02. Choose

36 3 2
                                    

Saat evaluasi pertama untuk menentukan peringkat setiap trainee dan setelah selesai melakukan perekaman untuk lagu utama Produce 101 yaitu "Nayana". Akhirnya para trainee menjalani evaluasi kedua, yaitu battle group. Trainee Lee Daehwi yang menjadi center itu berkesempatan untuk memilih team pertama, jujur Daehwi sangat pandai memilih team.

Anggota groupnya semuanya memiliki visual yang kuat dan bahkan Daehwi sediri mengatakan bahwa dia sedang membentuk team Avengers. Setelah Daehwi memilih, barulah dia mengambil salah satu nama di box dan secara untungnya, Minhyun yang mendapat kesempatan untuk memilih team.

Sama layaknya Daehwi, Team Minhyun juga tak kalah kuat. Bahkan saat melihat team Minhyun membuat bahkan Daehwi menghindari tim Minhyun, karna mereka juga tak mau ambil resiko. Karna Minhyun memilih trainee yang berbakat semua.

Dua team itu benar benar kuat dalam segi visual maupun ketenarannya. Pada saat memilih lagu, Minhyun kalah cepat yang membuat dia harus menunggu akan dipilih berpasangan dengan team siapa.

Seperti yang sudah dijelaskan dari awal. Daehwi benar benar menghindar untuk memilih team Minhyun, begitu juga sebaliknya. Makanya, saat disuruh untuk memilih team Daehwi malah memilih team lain. Oleh karna itu, alhasil team Minhyun akhirnya dipilih untuk melawan Team Ju Yong Guk untuk menampilkan lagu "Sorry Sorry" milik Super Junior.

Sementara team lain pasrah, dan saat latihan masing masing team dimulai. Team Minhyun memulai pembicaraan dengan menentukan leader dalam team. Semua trainee setuju bahwa yang menjadi leader adalah Jonghyun, walaupun dia sendiri tak yakin bisa menjadi leader yang baik atau tidak untuk team. Namun karna semua trainee percaya padanya itulah yang membuat Jonghyun menerima.

"Gwenchana, gwenchana?" tanya Minhyun

"Aku, boleh juga. Nde" terima Jonghyun

Setelah penerimaan Jonghyun itu, Jaehwan yang menempelkan stiker leader pada baju Jonghyun. Selesai pembahasan leader, baru akhirnya mereka mulai lagi dengan memilih center dalam team siapa. Dan melalui pendapat para team, yang terpilih adalah Seungwoo karna semuanya setuju dan dia pun ingin posisi center.

Sebelum besoknya mereka mulai untuk latihan, jadi setelah menentukan leader dan center, mereka mulai dengan mempelajari koreo dasar lagunya sambil membagi part masing masing. Namun dari awal latihan koreografinya, bukan hanya Jaehwan yang merasa bahwa Hyunbin belum melakukan latihan dengan maksimal.

Selesainya, latihan hari itu. Jaehwan menahan lengan Jonghyun dan membawa dia agak menjauh dari team untuk membicarakan ini pada sang leader. Karna takutnya akan membuat waktu latihan mereka jadi berantakan jika diteruskan seperti ini.

"Hyung, kau harus lebih tegas dengan Hyunbin. Hari ini aku sudah memperhatikan dia tidak latihan dengan maksimal" tegur Jaehwan

"Yang lelah bukan hanya dia. Semuanya disini juga lelah apalagi dengan latihan yang ketat, tapi jika dia tidak serius akan berpengaruh pada team kita" tambah Jaehwan

"Hyung arra, Jaehwan-ah. Beri dia waktu, ini baru hari pertama, hyung yakin dia bisa lebih serius dari hari ini. Jangan khawatir" ucap Jonghyun menenangkan Jaehwan

"Arraseo" turut Jaehwan

Setelah pembicaraan pribadi dengan Jonghyun, mereka berdua kembali pada team dan membuat Minhyun mempertanyakan apa sebenarnya yang mereka bicarakan.

"Kalian bicara apa?" tanya Minhyun

"Hanya sedikit saran" jawab Jonghyun

Mendengar itu Minhyun dan Seungwoo sudah langsung paham apa yang mereka bahas diam diam itu. Karna mereka semua sudah mengetahui betul trainee mana yang bermasalah dihari pertama ini.


















Jaehwan sudah menahan dari hari pertama. Sampai ketika hari kelima latihan, Hyunbin terus melakukan kesalahan didepan mentor membuat team mereka mendapat masalah. Jaehwan sudah melakukan latihan semaksimal mungkin, tapi team mereka terganggu karna kesalahan satu orang.

Saat selesai mendapat teguran dari mentor, mereka lanjut latihan. Namun lagi dan lagi Hyunbin selalu pergi begitu saja bahkan mencari alasan untuk berhenti latihan sesaat. Jujur, mereka latihan sampai tengah malam. Semua trainee jadi kekurangan tidur dan bahkan ada yang sakit. Jaehwan flu dan Daniel batuk batuk, bahkan Hyunbin sendiri sampai mengantuk kurang tidur.

Minhyun yang melihat Jaehwan sampai sakit itu membuat Minhyun tidak mau Jonghyun terus membiarkan Hyunbin seperti ini. Saat berganti hari dan Hyunbin masih seperti itu, akhirnya Jonghyun ambil tindakan tegas dengan menegur dan menahan Hyunbin.

"Hyunbin-ah!" panggil Jonghyun

"Nde" jawab Hyunbin

"Kau tidak boleh istirahat" perintah Jonghyun

"Maaf" ucap Hyunbin datang kembali

"Aku sudah memarahimu seperti ini tapi kenapa kau belum sadar juga" tegur Jonghyun

"Aku kan sudah sampai menaikkan suaraku" lanjut Jonghyun

"Maaf" ucap Hyunbin lagi

"Mereka yang tidak bagus pasti terlihat, kau tidak bisa terus seperti ini. Kau harus melakukannya dengan baik" ucap Jonghyun

"Aku sudah mengingi diriku, tapi. Kau tidak bisa memahami tindakanku yang masih baik baik" ucap Jonghyun lagi

"Semua orang disini juga lelah bahkan sampai sakit. Semuanya sudah maksimal tapi kamu belum melakukan dengan maksimal" ungkap Jonghyun

"Aku benar benar tidak tau apa tujuanmu mengikuti program ini" tambah Jonghyun

"Aku harus melakukan ini" ucap Jonghyun

Mendapat teguran dari leader itu membuat akhirnya saat lanjut latihan, dia merubah caranya. Berusaha dengan maksimal dan hanya akan istirahat jika mereka sudah selesai berlatih.

Jadi pada hari itu. Latihan team juga semakin maksimal dan baik, mereka tak lagi harus latihan sampai tengah malam. Jaehwan dan Daniel juga perlahan mulai pulih dengan istirahat yang cukup. Jujur, Minhyun khawatir pada Jaehwan. Dia tak perduli jika dirinya sampai sakit, namun Jaehwan itu main vocal. Jika dia sampai sakit sampai waktu tampil tiba, akan sangat mempengaruhi penampilan dan vote.

Setelah mereka selesai berlatih hari ini, Jaehwan duluan diantar oleh Minhyun balik menuju dorm duluan. Dia mengurus Jaehwan dengan memberinya obat dan menyelimutinya, baru setelah itu akhirnya Minhyun mengurus dirinya sendiri dan para member lainnya datang.

Besok paginya, saat ingin mulai latihan lagi. Minhyun memeriksa suhu tubuh Jaehwan dan membangunkannya.

"Jaehwan-ah. Bangun, sarapan dulu setelah itu latihan lagi" ucap Minhyun membangunkan

"Eungg?" gumam Jaehwan terbangun

Jaehwan duduk dengan dibantu Minhyun. Dia terkejut melihat bahwa sarapan sudah disiapkan oleh Minhyun bahkan obat untuknya juga sudah disiapkan. Daniel yang juga masih ada disitu sambil sarapan tersenyum penuh arti.

"Minhyun hyung memperlakukanmu sangat special apalagi saat kau sakit" ungkap Daniel

"Gila, kau berpikir terlalu berlebihan Kang Daniel" bantah Jaehwan

Jaehwan langsung menikmati sarapannya tanpa lupa meminum obatnya. Flu Jaehwan juga sudah membaik, maka dari itu akhirnya Minhyun bernafas lega.

"Jangan sampai sakit lagi, Kim Jaehwan. Kau membuatku khawatir" pinta Minhyun

"Aku juga sakit, apa kau tidak menghawatirkanku?" tanya Daniel menggoda

"Nde, Jonghyun sangat menghawatirkanku" jawab Minhyun

Mendengar itu Daniel hanya merespon dengan tertawa. Disini baru Daniel dan Jonghyun saja yang cukup paham atas apa yang sedang terjadi diantara kedua orang itu.















T.B.C
Masih nungguin ini book rame 🥲
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!

Soulmate [MINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang