JONATHAN - ALEX

34K 184 11
                                    

"Kayaknya ada yang lagi bete nih"

Kedua tangan Alex melingkari perut Bella,
Dagunya bertumpu pada bahu Bella, dengan sesekali memberikan kecupan-kecupan kecil di leher Bella.
Bella masih diam dengan tidak memperdulikan Alex.

"Lagi capek ya sayang? Sex yuk" Ajak Alex.

Kedua tangan Alex merangkak naik, menyentuh payudara Bella.

"Tumben pake bh, padahal gue mau kesini"

Bella belum juga menyahut saat tangan Alex menelusup masuk ke dalam pakaian dalamnya, ia menggigit bibir bawahnya agar suara desahannya tidak lolos.
Sedang Alex dengan lembut memilin putingnya, memutar-mutarkan jarinya di ujung sana.

"Bella? Sayang?" Panggil Alex.
"Apa?"
"Jangan dicuekin dong, lo lagi kenapa sih? Mau PMS ya?"
"Nggak, lagi males ngomong aja" Sahut Bella.
"Ya udah, desah aja kalo gitu ya"

Alex melepas kaos dan dalaman Bella, lalu melemparnya ke sembarang tempat.
Ia langsung meraup kedua payudara Bella, menghisapnya perlahan, lidahnya memutari puting Bella.

"Mmhh" Lenguh Bella lirih.

Alex tersenyum di sela-sela aktivitasnya, ia menyedot-nyedot puting Bella hingga bunyi kecap-kecap kecil itu terdengar di dapur Bella.

Tok! Tok!

Alex berhenti menyusu, "Siapa yang kesini? Lo ada janji?"
"Iya sama Jonathan"
"Ah shit"
"Kenapa? Kalian nggak lagi berantem kan?" Tanya Bella.
"Tadi dia chat gue, tapi belom gue bales"

Dengan bertelanjang dada, Bella berjalan menuju pintu dan membukanya.
Jonathan masuk ke dalam dan langsung menubrukkan mulutnya ke dua gundukan kesukaannya itu.

"Gede banget sih ah, enak ngisepnya" Jonathan melepas bibirnya dari payudara Bella dan duduk diatas sofa.

Alex keluar dari dapur, dengan sebatang rokok yang baru saja ia bakar.

"Lah lo udah disini? Abis ngewe kalian ya?"
"Belom, kan nungguin lo"  Ucap Bella.

Bella tiba-tiba naik ke pangkuan Jonathan, lalu mencium bibir Jonathan dengan rakus.
Alex yang menjadi kesal hanya duduk dengan menghisap batang rokoknya.

"Lo lagi sange ya?" Tanya Jonathan.
"Belum puas tadi siang" Sahut Bella singkat.

Jonathan terkekeh, ia meremas-remas payudara Bella.

"Lo sih telanjang di mobil gue, bikin sange, keluar cepet kan gue jadinya" Timpal Jonathan.

"Kalian ngewe di mobil?"
Alex akhirnya membuka suara, merasa tubuhnya dilanda hawa panas melihat sikap Bella pada Jonathan.

"Yoi, asik kan" Jawab Jonathan.
"Jangan aneh-aneh, sekarang parkiran kampus banyak cctv nya"
Alex kembali menghisap rokoknya.

"Lo kalo ngewe dimobil dimana?" Bella turun dari pangkuan Jonathan. Ia meraih rokok di meja dan menyalakannya.

"Mana ada gue ngewe di mobil, gue ngewe disini kan" Sahut Alex.

"Kalian udah cocok jadi suami istri sekarang, pindahan aja lo kemari Lex, apa Bella sana yang pindah" Ucap Jonathan.

Alex tersenyum miring, "Ngiri aja lo, kan dapet juga pas gue nggak ada disini"

"Mana dapet, gue kesini seminggu sekali nggak mesti. Kalo gue chat Bella, jawabnya ada lo mulu" Protes Jonathan.

"Ya udah, lo mau dapet jatah tiap hari juga?" Bella tertawa di samping Jonathan.

"Kasian memek lo kalo tiap hari, pagi di entot sama pelernya Alex, malemnya harus sama gue"
"Kita malem nyampe pagi, Jo" Sahut Alex.
"Mumek lo, muka memek"

Bella tertawa semakin kencang mendengar perdebatan Alex dengan Jonathan.

"Tadi lo ama siapa parkir di gedung U?" Lanjut Jonathan.
"Brian yang bawa mobil gue hari ini, ngapain dia di gedung U?" Jawab Alex.
"Lah adek lo, bukan lo berarti?" Sahut Bella.
"Bukanlah, gue ada latihan hari ini tadi. Gue naik motor noh dibawah"

Bella terdiam, sejujurnya ada perasaan lega di dalam hatinya, Alex tak seperti yang dituduhkan Jonathan hari ini.

"Kirain lo, kan lumayan kalo swinger. Tapi Calea tetenya kecil, cari yang gedean napa Lex" Protes Jonathan.
"Mana tau gue kalo Calea tetenya kecil, megang aja nggak pernah" Sahut Alex.
"Sa ae lo, dia ke apart lo tiap hari ngapain dulu njing"
"Ya kan nggak harus ngewe juga gue sama dia"
"Kali dah lo nggak pernah ngewe sama Calea"
"Nggak pernah"

Bella masih terdiam, ia hanya menikmati hisapan demi hisapan batang rokoknya, dalam hatinya ia terus tertawa mendengar Alex yang seperti sedang menjelaskan kesalah pahamannya.

"Bukannya kalian deket lagi?" Jonathan masih melanjutkan pertanyaannya.
"Ngaco ah lo, ngapain gue deket lagi ama modelan bocah kek Calea sih, Jo"
"Lah berarti lo nggak jadi sama dia?"
"Ogah" Sahut Alex singkat.

Bella mematikan rokoknya.
"Bell, mau kemana lo?" Tanya Jonathan.
"Mau minum nggak? Gue ada sisaan kemarin"

Bella membuka kulkasnya. Mengeluarkan sebotol smirnoff , lalu meraih dua gelas di atas meja.
Ia menuangkan lebih dulu ke dalam gelasnya dan membawa 1 gelas kosong dan minuman smirnoff itu ke depan Jonathan.

"Lex, nih" Bella menyodorkan gelas bekas yang masih tersisa minumannya kepada Alex.
"Ada bekas lipstik lo disini" Alex tersenyum lalu menenggak minuman alkoholnya.
"Gas nggak nih?" Celetuk Jonathan.
"Gas lah" Bella naik ke pangkuan Alex.

Alex tersenyum miring dan langsung meraup kedua payudara Bella bergantian.
Sedang Jonathan bangkit dari duduknya, mendekati Bella dan langsung meraup bibirnya.

Tangan Bella meraba penis Jonathan yang masih terbungkus rapi dibalik celana jeansnya.
Dengan cekatan ia membuka kancing celana Jonathan, menurun resletingnya dan mengeluarkan penisnya.

"Mmmhhh" Erang Bella saat tangan Alex menurun lalu mengusap permukaan vaginanya.

"Bell, spongin gue sini" Perintah Jonathan.

Alex menurunkan tubuh Bella, segera Jonathan langsung melepas sisa pakaian Bella.

Mulut Bella langsung melahap penis Jonathan yang sudah terbangun dengan tegak. Tangan kirinya mengusap penis Alex, lalu dengan bantuin tangan Alex, ia mengeluarkan penis Alex dari kandangnya.

Kini mulut Bella sudah sibuk bergantian menghisap penis Alex dan Jonathan.

"Arrrkkhhh bangsat! Emang enak banget mulut lo Bell. Kontol gue ngaceng terus" Kekeh Jonathan.

Alex hanya mengusap-usap kepala Bella, sesekali tangannya meremas sisi kiri payudara Bella.

"Aaahhh.. Masukin" Rengek Bella.
"Udah sange banget itu memek?" Ledek Jonathan.
"Iya, masukin. Siapa duluan kek"

Alex tertawa, "Oke gue dulu"

Alex duduk diatas lantai dengan bersandar di sofa.
Dengan posisi woman on top, Bella memasukkan penis Alex ke dalam vaginanya.
Sedang bibirnya masih sibuk dipenuhi dengan penis Jonathan yang keluar masuk disana.

"Aaahhh.. Aahhh.. Alex.. Ahhh" Desah Bella.

"Lex, pindah ke sofa, gue pengen ngebol Bella"

Alex berpindah sesuai perintah Jonathan.
Kini tubuh Bella sudah dihimpit oleh kedua temannya.
Penis Alex yang bergerak naik turun di vaginanya, dan penis Jonathan yang keluar masuk di lubang bokongnya, membuatnya semakin enak.

Double penetration yang dia rasakan membuat Bella semakin mengerang hebat.

Kini kamar apartmennya sudah dipenuhi dengan penyatuan ketiganya.
Suara desahan Bella pun tiada henti-hentinya terdengar di sepanjang permainan threesome mereka.

"Ahhhh.. Alex.. Ahhh.. Jonathan...Ahhh.. Brengsek kalian ahhh..."

"Enak kan?"

"Mmmhh.. Enak banget.. Terusin.. Ahhhh"

BABY DOLL BY ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang