanja, ia menuju keparkiran*

Saat menuju ke arah motor nya, Rion melihat seseorang memakai pakaian serba hitam tampak nya sedikit mencurigakan.
Namun Rion hanya bersikap acuh tak acuh.

Lalu saat melanjutkan jalan nya Rion tidak sengaja bertubrukan dengan Sosok misterius itu.

Namun tanpa ia sadari....

'Jleb'

Belati itu menancap tepat sasaran pada jantung nya, dan cairan merah yang sudah menghiasi tubuh .

'Ukhuk uhuk'

Semburan cairan merah mennghiasi mulut nya...

Benar!
Itu adalah Rion

Sekian kalinya ia berfikir sebodoh dan senaif ini

'Sial' benaknya

Hanya seringgai yang terukir di wajahnya

'Duk'

Tubuh nya serasa mati rasa, keringat panas dingin menjalar keseluruhan tubuh nya
Sekarang tubuh nya hanya di tumpu ke dua lutut .

Tak lama kemudian pandangan nya mulai kabur dan menggelap. Lalu tubuh itu pun ambruk seutuhnya dengan cairan merah yang membanjiri nya.

Transmigrasion For RionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang