PILIH CINTA ATAU TAKDIR

EPISODE 12 & INTRO PART 2

Pada akhirnya Nayla dan teman-temannya masuk kedalam kelas meskipun belum diperbolehkan masuk

Pak Rangga "Baiklah anak-anak kalian boleh masuk ke dalam kelas sekarang"

"Akhirnya masuk juga" Ucap Sharul

Ziva "Ok deh kalau begitu saya sama teman-teman izin pamit dulu ya Pak Rangga, Assalamualaikum"

Pak Rangga "Wa'alaikumsalam"

Ziva, Fandy, Shasa, Fajri, Dan Samuel sangat berbahagia kalau kelompok mereka bisa mewakili sekolahnya di ajang Olimpiade Academy School Indonesia nanti

Ziva "Akhirnya kita masuk ke turnamen Oasi juga guys"

Fandy "Iya Ziva akhirnya kita bisa mewakili sekolah kita di turnamen oasi nanti"

Shasa "Seneng sih seneng cuma saingan kita nanti bakalan berat banget apalagi salah satu Kelompok dari Sman Garuda 1, Kalian tau sendiri murid-murid Sman Garuda 1 seperti apa? Terakhir kali tahun 2022 sekolah kita melawan kelompok dari Sman Garuda 1 aja kalah apalagi sekarang"

Fajri "Gw berharap semoga kita ga bakalan melawan sekolah itu deh soalnya gw takut banget kalau musuh kita adalah murid-murid dari Sman Garuda 1 apalagi ada Kelompok geng motor yang paling ditakuti oleh semua sekolah yaitu Elang Tak bersayap"

Samuel "Halah tinggi badan Leader Elang Tak Bersayap aja pendek masih tinggian gw palingan kalau dibaku hantam langsung kalah, Gw kaga takut sama anggota-anggotanya apalagi Leader nya"

Sameul tidak takut dengan anggota dari geng motor "Elang tak bersayap" bahkan ia mau menantang dirinya ke pemimpin dari geng motor ETB

Shasa "Tapi lo harus tau Sam, meskipun badannya pendek kayak kemasan shaset sampo namun dia kalau ribut mainnya sen**** an pokoknya ngeri deh kalau lu ada urusan sama tuh orang"

Samuel tetap tidak peduli dengan aksi berbahaya dari leader etb, Samuel tetap mau memberanikan dirinya untuk berantem dengan anggota etb

Samuel "Gw ga peduli dengan aksi apapun dari anggota etb karena gw ga takut sama anggota mereka"

Shasa "Terserah lu lah kalau lu ga kenapa napa gw udah ga mau tau"

Ziva Dkk telah sampai di kelasnya

Nayla Terus menatap sinis kearah Ziva, Nayla tidak menerima bahwa Kelompoknya kalah

Nayla (Didalam hati) "Lo sekarang masih bisa ketawa ketiwi namun lo bakalan terjebak dengan rencana gw pada hari H turnamen nanti"

Ziva mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah temannya disekolah

"Hai Zivaaa, selamat ya kelompok kamu mewakili sekolah ini" Ucap Tania

Ziva "Hai juga Tan, Thanks ya atas ucapannya"

"Iya sama-sama semangat ya kalian semua kalian pasti bisa, Apalagi kamu Fajri ku" Ucap Tania

Fajri "Aduh bebeb Tania bisa aja, Thanks ya Bebnia udah senangatin aku"

"Iya sama-sama semangat ya Sayang, Menyala abangkuuu" Ucap Tania

Fajri "Siap sayangku"

Belum cukup sampai situ, Ziva terus mendapatkan ucapan dan juga dukungan dari sejumlah orang di sekolah

"Permisi, Saya boleh masuk ga? " Ucap Shani

Ziva "Eehhh Ada Ci Shani"

Ziva menghampiri Ke depan pintu kelas

"Hayy Ziva" Ucap Shani

Ziva "Hai juga Ci Shani, ya ampun Ci kita udah lama banget ga ketemu lagi, Kaka gimana kabarnya sekarang? Udah sembuh? "