Malam hari yang cerah di penuhi bintang bintang menemani Andira di malam hari. Ia sedang grusak grusuk di balik selimutnya mencari posisi yang enak buat tidur. Udah hampor 30 menitan Andira melakukannya, namun ia tak kunjung bisa tidur dengan nyenyak
"Ishh, kenapa malam ini Andira nggak bisa tidur sih?" ucapnya sebel
Tingg
Suara itu mampu mencuri perhatian Andira, ia langsung merampas hpnya yang ia taruh diatas nakas lalu membuka isi notifikasi tersebut
+62838********
+62838********
p
Andira mau nanyaTak membutuhkan waktu lama Andira segera mengetikkan beberapa kata untuk membalas chat tersebut
Andira Oliv
apaa?+62838********
gedung departement teknik industri sih dimana ya?AndiraOliv
kmrin km ikut pembekalan nggak?
klo ikut di gedung itu yg deket jalan raya
itu gedung departemen teknik industri+62838********
nggak ikut
dimana sih
letakeAndiraOliv
*Sent lokasi gedung departement
teknik industri+62838********
ini yang deket perpustakaan yah?AndiraOliv
iyaa+62838********
terus TI1.3 itu apa
gedung teknik industri lantai 1 ruang
ke 3?
apa gimana sih
😭😭AndiraOliv
mungkin kali ya
kmrin dijelasin pas pembekalan dengernya sih gitu.+62838********
ohh gitu ya oala okeyy
ReadSetelah membalas chat tersebut Andira langsung memejamkan matanya buat tidur. Sebab besok pertama kali ia ospek. Dirinya tidak mau kalo besok harus terlambat bangun seperti pembekalan kemarin yang menyebabkan penampilannya tidak maksimal.
*******
Suasana ricuh dari lapangan sepak sepak bola dipadati dengan mahasiswa mahasiswi baru yang berlalu lalang mencari fakultas dan kelompoknya masing masing. Begitu juga dengan Andira. Ia nampak bingung mencari kelompoknya di tengah lapangan sepak bola yang sangat luas itu. Di tambah lagi ia hanya masih mengenal Namira, dan kebetulan ia berbeda kelompok dengan Namira. Andira kelompo 7 dan Namira kelompok 1, sangat jauh jaraknya bukan.
Andira menyipitkan matanya melihat tulisan kelompok FTI. Ia langsung pergi menuju ke barisan kelompok tersebut dan mencari kelompok 7 di barisan kelompok FTI. Andira melihat plang nama kelompok yang di bawa kating pembimbingnya dengan postur tubuh yang kurang tinggi. Untung saja Andira masih bisa melihatnya, ia langsung pergi ke barisan tersebut. Andira langsung baris di barisan belakang yang kebetulan di samping seorang gadis masih tersisa barisan kosong. Andira langsung menghampirinya. Gadis yang menyadari kehadiran Andira langsung menyapanya
"Haii, nama mu siapa?" tanya gadis itu ramah
"Andira" jawabnya singkat
"Aku Filia, senang berkenalan denganmu" ucap gadis itu yang bernama Filia. Andira hanya tersenyum singkat
"Btw asal mana Dir?" Tanyanya lagi
"Jakarta, kamu?"
"Aku Semarang, semoga kita bisa berteman baik ya" ucap Filia yang kemudian di anggukin Andira
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTANDIRA
Teen FictionAndira Olivia Salvyna, ia memutuskan buat merantau ke kota masa kecilnya dulu, Bandung. Ia menjadi cewe cuek yang berbanding terbalik dengan sifatnya semasa SMA. Ia harus kembali beradaptasi di kota masa kecilnya itu. Bahkan ia belum mengenal siapap...