4.Tubuh baru

450 82 10
                                    


₊✩‧₊˚౨ৎ˚₊✩‧₊

(Name) terbangun di sebuah kamar apartemen saat itu waktu menunjukkan pagi hari.

'(name) apa kah kau mendengar ku?' suara Arlaan muncul di kepalanya.

'iya kak, aku dengar' balas (name).

'ibu ingin kau melihat ke cermin dan memastikan apa kau menyukai tubuh barumu' Arlaan bersuara.

(Name) pun beranjak dari tempat tidur nya dan menatap pantulan dirinya di cermin menampakkan wajah cantik seputih salju, bulu mata bagian bawah yang lentik, bibir merah muda alami, rambut hijau tua pekat dan mata teal bagai lautan yang cantik, tubuh tinggi ramping dan ideal serta kaki jenjang yang mulus.

Sejenak dirinya terpesona dengan tampilannya yang sekarang.

'ini tubuh Itoshi Rin tapi versi perempuan?' tanya (Name) pada Arlaan.

'100 persen benar umur mu tak jauh berbeda dengan umur mu sebelumnya yaitu 23 tahun dan fakta membahagiakan nya adalah kamu tetangga baru dari Kim dokja, oh iya ibu juga meninggalkan kartu hitam dan kekayaan agar kau tak perlu kerja susah payah seperti sebelumnya katanya beliau kasian dengan dirimu yang susah untuk cari uang jadi sekarang kau tak perlu kerja. Bersantai dan hamburkan lah uang yang ia tinggalkan sampai alur cerita dimulai' setelah mendengar penjelasan Arlaan (name) sontak melongo.

'perlukah aku bertamu ke apartemen Kim dokja sekarang dan membawakan makanan dengan alasan perkenalan antara tetangga baru?' (Name) dengan akal bulus bin modus.

'ibu membebaskan kau melakukan apapun (name) asal tidak merenggut nyawa mu'
Bertemu dengan ibu dan kakak yang memanjakan dengan kekayaan dan kasih sayang adalah kombinasi yang luar biasa, iya luar biasa di luar nalar.

-

Kini (name) berdiri di depan pintu apartemen Kim dokja ditangan nya terdapat plastik berisi makanan.

Setelah mengumpulkan niat dia pun mulai menekan bel dan tak lama pintu terbuka dan menampilkan seorang Kim dokja membuat (name) terpesona dengan paras nya dan membuatnya melamun kala menatap wajah dokja.

'persephone, hades anak angkat kalian ganteng banget' batin (name) menjerit.

"Selamat malam ada perlu apa ya?" Kata dokja menyadarkan (name) dari lamunannya.

"Ah!, anu aku tetangga baru di samping apartemen mu. Aku Itoshi (name) niat ku hanya memberikan beberapa camilan sebagai tanda perkenalan antara tetangga" kata (name) berusaha menjadi tetangga yang ramah.

--
Dokja pov

Aku menghentikan sejenak kegiatan membaca novel kesukaan ku, way of survival.

Karena aku mendengar suara bel berbunyi dan tanpa berlama-lama aku mulai membuka pintu kamar apartment ku dan mendapati seorang gadis cantik dengan surai hijau tua dan mata teal cerah, oh! bulu mata bagian bawah miliknya lentik sekali aku suka.

'ekspresi nya sangat lucu saat melihat ku, apa jangan-jangan ada yang salah di wajah ku ya?' aku bermonolog pada diri ku sendiri.

"Selamat malam ada perlu apa ya?" Tanya ku pada gadis itu sehingga dia tersadar dan gelagapan mulai membalas pertanyaan ku.

"Ah!, anu aku tetangga baru di samping apartemen mu. Aku Itoshi (name) niat ku hanya memberikan beberapa camilan sebagai tanda perkenalan antara tetangga" ujar gadis itu sambil tersenyum.

Dokja pov end
--

Usai mengucapkan niat nya dokja pun menerima barang bawaan (name) dan mulai memperkenalkan dirinya pada (name), "salam kenal Itoshi (name)-ssi, aku Kim dokja dan terimakasih atas bingkisan nya"

"Itu.... jangan terlalu formal panggil saja aku dengan (name) saja. Rasanya aneh kalau aku di panggil lengkap dengan marga ku" kata (name) bermaksud agar mereka tidak canggung.

"Kalau begitu panggil saja aku dengan dokja saja (name)-ssi, mau mampir masuk sebentar?" Tawar dokja.

"Baiklah dokja-ssi, boleh kah aku masuk?"
"Tentu saja"

Dan mereka berbincang-bincang dan dokja yang menceritakan tentang novel kesukaan nya wos pada (name) dan (name) yang antusias mendengarkan semua yang dokja ceritakan.

"Cerita novel nya sangat menarik! Mungkin jika ada waktu luang aku akan membacanya juga dokja-ssi" ucap (name) setelah mendengarkan cerita dokja.

"Baiklah, aku lega kau menyukainya" balas dokja tersenyum, akhirnya dia memiliki teman yang bisa diajak bicara dan memiliki kegemaran yang sama seperti nya.

─ 𝐏𝐮𝐥𝐜𝐡𝐫𝐢𝐭𝐮𝐝𝐞 𝘖𝘳𝘷 𝘧𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang