08. Always

33 1 2
                                    

Jujur, Minhyun perlu untuk paling tidak meminta maaf pada Jaehwan. Setiap Jaehwan mengambil space tempat dia biasanya menyendiri Minhyun selalu digagalkan karna selalu ada yang menghampiri Jaehwan, entah Sewoon atau Daniel. Jika dia tidak bisa dekat dulu dengan Jaehwan, setidaknya dia sudah baikan dengan Jaehwan.

Jonghyun yang lain team cukup sering melihat Minhyun ingin menghampiri Jaehwan namun selalu gagal. Maka dari itulah Jonghyun membicarakan itu pada Sewoon, untuk membiarkan Minhyun menyelesaikan ini. Oleh karna itu pada saat malam malam Jaehwan duduk menyendiri disana, Minhyun akhirnya bisa menghampiri Jaehwan untuk menyelesaikan ini semua.

Minhyun datang dengan membawa air mineral dan roti isi pada Jaehwan sambil duduk. Awalnya Jaehwan ragu untuk menerima karna dia masih kesal, namun perutnya sudah bunyi. Dia kelaparan tak makan dari siang.

"Makan, Jaehwan-ah. Walaupun kau masih kesal padaku, setidaknya kau harus makan, tak boleh sampai sakit" ucap Minhyun

Ya akhirnya Jaehwan menerima makanan yang diberikan Minhyun. Dia menikmati roti isi dan air mineral yang dikasih sampai habis, barulah akhirnya Jaehwan beranjak sesaat untuk membuang sampa sebelum akhirnya dia kembali duduk ditempatnya. Jaehwan tak berniat berbicara sama sekali, jadi akhirnya Minhyun yang berbicara.

"Maafkan aku, Jaehwan-ah" maaf Minhyun

Jaehwan menoleh. Minhyun tak sepenuhnya salah, Jaehwan yang sedang sensitif, mengapa Minhyun yang minta maaf?

"Maaf untuk apa hyung? Kau tak salah" tanya Jaehwan

"Jika aku tak salah, kau tak akan mungkin kesal denganku" jawab Minhyun

Benar juga yang dikatakan Minhyun.

"Maaf, waktu itu aku memindahkan Sewoon karna dia kelihatannya ingin menjadi main vocal. Makanya karna itu aku memindahkannya" jelas Minhyun

"Aku tak kepikiran untuk memindahkannya menjadi sub vocal karna alasan itu. Kupikir akan baik baik saja, tapi aku lupa jika kau sangat sensitif pada saat itu" lanjut Minhyun

"Aku minta maaf sudah membuatmu menjadi tak nyaman, aku salah dan aku menyadarinya" maaf Minhyun

Tanpa menjawab apapun Jaehwan memeluk Minhyun. Dia merasa bersalah karna menjadi marah marah tak jelas karna dirinya sedang sensitif, siapa saja bisa bisa kena oleh Jaehwan karena emosinya yang tak stabil itu.

"Aku juga minta maaf, hyung" balas Jaehwan

"Gwenchana, aku yang salah" ucap Minhyun

Akhirnya setelah mereka berdua sama sama dikasih ruang bicara berdua, mereka kembali baik baik saja saat ini. Walaupun ini adalah keputusan mereka untuk tidak dekat sampai keputusan pengumuman debut nanti.

Untuk terakhir kalinya sebelum mereka kembali fokus pada penampilan mereka minggu depan, Minhyun mengecup bibir manis Jaehwan. Kali ini lebih lama walaupun tanpa lumatan, setelahnya Minhyun mengakhiri ciumannya dan kedua tangan memegang kepala Jaehwan sambil dahi mereka saling bersentuhan.

"Aku akan menunggu, Jaehwan-ah. Aku akan menunggu pelukanmu untuk menjawab permintaanku, bertahanlah denganku. Apapun yang terjadi" pinta Minhyun

Jaehwan hanya mengangguk sambil memeluk Minhyun. Mereka saling menyampaikan perasaan cinta satu sama lain, dan hal itu dilihat oleh Daniel dan Sewoon dari jauh.

"Selesai sudah. Mereka memang saling mencintai dan sudah terlalu kuat" ucap Sewoon

"Aku salut, Minhyun rela jika harus berjauhan dengan Jaehwan yang penting mereka tidak dalam keadaan berdebat" tambah Daniel

Sewoon menepuk pundak Daniel dan pergi duluan sementara setelah sepersekian detik baru akhirnya Daniel juga beranjak pergi mengikuti Sewoon.
















Walaupun tak dekat, namun Minhyun dan Jaehwan tetap memberikan perhatian satu sama lain seperti biasanya, terutama Minhyun. Jaehwan tak boleh sampai sakit, jika Jaehwan melewatkan makan siangnya dia pasti langsung mengambilkan makanan untuknya.

Melihat keseriusan dari Minhyun itu membuat Jaehwan semakin yakin untuk menerima permintaannya menjadi pacar, Minhyun berbeda dari mantan kekasihnya sebelum ini. Semoga saja Minhyun tak berubah dan bosan dalam mencintainya, agar dia bisa segera mengakui ini pada kedua orang tua walaupun berat bagi mereka nantinya untuk menerima ini.

Masa masa yang dijalani para trainee benar benar sangat berwarna. Mereka berbahagia bersama menghabiskan waktu, bahkan menangis bersama. H-4 sebelum eliminasi debut berlangsung, mereka semua dikumpulkan. Membicarakan banyak hal sampai tertawa bersama melihat video lama mereka sebelum dilatih seperti sekarang.

Bahkan yang mengejutkan lagi, tiba tiba suasana tawa itu berubah menjadi sedih karna rekaman ungkapan mereka bagi orang tuanya itu dipertontonkan kembali, ditambah lagi rekaman orang tuanya mereka memberi pesan bagi yang masih berjuang san bertahan hingga detik ini.

Jaehwan dibuat menangis dan tak bisa membendung air matanya saat didengarnya ungkapan sang ayah. Jaehwan itu mengikuti Produce 101 dengan skill menari yang sangat rendah, bahkan itu yang menjadi alasan mengapa hampir mau menyerahkan waktu itu.

Jaehwan diingatkan lagi perjuangan dia selama disini dan apa alasan dia masih bertahan. Dia tak bisa membendung sedihnya, ditambah lagi dia sangat ingin debut bukan hanya bersama Minhyun, tapi bersama Sewoon juga. Bisa atau tidaknya bergantung pada hasil akhirnya nanti.

5 hari berlalu, hari dimana siapa yang akan debut dilangsungkan secara live dari Korea. Banyak yang hadir di antaranya, fans, orang tua mereka, petinggi agensi, mentor, bahkan trainee yang tereliminasi semuanya hadir disitu.

Setelah latihan dengan giat, akhirnya saat itu juga mereka berhasil menampilkan lagu lagu yang mereka bawakan dengan sangat baik dan sempurna. Masa masa yang mereka lalui bersama kini akan menemui keputusan terakhir untuk debut atau tidak. Sebelum mereka semua naik, Minhyun dan Jaehwan bertukar pandang sambil tersenyum.

Apapun yang terjadi tak akan ada yang bisa memisahkan mereka. Jadi ketika semua trainee disuruh untuk naik keatas panggung, mereka semua berdiri ditempat masing masing sesuai peringkat pada babak eliminasi sebelumnya.

Sorakan dari fans semakin membuat Jaehwan menjadi gugup. Setiap orang yang dipanggil dan terpilih untuk debut membuat Jaehwan gugupnya bukan main, apalagi saat Minhyun dipanggil dan mendapat peringkat 9. Awalnya Jaehwan masih berharap paling dia mendapat peringkat 8 atau 7, namun dia berhenti berharap karna yang mendapat peringkat itu bukan dia.

Disaat peringkat 4 diumumkan, Jaehwan yang memenangkan peringkat itu. Sebab itulah Jaehwan terkejut bukan main saat namanya terpanggil, Minhyun yang melihat itu kini telah bernafas lega. Tidak perduli peringkat Jaehwan lebih tinggi atau tidak, doanya hanya agar dia dan Jaehwan sama sama debut bersama, itu saja.

Jaehwan berjalan kedepan, menerima mic dan mengucapkan sepatah dua patah kata pada fans yang telah memilihnya. Hal ini benar benar tak dia sangka sangka bahkan vote yang dia terima juga sangat banyak, yaitu satu juta lebih. Itu yang membuat Jaehwan tak percaya jika banyak sekali orang yang mendukungnya.

Selesai mengucapkan terimakasih, Jaehwan berjalan menuju tempatnya. Langkahnya saat naik semakin gemetar, detik detik inilah dia akhirnya menjawab permintaan kencan dari Minhyun. Semakin dekat dan saat sudah sampai pada Minhyun, pria tampan itu langsung memeluknya dengan hangat.

 Semakin dekat dan saat sudah sampai pada Minhyun, pria tampan itu langsung memeluknya dengan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nde, hyung. Aku menerimanya" jawab Jaehwan

Minhyun tak bisa menghilangkan senyumnya saat menerima jawaban yang dia harapkan selama ini setelah berbulan bulan menunggu.


















T.B.C
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!

Soulmate [MINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang