1.acara tanpa kinara

5 1 0
                                    

Bel telah berbunyi,semua murid berbondong bondong untuk keluar dari sekolah itu termasuk Kinara,Nanda,dan aska.

Namun dipertengahan jalan koridor Kinara menabrak argan yang tengah membawa tumpukan buku.

Brakk!

"Aduhhh,kalo jalan pake mata dong."ucap argan.

"Eh eh iya iya sorry sorry ga sengaja, lagian sejak kapan jalan pake mata, perasaan jalan tuh pake kaki dah."ucap Kinara.

"Aahhh lu lagi lu lagi,capek gw setiap ketemu Lo selalu ada aja sialnya."ucap argan sembari membereskan beberapa buku yang terjatuh.

"Sama dong gw juga sial kalo ketemu Lo."ucap Kinara tak kalah sengit.

"Huft,karena lu udah nabrak gw,sampe² ada beberapa buku jatuh-."ucap argan menggantung ucapannya.

"Sini tangan Lo."

"Jadi Lo harus anterin buku buku ini ke aresh."lanjut argan sembari menyerahkan tumpukan bukunya kekinara.

"Eh eh ga bisa gitu dong gw mau pulang dan ini bukan tugas gw."ucap Kinara.

"Bisa,dan kalo Lo ga anterin ini gw jamin poin lu bakal turun lagi,yaudah bay gw pulang dulu."ucap argan.

"Eeeehhh."Kinara menatap Nanda dan aska.

"Eh itu Ra gw ada urusan keluarga,gw pulang dulu ya bayyyyy."ucap nanda lalu segera pergi dari tempat itu.

"Ehhhhh mana bisa."ucap Kinara namun Nanda sudah terlanjur jauh, sekarang tatapannya beralih ke aska.

"Lo mau pergi juga?."tanya Kinara.

"Eh iya gw juga mau itu ehhhh,ada janjian sama Renata,bayy ra."ucap aska dan ia segera pergi dari tempat itu.

"Dasar!,ga setia kawan bet lu pada!."ucap Kinara.

"Aduhhh gw harus ketemu tripleks beku itu lagi,ahhh sumpah rasanya gw males banget,pake acara ngancem segala tuh bocah,mau gamau gw harus mau,ahhhhhh anjing banget lu gan!."gerutu Kinara lalu pergi menuju ruang OSIS.

~

"Assalamualaikum!"teriak Kinara sembari mendorong pintu ruangan osis dengan kasar.

"Wa'alaikum salam."ucap beberapa kaum yang berada didalam sembari mengelus dada.

"Ra Lo ga bisa apa pelan pelan aja buka pintunya,kas OSIS belum cukup buat beli pintu baru lagi."ucap Alex yang berada disamping aresh.

"Maaf,terkurung emosi gara gara temen Lo itu sipelawak garing."ucap Kinara.

"Siapa?,argan?,oiya kemana dia?."tanya Alex.

Brug!

"Gausah tanya temen Lo yang bangsat itu, sekarang dia udah pulang dan gw harap dia kecelakaan ditengah jalan karena udah buat gw pulang telat."ucap Kinara setelah meletakkan tumpukan buku tadi secara kasar.

"dia nyuruh Lo nganterin buku ini,terus dia ninggalin lo pulang?."tanya Alex dengan nada serius.

"Iyalah kasian banget gw kan,gw bakal bantai tuh bocah besok."ucap Kinara.

Tiba tiba Alex tertawa terbahak bahak.

"Mana ada gw kasian malah gw pengen nglakuin hal yang sama kaya argan dan gw bebas dari tugas huahahhahha."tertawa Alex semakin keras.

"Ketawanya kurang lebar biar sekalian gw sumpel pake sepatu."ucap Kinara.

"Sorry sorry lucu soalnya awogawog."ledek Alex dan Kinara hanya memutar malas bola matanya.

"Oiya buat Lo resh,Lo wajib bilang makasih sebanyak mungkin ke gw karena gw yang nganterin ini semua."ucap Kinara.

"Makasih."ucap aresh dengan nada datar tanpa senyum secuil pun.

•YOU ARE ONLY FOR ME•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang