Hari ini akan ada event di kantor Letta. Event rutin yang biasanya diadakan di hari Jumat pada akhir bulan. Ada beberapa bank yang semakin hectic dan lembur setiap end of month, tapi hal itu tidak berlaku untuk kantor Letta.
Event ini biasanya diadakan di kantor cabang utama, acaranya terdiri dari pentas seni cabang utama dengan beberapa kantor cabang pembantu. Tema event kantor kali ini adalah Hawaii. Para pengisi acara sedang sibuk make up bersama, dengan segala aksesoris Hawaii. Begitupun dengan Letta dan teman-temannya.
Tak lama notifikasi pesan teks Letta berbunyi. Ada pesan dari Nares. Hubungan Nares dan Letta semakin intens beberapa bulan ini. Nares semakin perhatian pada Letta. Beberapa kali sengaja menyempatkan waktu untuk menjemput Letta. Tapi Nares juga cukup sibuk, sering lembur untuk meeting. Nares memang workaholic, sangat loyal pada perusahaannya. Tidak heran karir Nares tergolong cukup cepat.
Beberapa kali juga Nares mampir untuk sekedar menghampiri Letta yang sedang latihan dance untuk event kantor ini selepas jam operasional. Dengan membawa cemilan dan minuman untuknya. Walau kemudian Nares kembali lagi ke kantornya. Atau seringkali tiba-tiba ada driver online mengirimkan makan siang dari Nares untuk Letta, karena mengetahui Letta yang kadang sulit untuk istirahat. Kejadian seperti itu sontak selalu membuat heboh teman-teman kantor Letta.
"Ciee, pasti chat dari Mas ganteng bank sebelah, ya?" goda Sasya sembari mengintip ponsel Letta.
"Apa, sih!" sahut Letta ketus, seraya membalik layar ponselnya cepat. Lalu melanjutkan make up cuek.
"Mas ganteng yang so sweet itu, yekan?" Jihan menimpali dari belakang.
Manda terkekeh mendengarnya, belakangan ia baru mengakui bahwa Nares adalah salah satu teman kuliahnya. "Doakan aja yaa, guys. Biar mereka bisa segera jadi couple. Biar Letta gak galau lagi."
"Nda, kalau punya temen ganteng kayak gitu lagi info dong. Mau juga gue yang mirip aktor drakor gitu," bujuk Sasya sembari memeluk Manda dari pinggir.
"Gue juga mau dong yang sweet begitu. Yang bawain gue makan siang tiap hari kalo bisa. Biar hemat gue." Jihan ikut membujuk, sembari memeluk Manda dari pinggir satunya.
"Dih, lo nyari pacar apa sugar daddy pengen hemat?" ledek Manda kesal.
Jihan manyun. Yang lain cekikikan melihatnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.30, event sudah dimulai sedari tadi. Letta pun akan segera perform.
Kemudian ada notifikasi pesan lagi dari Nares.
"Maaf banget, aku kayaknya gak keburu ke sana. Meeting belom beres, bakal malem banget ini. Gagal jemput kamu juga kayaknya. Padahal pengen banget lihat kamu perform. PAP yaa, please..." (Post a Picture)
Entah kenapa ada sedikit kecewa membacanya. Sebenarnya ini memang internal event. Tapi biasanya orang luar kantor bisa agak mengintip dari pintu banking hall yang berbentuk kaca transparan dan dibuka selama event berlangsung.
Letta mengambil kamera ponselnya untuk selfie, menuruti permintaan Nares dan mengirimkan foto dirinya yang sudah memakai kostum penari hula-hula Hawaii. Lengkap dengan rok rumbai, serta kalung dan bondu bunganya.
Nares langsung membalas cepat.
"Cantik banget!"
Letta menahan senyum membaca pesan teks dari Nares, pipinya bersemu merah.
Akhirnya tiba saat Letta dan teman-temannya perform. Penonton yang merupakan karyawan internal itu heboh seketika. Terlebih karena selalu takjub melihat teman-teman kantornya ternyata bisa menjadi dancers handal.
![](https://img.wattpad.com/cover/362280527-288-k775750.jpg)
YOU ARE READING
Are You Really The One?
Roman d'amourArletta Maheswari, seorang Customer Service Bank berusia 24 tahun. Berjuang melewati fase Quarter Life Crisis. Ia akhirnya berhasil melupakan kandasnya cerita cinta 5 tahun bersama Reno, sang Vocalis Band. Disaat rasanya dunia seakan runtuh untuknya...