22. Blue Bird, Labradorite and The First Daughter

9 3 2
                                    

Basinscar. Kerajaan kecil dari Utara. Tanah dengan dataran tertutup salju. Daerah dengan banyak berkeliaran hewan-hewan khas musim dingin. Basinscar sering disebut juga sebagai negeri tanpa matahari.

Untuk sampai ke negri itu, orang-orang tidak bisa berkelana melalui jalur air. Meskipun secara geografis waktu tempuh yang diperlukan cukup pendek jika menggunakan jalur laut, terdapat area kosong tak berpenghuni di bagian utara penghujung benua–daerah ini dimiliki Yeaston, serta bagian area laut berbahaya. Dengannya para pelancong diharuskan memutari benua untuk sampai di Basinscar.

Ide untuk mengitari benua mungkin terdengar sangat jauh dan melelahkan. Namun, negeri yang berdiri di jalur panjang itu memiliki satu transportasi sihir yang terbentang sepanjang sisi perairan. Yseult sendiri baru sekedar mengetahuinya, ia tidak yakin apakah wujud transportasi tersebut atau bahkan tenaga yang diperlukan nya. Apakah energi seperti sihir yang juga serupa dengan kekuatan dewa di Yeaston atau yang lain lagi. Yang pasti, transportasi itu adalah sesuatu yang bisa membuat masyarakat hanya memerlukan sekian hari untuk sampai di negeri tanpa matahari.

Yang mana hal itu sekarang menjadi tujuan mereka untuk bersembunyi sampai waktu mendejati hari kelahiran Kaan, di akhir musim dingin.

•••

Hari pertama dari seorang Putra Mahkota rahasia yang mengunjungi dunia, adalah kekacauan kecil yang menggemaskan. Yseult tidak akan mengomentari bagaimana Kaan bersikap seperti burung biru yang terbang kesana-kemari dengan riang. Akan cukup merepotkan untuk Soren mengawasinya, Yseult bahkan belum melihat pemuda itu duduk selama berjam-jam.

Semenjak hari diskusi itu, kali ini mereka sudah sampai di sebuah danau dekat perbatasan negeri penghubung antara Yeaston dan Basinscar, yakni Nottham.

Nottham berafiliasi dengan Moirae, dialah sang penenun takdir. Sependek pengetahuan Yseult, Moirae memiliki banyak dukun, wanita peramal yang ditemuinya di Idosea kemungkinan besar juga belajar darisana, karena Nottham adalah negrinya para maniak takdir, juga negrinya para ahli ramuan dan perbintangan. 

“..Kaan, beri.. beri aku waktu. Kumohon, jangan kemana-mana sampai makan siang” 

“Tapi aku mau berenang! Ayo kita tangkap ikan untuk Nona Yseult!” Kaan masih bersikeras dengan keinginannya. Ia bahkan sudah membuka satu persatu pakaiannya. Tak salah Kaan lahir dimusim dingin, Yseult juga menemukan Kaan yang ternyata sangat sulit kedinginan, itu bagus. Berbeda dengan Keegan, anak itu alergi dingin dan akan sering sekali biduran pada musim ini. 

Soren yang kehabisan nafas memangku diri pada lututnya dan terjatuh di atas rerumputan.

“Di awal musim dingin ini? Tidak. Masalahnya, selain bisa hipotermia, setelah berenang pun, ikan itu tidak akan datang sendiri ke tanganmu. Sebaiknya kita mencari buah liar saja untuk Nona Yseult, ya?” 

Kaan berbalik dan mengerucutkan bibirnya, wajahnya memerah hampir menangis. “Tapi aku mau memberinya ikan! apa kakak tidak lihat, tadi nona Yseult salah menghitung uang, dia memberi pedagang roti itu 50 Moneres tanpa kembalian! Nona Yseult pasti jarang makan ikan.. dia tidak bisa menghitung uang” 

Sebentar. Yseult tentu mendengarnya. Dia sedang mengoles roti dengan selai Goji berry, tak jauh dari sisi danau.

Hal pertama adalah, Yseult baru tahu dia salah memberi uang, 50 Moneres dan 5 Moneres memiliki motif koin yang hampir mirip, dimata Ysseult mereka sama-sama terlihat seperti rumput ekor kucing. Seharusnya 50 moneres memiliki gambar tanaman Lavender, sedangkan 5 Moneres berbentuk Kultivar lilac.

Lalu, apa yang Kaan tangkap adalah dirinya yang tidak bisa menghitung uang? Jika itu hanya penambahan dan pengurangan Yseult masih bisa. Lain halnya dengan perkalian atau pembagian, Yseult malas memikirkannya. Disisi lain Kaan salah paham, tetapi dia tidak salah juga untuk menyangka Yseult tidak bisa berhitung. 

The Origin Of King KaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang