jangan lupa
☆
☆
☆Vote & komen nya
☆
☆
☆
readers ♡♡♡Sade mengeluarkan handphone yang berada dikantor celananya ia mengirimi nesya pesan
0857****7671
Nanti pulang bareng gw jangan buatJanji sama yang lain
Nesya terdiam di depan looby gedung
sekolahnya ia terkejut melihat isi pesan nomor tak dikenal tadi malam seperti itu apa apaan mengancamnya seperti ituAnda
Maaf ini siapa ya
Nesya melirik sekitarnya ia melihat sade dari kejauhan yang sedang berada diparkiran motor lagi lagi ia berpikir bahwa sade lah yang mengikuti ia diam diam dan mengiriminya pesan iniTapi ia segera menghapus pemikirannya karena tak mendapati sade melihat handphone ia hanya melihat sade duduk diatas motor
Sade yang menyadari nesya melihat sekeliling segera menyimpan kembali handphone nya
Sade melirik nesya yang sudah lama menatapnya nesya langsung gelagapan dan memasuki gedung sekolah
Lagi lagi dan lagi sade sangat menyukai tingkah nesya yang itu
Nesya memasuki kelas dan disambut teriakan kedua temannya
"nes nes nes happy birthday to you my sweetieeeeeee"cintami yang langsung mendatangi bangku nesya lalu mencubit cubit pipi nesya
"ini nes dari kita dua selamat ulang tahun yaa nesya"ucap ajeng yang menyerahkan dua buah paperbag bewarna pink
"loh ini punya siapa" menunjuk sebuah totebag diatas meja roy ia yang tadi mengira ini dari cinta dan ajeng
"lah gak tau punya roy kali buat lo" jawab cinta
"oooo mungkin ya"jawab nesya enteng
"LO BERDUA KENAPA SIIIII AKH PAGI PAGI, roy kan belom datang" ucap ajeng kesal mengapa kedua temannya ini tak berpikir sebelum berbicara
Roy memsuki kelas "ni nesya selamat ulang tahun" roy dengan nada melasnya langsung memberi paperbag yang ia bawa untuk nesya
"EH EH EH EKHMM EKHMMM ngapaii loo jangan jangan lo suka yaa" ucap cintami yang sedikit kekanak kanakan melihat roy memberi nesya kado
"lah gw gak boleh gitu ngasih kawan gw kado"jawab roy
"ya lah tuuuuuu" jawab cintami dengan nada sedikit mengejek
"dah mimi masi pagi" ajeng menghentikam mimi sebelum ada pertikaian antara keduanya, cinta langsung membungkam mulut mendengar ucapan serius ajeng ia tak ingin mamaknya ini merepet
"makasi ya roy" ucap nesya mengambil paperbag yang diberi roy dan mengambil paperbag pink diatas meja roy sebab tertulis disitu untuk nesya
☆☆☆
KRINGGGGGG (jam istirahat berbunyi)
"Nesya ayok" ajak ajeng ke kantin.
"gw ikut yaa ama kalian" roy yang mengajukan diri
"yaudah ayok ayok cepet" ajak ajeng
"IH NGAPAIN AJAK DIA"
"LO JUGA KENAPA MAU IKUT"
"dah lo yang tinggal yok nes yok roy" ajak ajeng yang cape liat cinta ia tau bahwa perempuan itu pasti bakal ngikuti dari belakang
"Uuuuuuuuuu cini cini cayang aku yuk yuk kita liat cowo anteng" ucap nesya mendatangi cinta lalu memeluknya manja
KAMU SEDANG MEMBACA
SAnes
Teen FictionGedung sekolah yang mempertemukan kita sebuah cinta berani melawan keadaan dengan seorang yang berlabel menakutkan Aku nesya pecinta para lelaki tetapi aku terjebak dengan hobiku sendiri aku terjebak dengan sesuatu yang kusukai padahal nyatanya...