1. Telat
..
..Dengan tergesa-gesa Pavel menuruni anak tangga rumahnya sambil memakai dasi, lalu pergi ke ruang makan untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Pagi Yah, Nda!" Pavel mencium kedua pipi ayah dan bundanya bergantian.
"Pagi Kak," sahut sang ayah.
"Pagi sayang." Bunda menimpali.
"Gue gak disapa nih, Bang Pooh juga enggak?" Topten sang adik protes.
"Berisik!" kata Pavel tak acuh sambil memasukkan sosis goreng ke mulutnya. Mengunyahnya cepat lalu menelannya.
"Padahal Nda udah bangunin, ketuk pintu kamu dari jam enam loh. Tapi kamunya kebo banget! Kasihan kan Pooh jadi nunggu lama." Bunda sedikit mengomel.
"Hehehe ... gak kedengeran Nda, abis mimpinya indah banget." Pavel cengengesan.
"Pasti mimpi basah."
"Hush! Bocah tau apa tentang mimpi basah?"
"Adek," tegur sang ayah pelan.
"Hehe ... bercanda Yah ...." Topten tersenyum lima jari.
"Becanda lo garing! Yuk ah Pooh berangkat, tar telat lagi," ajak Pavel.
Pooh bangun dari duduknya lalu berpamitan pada orang tua Pavel. "Kami berangkat dulu Yah, Nda," kata Pooh sambil salam sama ayah dan bunda Pavel. Pavel juga melakukan hal yang sama.
"Ok, hati-hati. Bawa motornya jangan ngebut ya Pooh," sahut ayah.
"Siap Yah!"
Lantas kedua siswa SMA itu keluar rumah dan berangkat sekolah menggunakan motor Pooh.
Itulah kegiatan Pooh setiap hari sebelum berangkat ke sekolah. Pooh selalu menjemput Pavel lebih dulu, bahkan tak jarang dia ikut sarapan bersama keluarga Pavel.
Pavel dan Pooh bersahabat sejak masih dalam kandungan. Usia mereka hanya terpaut dua bulan saja. Pavel lahir lebih dulu pada tanggal 6 Mei sedangkan Pooh lahir pada tanggal 4 Juli. Orang tua mereka juga sudah bersahabat sejak SMA, jadi semuanya sudah dianggap seperti keluarga.
Hubungan Pooh dan Pavel terbilang unik.
Kalau kata teman-temannya mereka itu TTM atau Teman Tapi Mesra. Karena kemana-mana selalu berdua. Bahkan sejak dari TK mereka selalu satu sekolah, hanya kelas saja yang terkadang berbeda.
Setelah di kelas 10 tahun lalu mereka berbeda kelas. Kini di kelas 11 mereka kembali satu kelas. Dan itu membuat teman-temannya protes, katanya bosen melihat mereka nempel terus kayak cakwe.
Namun Pooh dan Pavel tidak berpacaran. Mereka hanya bersahabat meski tingkah laku keduanya menunjukkan sebaliknya. Karena Pavel sudah memiliki tunangan. Namanya Benjamin Brasier.
Usia Ben lebih tua lima tahun dari Pavel dan Pooh.
Sebenarnya orang tua Pooh dan Pavel juga bersahabat dengan kedua orang tua Ben. Keenamnya sahabat dekat dari SMA.
Ben itu anak pertama, dia mempunyai adik perempuan bernama Becky. Namun delapan tahun lalu keluarganya pindah ke Itali. Mereka membuka restoran Indonesia dan sukses di sana.
Pavel yang sedari kecil selalu menempel pada Ben, Lama-lama menjadi jatuh cinta. Dan Ben yang saat itu masih SMP dan mulai merasakan jatuh cinta pun menyambut perasaan Pavel. Bisa dikatakan cinta monyet karena mereka belum mengerti arti cinta sesungguhnya.
Ketika Ben dan keluarga memutuskan untuk pindah, Pavel sangat sedih dan kecewa. Pavel bahkan sampai sakit karena tak mau Ben pergi. Kedua orang tua mereka tahu kalau Ben dan Pavel tengah kasmaran. Maka dari itu sebelum keluarga Ben pindah, orang tua Pavel dan Ben menjodohkan mereka. Meski saat itu Ben dan Pavel masih terlalu dini, tetapi orang tua Ben melamar Pavel untuk dijadikan menantu di keluarga mereka. Ben dan Pavel pun bertunangan saat Pavel baru berusia sepuluh tahun dan Ben berusia lima belas tahun.
Orang tua Ben dan Pooh juga bahkan bergurau akan menjodohkan Pooh dan Becky. Namun saat itu Becky masih sangat kecil, baru berusia sembilan tahun, hingga perjodohan Pooh dan Becky tidak resmi seperti Ben dan Pavel. Entah kalau nanti mereka sudah besar.
..
..Kisah kasih di sekolah 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
[PoohPavel AU] TTM -{END}
FanfictionNgakunya sih temenan, tapi kelakuan kayak pasangan nikah Tentang Pooh yg menyukai Pavel yg sudah mempunyai tunangan "Selama kata SAH belum terucap, gaskeun bae lur!!" -Pooh Warning: -PoohPavel -AU Lokal -Boys Love -BxB -Out of character -Banyak baha...