Episode 13 Fandy & Ziva dijebak oleh beberapa preman

35 18 7
                                    

4 Hari kemudian

Pagipun tiba

Pada pagi hari sekitaran jam 06.15wib Fandy, Shasa, Samuel dan Fajri sudah berkumpul di rumahnya Ziva untuk mengajak Ziva ke sekolahan

Fandy "Permisi, Assalamualaikum Ziva"

Ziva "Iya, Waalaikumsalam Tunggu Fan"

Ziva mengambil tasnya lalu berpamitan dengan kedua orangtuanya dan meminta doanya supaya kelompok mereka berhasil menjuarai turnamen oasi nanti

Ziva "Mah, Pah, Ziva pergi dulu ya, Mohon doanya supaya Kelompok aku bisa pulang Piala turnamen oasi untuk sekolahan"

Papanya Ziva "Iya, Papa akan doain supaya Kelompok kamu menang, Oh iya Nanti Papa sama mama akan datang ke turnamennya pada jam 8 ya"

Ziva "Baik deh Kalau begitu Ziva pamit dulu, Assalamualaikum"

Mamanya Ziva "Waalaikumsalam hati-hati dijalan ya sayang"

Papanya Ziva "Waalaikumsalam, Hati-hati dijalan ya Ziva"

Ziva "Siap pah mah, Aku pergi dulu ya byeee mahhh pahhh"

Ziva membuka pintu rumah

Fandy "Lu udah siap blm Ziv? "

Ziva "Udah yuk kita berangkat"

Fandy "Lu berangkatnya sama gw ya"

Shasa "Terus gw sama siapa? "

Fajri "Sama gw aja Sha"

Shasa "Dihh ogah banget gw naik motor bebek jadul lu, Daripada gw naik motor bebek jadul lu mendingan gw numpang motor gedenya si Samuel dah ketahuan enak ditumpangi"

Fajri "Yaelah gitu banget si lu Sha"

Samuel "Yaudah buruan lu naik ke motor gw"

Shasa senang Samuel memperbolehkan dirinya menumpang di motornya Samuel

Shasa "Yesss akhirnya, Thanks Sam"

Fajri "Gini amat join ke sirkel ganjil"

Shasa "Lagian kenapa lu join ke sirkel ini? Kenapa ga join ke sirkel pacar lu aja"

Fajri "habisya sirkel pacar gw gabungnya sama si Maudy sih makanya gw ga mau join ke sirkelnya pacar gw"

Shasa "Yaaah kasihan amat pacar lu gabungnya sama sirkel mantan lo"

Ziva "Udah-udah jangan kebanyakan ngomong nanti keburu ketinggalan busnya "

Fandy "Ziv pake nih helm"

Ziva "Tapi gw ga bisa pake helm Fan"

Fandy mengerti maksud Ziva, Fandy membantu Ziva untuk Memasang helmnya

Fandy "Iya iya gw ngerti, Sini gw pasangin helmnya"

Fandy membantu Ziva memasang Helm, Samuel membuang muka agar ia tidak cemburu melihat kedekatan Fandy dan Ziva

Shasa "Cie cie ada yang cemburu nih"

Samuel "Apa si Sha"

Shasa "Lu cemburu ya sama Fandy yang membantu Ziva memasang helmnya? "

Samuel berbohong dengan Shasa supaya ia tidak disangka cemburu oleh Shasa

Samuel "Dih ngapain coba gw cemburu ga ada gunanya juga"

Shasa "Ah yang bener? "

Samuel "Iya bener"

Fandy "Beres deh, Ziv kamu nanti pegangan kuat-kuat ya soalnya gw mau ngebut"

Ziva "Sip"

Fandy "Sam motor lu munduran dikit"

Samuel "Iya iya"

Samuel & Fandy memundurkan kendaraannya ke jalan raya

Fandy "Jri cepetan mundurin motornya kita udah ga banyak waktu lagi"

Fajri "Iya Fan tenang aja, Ok sip deh gasss kita pergi"

Fandy "Kalian semuanya siap? "

Shasa "Siap baget dong"

Fajri "Jelas dong udah siap banget"

Fandy "Lu ziv? "

Ziva "Siap pastinya"

Fandy "Baiklah kalau begitu, semuanya mari kita berangkat"

Fandy dan kawan-kawan mulai mengendarai kendaraan mereka masing-masing

Ziva "Fan cepetan dikit bawa motornya soalnya bus di sekolah udah tiba"

Fandy "Baik Ziv, Lu tinggal pegangan kuat-kuat aja ntar lu jatuh lagi"

Ziva "Iya engga lah emangnya gw apaan"

Fandy melaju kendaraannya dengan cepat

Fajri memberitahukan kepada teman-teman lewat vn untuk jangan melaju kendaraan mereka soalnya Ia ketinggalan jauh dengan posisi mereka sekarang

Fajri "Teman-teman kalian jangan cepet-cepet ngapa mengendarai kendaraannya gw ketinggalan nih"

Disaat tengah perjalanan menuju ke sekolahan Fandy dan Ziva harus menghadapi beberapa preman suruhan dari Nayla

Ziva "Fandy awasss ada orang"

Fandy mengelem kendaraan miliknya
Dengan mendadak

Fandy "Waduh gw nabrak orang"

Fandy turun dari kendaraannya dan meminta maaf kepada korban

Fandy "Pak maaf ya saya ga sengaja menabrak bapak"

Korban memarahi Fandy sambil membentak bentak dengan kata kasarnya

"Aduhhh gimana sih lu punya mata ga setaaaannn Lu hampir nabrak gw bajingan!" Ucap Korban

Fandy "Punya pak, Sekali lagi saya minta maaf sama bapak"

Korban tetap tidak mau memaafkan Fandy lalu Korban memanggil teman-temannya untuk menghajar Fandy

"Minta maaf ga cukup anjinggg, Lu harus berhadapan dengan teman-teman gw" Ucap korban

Ziva "Aduhhh gimana nih Fandy yang ada kita terlambat datangnya"

Fandy "Kamu gausah khawatir, Aku mohon kamu pergi dari tempat ini takutnya kamu diapa-apain sama mereka "

Ziva "Baiklah gw akan pergi dari sini, Kamu harus hati-hati sama mereka "

Ziva menghindar dari Fandy supaya para oknum tidak menculik dirinya

"Teman-teman hajar diaaa" Ucap oknum pertama

Fandy menghajar para preman tersebut dengan sekuat tenaga

Prak prak prak prak

Fandy tersungkur kebelakang

Fandy "Bajingan kalian semua"

Ziva bertemu dengan Samuel

Samuel "Ziva kamu ngapain disini? Fandy kemana? "

Ziva "Eh Samuel kebetulan banget ada kamu, Kamu bisa ga nolongin Fandy dari para oknum disana? "

Samuel "Oknum? Maksud kamu Preman? "

Ziva "Iya preman"

Samuel "Kalau soal preman mah urusan kecil tapi syaratnya si shasa harus turun dulu dari motor gw soalnya kalau gw ajak shasa juga ke sana yang ada si shasa jadi incaran mereka"

Shasa "Omongan lu bener juga, Ok gw turun dari motor lu tapi lu jangan sampe ninggalin gw dan Ziva ya, Jika kalian udah selesai melawan preman kalian datang lagi kesini"

Samuel "Ok Gw ke sana dulu ya

Bersambung......

See you in next time, Jangan lupa divote and komen ya! Thanks sudah mampir

PILIH CINTA ATAU TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang