JONATHAN REBAUDHY LEXY

40.4K 176 0
                                    

"Jadi gimana akhirnya? Kalian putus apa lanjut?" Bella memperhatikan Jonathan yang hanya bersandar dengan lemas di kursi.

"Sheryl minta putus, tapi belum gue iyain" Ucap Jonathan.

"Nggak mungkin dia minta putus cuma gara-gara mau skripsi. Pasti ada alasan lain lah" Terang Bella.
"This! Gue juga nggak yakin. Apa gue kurang enak ya Bell?"
Pertanyaan Jonathan nyaris membuat Bella tersedak ludahnya sendiri.

"Enak nggak kata lo?" Tanya Jonathan lagi.
"Anjing ya lo, nanya yang lain kek, jangan yang itu"
"Kan lo udah ngerasain, gimana? Jawab dong"
"Ya kalian gimana kalo sex selama ini? Sheryl selalu puas nggak?" Tanya Bella.
"Ngomong sih puas, justru gue yang nggak puas"

Bella tertawa.
"Kenapa nggak puas lo?"
"Tetenya kecil"
"Bego Jonathan ih"
"Ya nggak kecil sih, lumayan lah, tapi nggak segedhe punya lo"
"Anjing." Bella mengumpat dan menutupi dadanya yang berukuran besar itu dengan kedua tangannya.
"Aarrkkhh pusing gue, butuh mabok nih"
"Gue ada vodka, mau?"

Bella bangkit dari kursinya, ia berjalan menuju dapur apartmentnya.
Jonathan hanya mematung memperhatikan di kejauhan.

"Ya udah putus aja sih, masih banyak cewek ini kan"
Bella kembali duduk di depan Jonathan.

Jonathan meraih botol vodka itu, menuangkan isinya ke dalam gelas, lalu menenggaknya.

"Kalo gue pengen ngewe gimana?"
"Bocah kontol ya lu emang" Sahut Bella cepat.
"Gue suka banget nyusu soalnya"
Jonathan melirik ke arah payudara Bella.

"Kenapa jadi ngeliatin toket gue sih lo"
"Gue pengen"
"Bangsat nih bocah ya" Bella terkekeh.
"Bell, nete dong. Gue pengen nete" Rengek Jonathan hingga membuat Bella tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa jadi gue sih"
"Bentar doang, cuma nete yaelah pelit banget lo" Ucap Jonathan.
"Yaudah sini"

Kedua mata Jonathan terbuka lebar. Siapa sangka Bella bisa semudah itu menuruti permintaannya.

"Bell, lo serius?"
"Iya serius, mau nggak nih?"

Bella membuka kaosnya, kedua payudaranya yang berukuran besar itu terlihat dengan jelas di depan Jonathan.
Jonathan berpindah tempat duduk, ia langsung menyusu pada Bella.
Lidahnya berputar-putar di puting Bella, dengan satu tangannya yang memilin puting Bella yang lain.

"Enak nggak?" Jonathan menghisap-hisap payudara Bella. Memainkannya bergantian.
"Gedhe banget bangsat, gue sange Bell, pegang deh kontol gue"

Bella merintih, merasakan nikmat bercampur geli dari permainan bibir Jonathan pada kedua payudaranya.
Tangannya merambat pelan, mengusap penis Jonathan dari luar celana jeansnya.

"Lo udah ngaceng dari kapan ya njing" Pekik Bella.
"Dari tadi sebenernya" Jonathan terkekeh.

"Mmmhhh.." Bella merintih perlahan. Ia akui, Jonathan sangat ahli dalam memainkan payudaranya.
Jika dibandingkan Alex, Jonathan memang lebih menguasai di bagian permainan ini, sedang Alex lebih pintar dalam menyedot klitorisnya.

"Bella.. Ngewe yuk.. Gue sange nih" Pinta Jonathan.
"Mmmhhh.." Lenguh Bella saat telapak tangan Jonathan mengusap permukaan vaginanya.
"Lo udah basah?" Tanya Jonathan yang langsung dijawab oleh anggukan Bella.
"Masukin, buruan" Rengek Bella.

Jonathan membuka rok beserta celana dalam milik Bella, kini gadis itu sudah sepenuhnya naked, tak ada satu pun helai benang yang menutupi tubuhnya.

"Bell.. lo cantik kalo lagi telanjang" Jonathan melepas celananya.
Penisnya mencuat keluar dan langsung ditangkap oleh Bella.

"Arrkkhh fuck!" Erang Jonathan saat Bella melahap seluruh batang penisnya.

SLUUUPPP...CCCHHHTTHHH.. SLUUPPP

BABY DOLL BY ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang