BAB 2 [Tugas]

5 2 0
                                    


"Hari ini bapak akan memberikan tugas pengelasan menggunakan benda kerja yang ada di belakang, untuk para siswa laki-laki bapak minta tolong, potong plat baja yang ada di belakang dengan ukuran 15 x 8, sesuai jumlah siswa di kali dua ya" Ujar pak tyo selaku guru mapel pengelasan dan kewirausahaan yang mengintrupsikan para siswa laki-laki untuk menyiapkan benda kerja untuk praktik.

"Dan untuk siswi, bapak mita tolong persiapkan APD dan alat-alat yang akan di gunakan"lanjut pak tyo.

*APD = Alat Pelindung Diri

Dan setelah intrupsi pak tyo selesai, seluruh siswa dan siswi langsung pergi mengganti seragam mereka dengan wearpack. Kala dan teman-temannya yang perempuan langsung pergi menuju kamar mandi sedangkan siswa laki-laki akan berganti di dalam bengkel.

"Sebel banget, kenapa gak jam kos aja sih anying" Keluh yuliana

"Ke enakan elu kalo jam kos" Cibir aletta

"Ck masalahnya gue gak bisa ngelas jir" Ujar yuliana

"Lah bukannya, di tempat magang lu kemaren diajari teknik Las ya? Masa gak bisa" Tanya aletta

"Emangnya lu bisa nge-las? Engga kan? Ya udah sama aja" Ujar yuliana tak mau kalah.

"Ya gue wajar lah engga bisa, kan tempat magang gue sama kala engga di bolehin megang las. Wlee" Ujar aletta

"Tapi kan... "

"Udah lah yul akuin aja, toh waktu kita magang kerjaan lu tidur doang di mess" Celetuk rara menengahi.

"Bezzir kata gua teh, haha... " tawa aletta

"Udah-udah ayo keluar" Ujar Mei

Kala dan yang lain akhirnya sudah selesai mengganti pakaian mereka, setelahnya mereka menyiapkan APD yang akan mereka semua gunakan untuk praktik.

Kala berjalan menuju almari penyimpanan APD yang terletak di bawah tangga, dengan letaknya itu  membuat daerah di sekitar almari menjadi sedikit gelap. Kala berjalan mendekat dan membuka pintu almari itu, tampak berbagai macam APD terletak rapi di dalamnya.

Tangannya terulur untuk mengambil setumpuk Apron dan sarung tangan lalu membawanya, ketika kala akan berbalik ekor matanya melihat sesonggok sosok berbadan kurus tengah mengamatinya dan tertawa. Tubuh kala sedikit menegang ada rasa takut pada dirinya, kakinya seolah tidak ingin melangkah untuk menjauh dari situ.

"Kala? Mau gue bantu"

Kala langsung mengambil kesadarannya, tubuhnya menjadi dapat di gerakan, "gak usah, bukan tugas lo" Ujar kala dan meninggalkan teman satu kelasnya itu, yang biasa anak-anak kelas memanggilnya dengan sebutan yanto, padahal nama aslinya adalah Iyan.

Semua APD dan peralatan sudah di siapkan dengan rapi di atas meja, seperti apron, sarung tangan las, helm las/topeng las, palu chipping, sikat baja, penggaris siku, dan elektroda dengan ukuran 3.2 mm.

Para siswa laki-laki juga telah menyelesaikan tugas mereka memotong plat untuk praktik, masing-masing siswa mendapatkan dua potong plat dengan ukuran yang sama, dan selanjutnya mereka akan melaksanakan praktik pengelasan SMAW dengan model siku dimana kedua plat dengan ukuran yang sama akan di sambung membentuk siku.

*SMAW (Shielded Metal Arc Welding) suatu proses pengelasan menggunakan elektroda* yang di jepit pada holder las kemudian elektroda itulah yang di tempelkan pada benda kerja.

*elektroda benda untuk melakukan pengelasan yang berfungsi sebagai perekat antar plat yang di sambung.

Kala dan aletta langsung menuju ke bilik 2 dimana mesin Las di sana yang sering mereka gunakan, kala dengan cekatan menyalakan trafo dan meng stelnya agar mereka dapat menggunakannya, kala meng stel ukuran tegangan trafo tersebut pada angka 190 dimana itu sudah cukup untuk melelehkan elektroda.

½ KesadaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang