Cherry Pop 3 (end) 18+

3.6K 101 40
                                    


Cherry Pop 3 (end)

WARNING!!! 18+

Fanfic by Mochi Purin

Fandom Sasunaru, Naruto

Credit to the respectful owner of Naruto Masashi Kishimoto

Additional chara untuk kepentingan cerita.

For entertainment used only.


###


Di hawa yang membekukan tulang di musim dingin, Naruto memeluk erat-erat tubuh kekar Sasuke yang mendekap Naruto tak kalah kencangnya. Baby blonde itu seolah memasuki kondisi trans. Manik biru langitnya yang cemerlang berkabut hasrat. Wajah imut Naruchan yang biasanya bersinar dengan kepolosannya kini ternodai nafsu.

Sasuke, tersangka yang menodai keluguan Naruto, memusatkan konsentrasi pada penyatuan tubuh mereka. Hingga kedua pemuda itu berpeluh keringat, saling menghangatkan tubuh untuk melawan dingin yang menggigit, dan saling mencecap kenikmatan terlarang.

Sasuke ngotot mereka harus melakukan ritual persahabatan sejati mereka dengan upacara pengikatan di kuil setelah mereka hampir terkena musibah longsor salju saat berangkat liburan. Alasannya demi keselamatan mereka berdua dan untuk membuktikan kesetiaan satu sama lain.

Jadi, usai pemberkatan dari pendeta di kuil yang berlangsung kilat, Sasuke dengan nggak sabaran langsung membawa Naruto ke villa yang udah jauh-jauh hari dia booking. Meski butuh usaha ekstra meyakinkan Naruto bahwa semua ini teramat sangat perlu dan krusial untuk dilakukan demi memperkuat bonding di antara mereka berdua. Dan ajaibnya Naruto percaya gitu aja ke Sasuke. Termasuk ketika Sasuke meminta Naruto membuktikan kesetiaan dengan...

"Ngghhh...hhh...aahhhh....Shashuuu...mmmhhh.." bibir mungil Naruto mengeluarkan rintihan-rintihan erotis yang dalam kondisi normal pasti baby blonde bakal malu setengah mati mendengar suara desahannya sendiri.

Tubuh kecil Naruto tenggelam dalam pelukan Sasuke, dengan dada dan perut keduanya menempel ketat. Kepala Naruto terkulai lemas dan hanya pasrah saat Sasuke mengisap kuat-kuat leher rapuh Naruto dan meninggalkan bekas ungu kemerahan di sana. Kedua kaki Naruto seperti bunga mekar yang kelopaknya terbuka. Ujung jajri-jari kaki Naruto mengejang, seiring gerakan Sasuke yang maju mundur dengan kecepatan tak masuk akal.

Sasuke menghantamkan kejantanannya sedalam mungkin ke lubang krisan Naruto hingga membuat Naruto melayang dan merintihkan suara-suara erangan manja. Sasuke smirk. Sasuke mendekap erat-erat tubuh mungil Naruto seperti predator mengunci mangsa untuk dihabisi.

"Aaarggghhh...shashuuuu... aaahh.. ahhh...nggghh... aahhh....aaaahhhhh!!!"

~*~

Naruto tidak dapat mendefinisikan hubungan antara dirinya dengan Sasuke.

Bukan pacar. Tapi lebih dari sekadar teman. Dibilang sahabat tapi ambigu.

You say we're just friends

But friends don't know the way you taste

Friends with Benefit? Teman Tapi Mesra? Hubungan Tanpa Status? Apapun itu, Naruto menganggap Sasuke adalah seseorang yang menjadi prioritas dalam hidupnya. Sejak Naruto dan Sasuke mengucap janji setia satu sama lain di kuil di awal semester kuliah dulu. Dan Naruto akan menepati ikrar itu.

Sesimpel itu.

Jadi, sampai sekarang Naruto masih kepikiran kejadian pertemuan dengan ibu Sasuke. Sikap ibu Sasuke seolah tak menyukai hubungan Naruto dan Sasuke. Apakah Naruto salah ketika memilih begini aja, tanpa kejelasan status dengan Sasuke? Apakah Naruto harus menjauh dari Sasuke demi kebaikan bersama?

Sasunaru Di Kampus Biru (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang