Lana Del Rey- Margaret
•••••••••♡♡••••••••••Cause, baby, if your love is in trouble
Baby, if your love is in trouble
Baby, if your love is in trouble
Cahaya matahari menusuk mata melewati jendela kamar, cahaya itu berniat membangunkan sosok mati rasa yang bahkan tak tidur semalaman.
Felyndra, berusaha bangkit dari tempat tidur dengan susah payah, sebab tak tidur kepalanya menjadi berat serta kantung matanya yang membengkak.
Mau bagaimana pun Fely wajib mengikuti kegiatan sekolah, tak mungkin ia izin hanya karna putus cinta, sungguh tak lazim.
Tok tok tok
"Fely, bangun sayang!" Suara sang bunda menggema dari balik pintu.
"Iya Bun, Fely udah bangun." Fely bergegas kekamar mandi. air dingin di musim dingin, membuat Fely merasa beku namun menenangkan.
Terasa seperti beban di tubuhnya ikut mengalir dengan air dingin tersebut.
Tak butuh waktu lama, sekitar 15menit Fely selesai dengan kegiatan mandinya, pergi memakai seragam dan menggunakan sedikit make up.
Tak lupa concealer untuk menutupi lengkungan bawah mata yang sedikit menghitam.
"Bun, Fely langsung berangkat ya" kata Fely saat menuju dapur, Fely ambil tangan sang Bunda untuk di kecup.
"Eh, ga sarapan dulu?"
"Gausah bun, Bunda, Ayah, Sama adek aja yang sarapan, Fely buru-buru soalnya" Jawab Fely sambil menyeruput teh hangat buatan Bunda.
"Udah yah Bun Fely jalan dulu, assalamualaikum" Ia bergegas menaiki sepedanya, dan segera jalan keluar dari pagar.
"Waalaikumussalam, hati-hati nak" Bunda sedikit berteriak agar sang putri mendengarnya.
Falyndra mengayuhkan sepedanya dengan santai, menikmati udara pagi yang belum terlalu tercampur polusi, serta jalanan yang tak terlalu padat, di tambah suara burung burung yang saling bersahutan.
Mungkin ini hadiah dari Tuhan karna telah membuatnya sangat menyedihkan semalam, sejujurnya kejadian kemarin sore masih sangat membekas di pikirannya, tapi ya sudahlah hidup Fely tak sepenuhnya berubah karna itu.
Sekitar 17menit mengayuh sepeda, akhirnya Fely sampai di sekolah. Sengaja ia datang pagi-pagi agar bisa menikmati suasana sekolah yang masih sunyi.
Fely memarkirkan sepedanya di tempat khusus parkir sepeda, juga iya gembok roda sepedanya agar tak dapat di curi orang.
Saat memasuki kelas dengan pedenya Fely mengira ia adalah orang pertama yang sampai sekolah, ternyata ada murid lain yang sudah sampai.
Duduk di bangkunya seraya termenung, bahkan ia tak menggubris saat Fely memasuki ruang kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement ||Baemsuri
Roman pour Adolescents"Gimana, lo setuju?" Ucap Aiden menatap lawan Bicaranya. Felyndra terdiam menatap langit sore dari sebuah taman, memikirnya ide dari Aiden. Senyuman terbit dari wajah Felyndra, ia tatap balik Aiden, "Gue setuju". "Tapi ada syaratnya" Felyndra menaik...