BAB 1 "ACCIDENT"

68.9K 243 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella menutup ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bella menutup ponselnya. Jantungnya berdegup tak beraturan.
"Kenapa gue goblok banget sih, hakh! brengsek!" Umpatnya.

drrrtttt..drrrttt...drrrttt...
Panggilan masuk dari Alex.

"Hallo? Lex?"
"Are you okay?"
"Hmm.. Im sorry, gue malu banget sama kalian"
"Hei.. its okay, Bella. Gue mau make sure lo baik-baik aja, kita ngerti kok, lo nggak sengaja"
"Tapi gue malu"
"Why? Kayak sama siapa aja. Kita udah sering liat lo pake bikini, Bell"
"Anjing kalian ya"

Bella tertawa, disusul oleh suara tawa Alex dari panggilan telpon mereka.
"Bawa santai aja, Bell. Kita emang mesum, tapi kita tau kok, lo temen kita"
"Ya udah jemput gue sini, kalian dimana?"
"Di warungnya babeh, mau gue, apa Jonathan yang jemput?"
"Lo aja, gue takut di perkosa ama dia"

Alex kembali tertawa, "Oke gue kesana ya"

Bella menekan tombol off di ponselnya. Ia menghela nafas lega, Alex memang selalu bisa menenangkannya.
Bersahabat dengan 2 laki-laki dengan 2 sifat yang bertolak belakang, terkadang membuat Bella kerepotan.
Alex memiliki pembawaan diri lebih tenang, sedangkan Jonathan condong lebih berandalan, mulai dari style mereka, hingga cara mereka melempar jokes.

***
Warung Babeh

"Gue jemput Bella dulu" Ucap Alex dengan merampas kunci motor Jonathan.
"Mau ngapain? Kalo gue ngaceng liat dia gimana ntar?"
"Anjing, iket aja tuh peler" Timpal Alex
"Lex, gue serius ini. Lu nggak liat toketnya gimana? Pengen gue isep bangsat!"
"Lo ngesbray aja ama knalpot ntar"
Alex melenggang meninggalkan Jonathan.
Sedang Jonathan hanya terdiam, tangannya bergerak membuka layar ponselnya.
Ia menggulirkan layar, menuju folder FOTO.

"Bell, sorry, lo kayaknya lupa kalo wa gue pake apk lain. Foto lo masih kesimpen. Emang bagus banget bentukannya, anjing" Umpat Jonathan.

Ada sesuatu yang berdenyut dari dalam celana Jonathan, ia lantas melihat sekeliling.
Seketika itu senyumnya tersungging, sebuah Apotek 24 Jam berada di sebrang tempat ia duduk.

"Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Welcome to my dick, My Baby Bella" Kekeh Jonathan.

***

Bella menghabiskan minumannya dengan sekali tenggakan, entah kenapa tenggorokannya terasa kering, sampai-sampai 2 gelas es coklatnya sudah habis dalam beberapa menit.

"Lo doyan apa aus? Ngrokok nih" Jonathan melempar sebungkus malboro ice blast ke arah Bella.
"Gue bete di php in mulu sama cowok, bangsat emang" Umpat Bella.
Jonathan menyodorkan korek yang sudah ia nyalakan pada Bella.

"Lo tau Deandra anak FH kan?"
"Bukannya dia ada cewek?" Alex duduk di depan Bella dan Jonathan.
"Hmm. Brengsek kan? Barusan gue di labrak sama ceweknya"
"Lagian lo nggak nanya dulu ama kita" Timpal Jonathan.
"Mau kita gebukin aja apa si Deandra?" Alex menyalakan rokoknya.
"Nggak usah ege, salah gue juga. Gue nggak nyari tau dulu siapa Deandra"

Jonathan melirik ke arah Bella yang duduk disampingnya, gadis itu terlihat gusar. Beberapa kali dia menyilangkan kakinya, menurunkannya lagi, lalu menyilangkannya kembali.

"Lo kenapa sih duduk nggak tenang mulu kayaknya" Tanya Alex.
"Nggak tau, hawanya gue gerah banget"
"Eh! Eh! Eh! Jangan dibuka disini" Ucap Jonathan melihat Bella yang hendak membuka cardigannya.
"Lo mau ngadem di mobil gue?" Alex menawarkan.
"Boleh deh, tau nih panas banget badan gue"

Alex menyodorkan kunci mobilnya yang langsung di terima oleh Bella.
Jonathan hanya tersenyum miring saat Bella pergi meninggalkan meja mereka.

"Lo kasih apa tuh bocah, Jo?"
"Apaan dah, gue cuma ngasih viagra" Ucap Jonathan dengan santainya.
"Goblok. Lo mau bikin tuh cewek kesangean?" Ketus Alex.
"Lo nggak pengen liat langsung?"
"Liat apaan!"
"Toketnya, Lex. Toketnya segini, gue pengen liat langsung" Jonathan tertawa.
"Dia temen kita, Jo. Lo jangan kelewatan" Ucap Alex memperingati.
"Nggak usah munafik lo, jujur aja, pengen liat kan lo?"

Alex menatap Jonathan yang terkekeh di depannya.
"Chill bro, just for fun, Alex"
"Apart gue aja ayo"

Jonathan tertawa. Alex akhirnya menyerah dengan rayuan bejat dari sahabatnya.
Tidak ada salahnya mereka bermain-main dengan Bella, toh Bella memang sering mengunggah foto-fotonya saat mengenakan bikini di pantai.

"Bell, ke apart gue dulu yuk" Ucap Alex saat masuk ke dalam mobilnya.
"Iya, gue mau numpang mandi disana" Bella memakai seat beltnya, ia melirik ke spion dan melihat Jonathan yang sudah siap dengan motornya.

Alex melajukan mobilnya, menuju apartemennya yang tidak terlalu jauh dari warung babeh langganan mereka.

Ada sensasi berdenyut dari pangkal paha Bella. Ia pun tidak tau mengapa saat ini dia harus terangsang melihat tangan Alex yang sedang memegang kemudi setirnya.
Tangan-tangan itu terlihat berurat, dengan jari-jari panjangnya, Bella membayangkan bagaimana rasanya jika Alex menyentuh pangkal pahanya.

"Anjing! Kenapa gue horny liat lo sih, Lex" Ucap Bella dalam hati.

"Bell, are u okay?" Pertanyaan Alex membuyarkan lamunan Bella.
"Hmm.. Im okay"
"Yaudah turun yuk"

Bella turun dari mobil, Jonathan yang sudah tiba disana lebih dulu tiba-tiba merangkul pinggang Bella.
"Sial! Apa lagi sekarang! Jonathan! Lo! Arrghh! Ada apa ama gue sekarang" Batin Bella.

"Besok lagi kalo ceweknya Deandra nglabrak lo, bilang sama gue" Ucap Jonathan.
"Iya-iya, bawel banget"

Jonathan terkekeh, mereka masuk ke dalam lift, diikuti oleh Alex.

"Lex, ice land masih nggak? Main poker enak kali ya ini" Tanya Jonathan.
"Boljug tuh, masih ada 2 botol. Cukup lah buat bertiga"
"Eh, lo mau minum nggak Bell?" Alex melihat ke arah Bella.
"Emang biasanya gue nggak minum apa" Sahut Bella dengan raut wajah manjanya.
"Gue takut lo makin kegerahan"
"Gampang, tinggal di buka bajunya" Timpal Jonathan.
"Dih! Mesum lo!"

Mereka tertawa bersamaan dan masuk ke unit apartmen milik Alex.

BABY DOLL BY ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang