bab 19

1K 51 0
                                    

Nekad mungkin seakan mendarah daging dalam diri Zofia. Gadis itu mau tau tentang yang terjadi tadi di kantin. Zofia mengikuti king blaze ke markas saat pulang sekolah. Lantas tanpa basa basi ia main masuk saja.

"Welcome honey." sapa Geovan duduk santai di sofa

Yang lain juga menyapa gadis tersebut. Setelah nya mereka putuskan berlalu pergi membiarkan Zofia dan Geovan berbincang berdua.

"Apa maksud mu? Ja-" omongan Zofia terpotong sebab Geovan main potong saja "Aku udah tau kok kamu Leona."

Deg

Zofia terkejut, seakan bisa membaca pikiran gadis tersebut, Geovan bersuara "bagaimana bisa? Huh biar ku jelaskan."  lelaki itu menerangkan semua bahwa dirinya mendengar disaat Zofia ke makam waktu itu.

Sontak saja Zofia terkejut ia tak menyangka ada yang memperhatikan diri nya. Lalu Geovan memeluknya begitu erat. Tak tinggal diam Zofia pun membalas nya. Ini yang diri nya tunggu selama ini.

"Jangan pergi lagi." tanpa sepengetahuan Zofia, Geovan menangis

"Iya, maaf." sahut Zofia mengusap punggung lebar lelaki yang ia cintai

"Bukan kamu yang harus minta maaf, tapi aku, semua salah ku, andai saja aku tak berencana mengacaukan pesta birthday Adu du itu maka ini gak akan terjadi." Geovan sungguh menyesal

"Gak kok bukan salah kamu sstt..." kata Zofia

Mereka saling berpelukan lagi, semoga saja hal buruk tak terulang lagi. Mereka ingin terus bersama dan saling menguatkan satu sama lain.

End

Hai guys cukup disini ya cerita nya. So sorry guys kalau gak menarik dan gak memuaskan hati kalian.

Bagi yang suka boleh dong di vote dan komen. Dipersilahkan follow akun aku.

After TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang