Choose You 10 ⚡️🌈

137 16 3
                                    

Jangan lupa komen dan vote ya😊

Happy Reading!!!

Setelah kejadian 2 hari yang lalu, Noeul memutuskan untuk membatalkan rencana mereka dengan keluarga sumettikul. Noeul memberitahu pamannya tentang hal yang dia lihat di perpustakaan kampus. Ia takut jika memang benar Boss dan Rain ada hubungan bukan tidak mungkin rencana mereka pasti akan gagal. Hari itu Noeul meminta Mew untuk bertemu dengan Vegas, agar rencana kerja sama mereka di batalkan, biarkan semuanya berjalan masing masing.
.
.
.
.
Mendengar pengakuan Noeul vegas dan istrinya sangat kaget, ia sendiri pun tidak mengetahui bahwa anaknya berhubungan dengan anak musuh mereka. Vegas dan Pete berusaha minta maaf terhadap Mew dan memohon untuk tetap melanjutkan rencana mereka, tapi karena kecewa yang mendalam Noeul memberi isyarat ke pamannya untuk tetap membatalkan kerja sama tersebut. Mendengar jawaban Noeul dan Mew, Vegas pun tidak bisa memaksa lagi atas keputusan yang di ambil pihak sebelah.
.
.
.
.
"Plakk"!!!
Terdengar suara tamparan yang keras yang memecahkan keheningan di ruang tamu. Vegas dengan emosi menampar wajah Boss karena kecewa dengan perbuatannya.

" Anak kurang ajar"!!! Teriak vegas.
Pete hanya terdiam melihat perlakuan vegas terhadap anaknya, mau bagaimanapun Boss adalah anak mereka satu satunya tapi kekecewaan suaminya saat ini sangat besar terhadap putra mereka.

" Ayah dengarkan aku dulu" pinta Boss dengan memegang pipi bekas tamparan Vegas

" Ayah sudah mengetahui semuanya, kamu memiliki hubungan dengan anak dari Kim. Apa kamu bodoh, bukannya kemarin kamu begitu semangat mencari tahu penyebab kematian pamanmu. Atau sekarang otakmu sudah di cuci dengan laki laki itu " ucap Vegas dengan emosi

Kini Boss berlutut di depan Vegas, meminta maaf untuk kesalahan yang di buatnya. Air mata jatuh di pipinya, pertanda orang itu benar benar menyesal.

" tolong dengarkan aku dulu" pinta Boss

Setelah mendapat ijin dari Vegas, Ia pun menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.

Setelah mendengar cerita dari anaknya, Vegas berusaha untuk meredakan rasa emosinya, Ia menyuruh Boss berdiri. Di raihnya tubuh kekar itu dan memeluknya

" Maaf kan Ayah" ucap Vegas sambil menangis

Pete mengeluarkan air matanya, merasa terharu dengan apa yang saat ini dia lihat. Merasa bersyukur akhirnya anak dan ayah itu telah saling memaafkan dari kesalahpahaman mereka.
.
.
.
.
Tuan saya mendapat informasi bahwa Mew saat ini berada di Bangkok, tapi saya tidak mengetahui apa alasan orang itu berada di kota ini. Tapi seperti yang kita tahu bahwa selama ini Asira ternyata di sembunyikan di Chiang Mai, hal kemungkinan besar ada kaitannya dengan hal itu. Maaf jika saya lancang, tapi menurut saya mungkin Mew akan merencanakan sesuatu terhadap keluarga Tuan" anak buah Kim menjelaskan informasi tentang kehadiran Mew di Bangkok

Mendengar hal itu, senyum licik tampak jelas di wajahnya. Mata itu menatap lurus ke depan dengan tangan yang di kepal, menandakan seseorang tengah emosi.

" Perintahkan semua pengawal, untuk melindungi rumah ini dan juga perusahaan, jangan biarkan satu makhluk asing masuk ke dalam rumah ini" perintah Kim

" Ingin bermain denganku?" Batin Kim
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Noeul tengah duduk melamun di ruang tamu, sambil menemani ponakannya bermain. Pikirannya tidak menentu. Bagaimana bisa Boss merubah sifatnya secepat itu, dia yang menyetujui kerja sama hari itu tapi sekarang orang itu malah mengkhianati kesepakatan itu. Ada rasa kecewa dalam hatinya, namun satu hal yang pasti, perasaan yang paling besar adalah rasa cemburu Noeul ketika mengingat adegan Boss dan Rain di perpustakaan tempo hari. Jujur dia menyadari bahwa dirinya jatuh cinta dengan Boss, namun dia tidak bisa mengharapkan balasan dari Boss karena ia menyadari semua perlakuan buruknya selama ini. Memang benar hal yang di lakukannya atas dasar alasan yang jelas, Noeul juga punya hati tapi setiap orang pasti punya pandangan masing masing terhadap suatu masalah termasuk Boss.

Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang