⁰⁸• Went home into Aiden's arms

74 9 1
                                    

SuaraKayu- Kembali Pulang
•••••••••♡♡••••••••••

Kembali pulang...
Tuk menenangi banyaknya luka.
Yang berantakan...
Peluk hangat sikap tuk sembuhkan...

Peluk hangat sikap tuk sembuhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di dalam rumah sederhana milik keluarga Fely, Aiden serta Fely di beri handuk kecil oleh sang Bunda. Tadi setelah melihat rambut Aiden dan anaknya sedikit basah, Jihan jelas khawatir dan segera memberi mereka handuk.

Jihan sedang pergi ke dapur untuk membuatkan minuman hangat.

Walau di perlakukan hangat oleh Jihan, Fely serta Aiden tak dapat menghilangkan rasa takutnya. Lihat saja di depan mereka sudah ada Ayah Fely yang duduk menatap tajam ke arah keduanya.

"Ayah pulang cepet karna dapet telefon dari sekolahan kalo kamu bolos Fely. Di telfon gak di angkat, di chat ga di baca, dan sekarang kamu pulang bareng laki-laki. coba ceritain kenapa kalian bolos dan dari mana kalian?" Kata Ayah Fely sambil meminum kopi yang sudah dingin pemberian istrinya tadi.

Fely meneguk ludahnya kasar. tenggorokannya terasa sakit dan kering, berharap sang Bunda segera membawakannya air untuk sekedar membasahi tenggorokannya. Tapi keinginannya harus ia kubur dalam dalam, saat melihat bayangan Jihan yang sedang mengintip di tembok penghalang antara dapur dan ruang tamu. Ternyata Bundanya menguping bukan membuat minuman.

Astaga.

Sekali lagi Fely menelan ludahnya sebelum berbicara. "Iya Fely emang bolos Yah, tapi Fely punya alasan yang ga bisa Fely ceritain ke Ayah" kepalanya menunduk bersiap-siap mendapat ocehan dari sang Ayah.

Maaf Yah, Fely terlalu malu jika harus bercerita dirinya bolos karna patah hati.

"Jika kamu ga bisa cerita ke Ayah, kalau begitu kamu yang ceritakan ke saya." Tunjuknya ke arah Aiden.

"Oh ya namamu siapa?" Sebelum Aiden menjawab, Danu lebih dulu bertanya soal namanya. Ya iya dong, agar ia nanti ia bisa laporkan ke pihak sekolah dan bisa menghubungi orang tua anak ini jika dalam ceritanya ia mendengar anak perempuan satu-satunya di apa-apain.

"Saya Aiden Harrison Om, biasa di panggil Aiden, Anak tunggal dari Angga Harrison dan Tasya Harrison. dan saya siap jika Om menghubungi keluarga saya karna membawa putri anda sembarangan ." Aiden menunduk sopan kepada Danu. memperkenalkan namanya, juga nama Orang Tua-nya.

Fely melirik Aiden sekilas sebelum menghembuskan nafas beratnya, 'Ayah minta nama lo doang Aiden, bukan nama ortu lo. Bisa bisa panjang kalo begini' tanpa sadar Fely menepuk kepalanya sendiri, lelah.

Fely tau betul watak Danu atau biasa ia sebut Ayah. Danu itu tipe orang yang tegas dan keras kepala namun menyimpan banyak kasih sayang di hatinya. Ia jadi ingat saat dulu Nata mendapat kasus di bully oleh teman sekolahnya, dan pulang dengan keadaan baju kotor penuh tanah sambil nangis sesenggukan.

Agreement ||BaemsuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang