ArianaGrande- we can't be friends
•••••••••♡♡••••••••••Wait for your love
Love, I'll wait for your love
I'll wait for your love
Love, I'll wait for your love
Aiden diam menatap bangku yang di tempati Steve selama kurang-lebih seminggu ini. Pasti ia tak masuk karna kejadian semalam.
Rasa bersalah menggerogoti hatinya, namun jika teringat lagi kelakuan Steve malah membuat dirinya membenam rasa bersalah itu.
Tatapannya beralih ke Fely yang sedang mengobrol ria dengan Kanza dan gadis-gadis lain. Senyuman dan tawa yang di keluarkan Fely membuat Aiden jadi ikut tersenyum.
Tanpa di duga, Fely malah balik menatap dirinya membuat dia salah tingkah dan tak sengaja menjedotkan kepalanya ke tembok tempat ia bersender. Fely terkekeh melihat kelakuan absurt Aiden.
Membuat Aiden segera menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan, wajahnya terasa panas. 'ini gue salting?' batinnya bertanya-tanya.
Berbeda dengan Fely dan Aiden yang tersenyum hanya lewat tatapan mata, Kanza yang sedari tadi memperhatikan hanya bisa memasang muka julid.
Fely kembalikan tatapannya menghadap Kanza, namun ia malah di sambut muka julid sahabatnya itu.
"Gue liat semuanya, lo utang penjelasan sama gue." Kata Kanza. Fely menjadi canggung, ia menggaruk tengkuknya malu.
Sampai sebuah notif membuat atensinya beralih ke ponsel yang berada di kantongnya. Fely segera mengambil dan membuka ponselnya, ada sebuah pesan yang di kirim Aiden.
Fely melirik sekilas Aiden sebelum ia membalas pesannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement ||Baemsuri
Ficção Adolescente"Gimana, lo setuju?" Ucap Aiden menatap lawan Bicaranya. Felyndra terdiam menatap langit sore dari sebuah taman, memikirnya ide dari Aiden. Senyuman terbit dari wajah Felyndra, ia tatap balik Aiden, "Gue setuju". "Tapi ada syaratnya" Felyndra menaik...